Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM sebuah episode terbaru podcast Kasisolusi, Deddy Corbuzier memunculkan ide unik terkait potensi penggunaan musik K-Pop sebagai alat untuk menghentikan konflik yang terus berlangsung antara Palestina dan Israel. Pernyataan ini mengejutkan dan membingungkan host podcast serta mendapatkan reaksi kocak.
Deddy mengusulkan, "Kirim lagu K-Pop kesana." Sang host pun bingung dan bertanya, "Apa urusannya?" Deddy menjawab dengan santai, "Nah, ini nggak paham. Ini dianggapnya gue bercanda menghina kan?" Host kembali menanyakan, "Gimana cara menghentikan perangnya?" Deddy lalu menyampaikan fakta menarik terkait penggunaan lagu Britney Spears untuk mengusir perompak Somalia yang cukup ganas.
Dalam upaya memberikan argumen yang lebih kuat, Deddy meminta tim YouTube untuk mencari artikel yang mendukung klaimnya, meskipun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai cara lagu Britney Spears dapat mengusir perompak tersebut.
Baca juga: Setelah Deddy Corbuzier, Minuman Kesehatan Flimty Gandeng Denny Sumargo
Dengan mengacu pada fakta tersebut, Deddy mengajukan pertanyaan apakah musik K-Pop juga memiliki potensi yang sama dalam meredakan ketegangan di wilayah konflik. "Ya, siapa tahu K-Pop juga bisa, kan sekarang semuanya lagi suka K-Pop," paparnya.
Host kemudian menyindir, "Oh, jadi ikut terlena, apa ya bahasanya?" Deddy meambahkan bahwa ia hanya memberikan bahan diskusi dan berharap netizen bisa membaca lebih lanjut untuk memahami argumennya.
Baca juga: Deddy Corbuzier Masuk Sebagai Investor, Flux Creative Universe Tatap Ekspansi ke Thailand
Di podcast yang berbeda, Deddy Corbuzier juga kembali merinci pandangannya terkait konflik Israel dan Palestina. Meskipun ia menyatakan tidak mendukung kelompok Hamas atau Fatah, Deddy tetap menyuarakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina sebagai negara yang belum sepenuhnya merdeka.
"Saya nggak pro Hamas, saya nggak pro Fatah, saya pro Palestina, karena Hamas dan Fatah itu sendiri-sendiri, tapi Palestina itu negara yang belum berdaulat, jadi yang kita pro, Palestina," ujar Deddy Corbuzier
Dalam diskusi yang berlanjut, Deddy juga menyampaikan pandangannya terhadap boikot produk Israel dan memberikan komentar kontroversial terkait gerakan pasang foto semangka.
"Nggak menolong juga Anda boikot itu, gue mau nanya produk Israel apa yang ada di Indonesia?," ucap Deddy.
Diskusi ini semakin memanaskan episode podcast Kasisolusi dan memperoleh respons beragam dari pendengar. (Z-10)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved