Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MUSIK dan film menjadi instrumen penting dalam upaya penguatan nilai-nilai moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat.
"Musik dianggap sebagai instrumen yang lebih efektif. Musik, dengan sifatnya yang universal, mampu menyentuh hati lintas agama, suku, dan bangsa," ujar Kepala Balitbang Diklat Kemenag Amien Suyitno dalam keterangannya, Sabtu (6/1).
Baca juga: Dewa Budjana Terharu Rhoma Irama Senandungkan Lagu SmaraRindu, ini Liriknya
Suyitno mengatakan dalam penyelenggaraan Devotion Experience (Dev-X) Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kemenag di JCC Senayan pada 5-7 Januari 2024, Balitbang Diklat menggelar berbagai macam kegiatan seperti dialog publik, pagelaran musik, dan pemutaran film moderasi beragama.
Dalam gelaran musik, legenda dangdut Tanah Air Rhoma Irama menjadi sorotan utama. Selain itu sejumlah bakat muda Indonesia yang telah meraih prestasi di bidang musik turut memberikan warna, diantaranya Donny Evans yang menjadi juara 1 lomba musik moderasi beragama dan Siska Septiani yang menjadi juara 1 Forsa Idol tingkat nasional, serta Ayuning Niwang Nastiti kontestan KDI 2018.
Baca juga: Guru Besar UIN Walisongo Semarang: Moderasi Beragama Bukan Bid'ah
Para penampil tersebut membawakan sejumlah lagu bertema moderasi beragama. Mereka ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa musik bukan hanya hiburan, tetapi sarana efektif untuk menyuarakan pesan-pesan agama yang cinta damai.
Sementara itu Rhoma Irama di depan para penonton mengungkapkan tekadnya untuk menjadikan musik sebagai media edukasi, berdakwah, dan alat untuk mempersatukan bangsa.
Menurutnya, sejak 13 Oktober 1973 ia mendeklarasikan Soneta sebagai "The Voice of Muslim." Hingga kini Rhoma Irama terus berjuang untuk mengaktualisasikan perannya sebagai pembawa pesan moderasi beragama.
Observasi bertahun-tahun menunjukkan efektivitas dakwah melalui musik, sebagaimana Rhoma Irama diundang ke Amerika Serikat dalam rangka International Conference on Islam and the Council of Indonesia and Malaysia. Di sana, keberhasilannya diakui sebagai bukti bahwa musik efektif untuk berdakwah dan membangun karakter manusia.
Berkat moderasi beragama, Rhoma Irama melihat adanya local wisdom dalam budaya yang mampu membentuk karakter manusia menjadi lebih baik. Dengan hati-hati, ia mengingatkan bahwa seni, terutama musik, memiliki kekuatan besar untuk merusak atau membangun. (Ant/P-3)
Beragama yang berkualitas adalah ketika kita bisa berdampak serta turut berkontribusi pada sebuah transformasi sosial.
MUNGKIN ada di antara kita bertanya apakah penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M yang baru usai sukses atau tidak? Apa ukurannya?
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Setiap sen rupiah yang dikeluarkan oleh BPKH atas permintaan Kementerian Agama guna penyelenggaraan haji wajib atas persetujuan DPR RI dalam kapasitasnya sebagai pengawas eksternal.
Dalam menyalurkan santunan, Kemenag RI melibatkan Kanwil Kemenag se-Indonesia, BAZNAS, LAZ, BSI, serta beberapa bank syariah.
Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi konflik yang mungkin terjadi pada saat Pilkada Serentak 2024.
Berikut sejumlah klaim segelintir oknum Ba'alawy terkait pahlawan dan kemerdekaan Indonesia yang disampaikan Rhoma Irama. Anhar Gonggong membantah semua klaim itu. Berikut uraiannya.
Bagaimana penjelasan Rabithah Alawiyah sebagai organisasi resmi yang mencatat keturunan Ba'alawy di Indonesia terhadap isu-isu itu? Berikut penjelasan Rabithah Alawiyah.
Rhoma Irama meluncurkan lagu terbarunya yang berjudul Urip Iku Urup. Yang unik, lagu terbarunya diperdengarkan perdana saat konser live di Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu, 4 Mei 2024.
Dalam wawancara dengan Ustaz Felix Siauw, Rhoma Irama mengakui pernah minum bir pada masa awal bermusik. Karena pengalaman itu, sang Raja Dangdut menciptakan lagu Mirasantika.
Tak disangka-sangka ternyata Rhoma Irama pernah meragukan kebenaran agama Islam. Karena itu, sang Raja Dangdut bertekad mencari kebenaran agama-agama yang ada.
Dalam penyataannya, Rhoma menyebut kecurangan pemilu telah terjadi sebelum proses penghitungan suara. Hal itu bisa dibuktikan dengan maraknya penggelontoran bansos dan politik uang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved