Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FESTIVAL Mangardang atau lomba menyanyikan lagu-lagu Batak yang digelar oleh Persatuan Artis Batak Indonesia (PARBI) dan Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI), pada awal Juli akhirnya memasuki fase babak semifinal.
Jendonata Andriani Duansirik, salah satu peserta yang lolos babak audisi dan menembus hingga babak semifinal, mengaku optimistis bisa menembus babak final dan memenangkan Festival Mangardang 2023.
"Saya mengikuti festival ini sangat mendadak mengingat latihan baru digelar selama 2 hari menjelang babak audisi pada 22-23 Juni 2023 lalu. Puji Tuhan tanpa diduga, saya yang datang jauh-jauh dari Tarutung, Tapanuli selatan akhirnya bisa menyisihkan puluhan peserta dan menembus hingga babak semifinal," ujar Jendonata di sela-sela babak semifinal Festival Mangardang yang digelar di Gedung Film Usmar Ismail Jakarta.
Baca juga : Yupi’s Good Talent 2023 Mencari Anak dan Remaja Indonesia Berbakat
Jen yang masih berusia 19 tahun mengaku tidak terlalu familiar menyanyikan lagu-lagu Batak tetapi optimistis bisa mencapai babak final yang akan digelar pada Minggu (9/7) mendatang bertepatan dengan HUT Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) yang ke-16.
"Dari Tarutung terbang ke Jakarta, saya dibiayai oleh panitia. sesampainya di ibu kota, tekad saya adalah masuk final dan bisa menjadi juara pada malam final yang digelar di Hotel Paragon di. Jl. Gajah Mada Jakarta" lanjut Jendonata yang mengikuti kategori penyanyi solo.
Baca juga : PARBI dan PSBI Gelar Festival Mangardang 2023, Cari Penyanyi Lagu Batak Terbaik
Hal senada juga dikatakan oleh Wandari Sihombing peserta kategori penyanyi solo lainnya yang mengaku ditelepon mendadak oleh kenalannya pada H-2 menjelang audisi.
"Sebelumnya saya tidak pernah mengikuti festival lomba menyanyi mengingat fokus hanya bekerja dan ini kejutan bagi saya bisa mencapai babak semifinal. Saya optimis bisa mencapai babak final dan mengapresiasi pihak panitia yang telah menggelar Festival Mangardang sebagai wadah untuk menyanyikan lagu-lagu Batak," ungkap Wandari yang mengidolakan penyanyi Rany Simbolon.
Ketua panitia Festival Mangardang Vanda Hutagalung mengatakan, semenjak babak audisi digelar menjelang akhir Juni lalu, antusiasme peminat terus melonjak untuk mengikuti babak audisi.
"Semenjak audisi digelar pada 22-23 Juni lalu, kami mencatat ada lebih dari 100 peserta yang berminat untuk mengikuti Festival Mangardang baik kategori solo maupun trio. Adapun peserta selain dari suku Batak juga datang dari wilayah Kuningan, Batam serta Manado serta beberapa wilayah lainnya," ungkap Vanda Hutagalung.
Dalam babak semifinal yang digelar di Gedung Film Umar Ismail Kuningan Jakarta lanjut Vanda, pihak panitia akan menggugurkan sebanyak 30 penyanyi solo serta 2 grup trio.
"Selama babak semifinal kami akan menyeleksi 40 penyanyi solo dan menyisakan 10 penyanyi solo yang akan berlaga dibabak final. Sementara untuk penyanyi trio, panitia akan menyeleksi 6 penyanyi trio dan menyisakan 4 penyanyi trio yang juga berhak tampil dibabak final," lanjut Vanda menjelaskan.
Selama babak semifinal berlangsung, Vanda menegaskan bahwa pihak panitia memang bekerja keras setiap hari semenjak pukul 10 pagi hingga pukul 10 malam untuk menyeleksi setiap penyanyi yang tampil mengingat persaingan diantara sesama penyanyi semakin menunjukan performa terbaiknya.
Untuk mendapatkan penyanyi solo mupun trio terbaik yang bisa membawakan lagu-lagu Batak, pihak panitia bahkan turut melibatkan musisi, pencipta lagu dan penyanyi untuk ambil bagian dalam tim penilai atau dewan juri.
Untuk lebih melestarikan adat istiadat Batak, Dessi Trinita br. Tobing yang merupakan salah satu pendukung Festival Mangardang bahkan akan memberikan pakaian dengan tenun Batak kepada para pemenang dalam malam final.
"Pakaian yang dibuat secara handmade dalam waktu 3 bulan dengan motif gorga, tuntuman, ulos harungguan asal Tapanuli Utara akan saya berikan kepada para pemenang Festival Mangardang 2023. Dengan pemberian ini orang Batak akan mencintai tenun Sumatera utara khususnya Batak dan diharapkan bisa memakainya setiap hari," tutup Dessi yang juga Ketua umum Ina PSBI. (Z-5)
Ketua Panitia Batak Berlari 2024 SJ Dewantara Nababan mengatakan, pihaknya menargetkan dua ribu pelari untuk berpartisipasi memeraihkan Batak Berlari 2024
Pesta "Mangalahat Horbo" merupakan kearifan lokal budaya Batak, tradisi yang digelar sebagai ungkapan ucapan syukur dengan persembahan tertinggi kepada "Debata Mulajadi Nabolon".
Harta, Tahta, Boru Ni Raja tayang di bioskop 11 Juli 2024
Event ini digelar Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) dengan kategori Fun Run 5K dan 10K, Trail Run 27K dan 50K.
Selain penggunaan kain dan selendang dari tenun asli Ulos Batak yang dikombinasi dengan aneka baju kurung yang terbuat dari bahan beludru dan sutra yang dibordir,
Persatuan marga Rajagukguk dan Boru Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi genap berusia 50 tahun pada 23 September tahun ini. pencapaian itu dirayakan di Gedung Mulia, Jakarta.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
DKPP Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggandeng TP PKK menggelar lomba masak ikan dan cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA).
Peserta diberikan materi tentang peran komunitas dalam pengelolaan sampah, ekonomi sampah, dan pengenalan inovasi Crapco Indonesia.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Plt. Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM RI, Ema Setyawati.
Perayaan Dies Natalis Institut Pariwisata Trisakti ke-55 menjalankan beberapa rangkaian kegiatan. Trisakti Hospitality Competition (Trishco) menjadi salah satu kegiatan.
Program ini secara khusus menghadirkan kambing-kambing berpakaian lucu pada 8-10 Juni 2024, di Ethica Store Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved