Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELEBRITAS Nadine Alexandra bersama Yayasan Borneo Orang Utan Survival (BOS) melepasliarkan 4 ekor orang utan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (14/6). Nadine, yang bergelar Putri Indonesia 2010 itu, juga merupakan seorang aktivis lingkungan.
Dirinya sudah bergabung bersama dengan BOS sejak 2010 silam, namun karena waktu yang tidak cocok, ia tidak pernah mengikuti secara lengkap dari awal hingga selesai proses tersebut.
“Jadi, kita terbang ke Palangkaraya, sempat mampir di pusat rehabilitasinya yang di Nyaru Menteng. Dari situ, kita bawa 4 orang utan. Jalan ke Desa Tumbang Hiran, terus naik klotok 7-8 jam masuk ke Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya dan di dalam taman nasional itu kita melepasliarkan 4 orang utan, Noni, Aristo, Lalang, dan Svenja,” kisah Nadine saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (20/6).
Baca juga: YKAN Ungkap Potensi Nutrisi dan Medisinal Tumbuhan Pakan Orang Utan
Nadine mengaku menangis saat melihat orang utan pertama yang naik ke atas pohon untuk kembali ke habitatnya. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan membuka kandang Svenja kembali ke habitatnya.
“Aku merasa sangat terharu,” tuturnya.
Svenja saat keluar kendang juga langsung memanjat pohon terdekat dan tak lama sesudah itu membalikkan badannya menghadap Nadine.
Baca juga: BBKSDA Pindahkan Empat Orangutan Sumatra dari Sibolangit ke Aceh
“Yang bikin aku jatuh cinta sama orang utan adalah mata mereka,” pungkas Nadine. Mata orang utan yang mirip dengan mata manusia itu yang membuatnya jatuh cinta.
Rasa capek dan pegal yang Ia rasakan selama perjalanan ke taman nasional tersebut langsung hilang melihat 4 orang utan itu pulang ke rumah asli mereka.
Menurutnya, pengalaman langka tersebut tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Sebagai organisasi yang mempunyai peran penting di bidang ‘awareness’ untuk orang utan, sudah tugas mereka dalam melepasliarkan orangutan ke habitatnya.
Menurut Nadine, memilih orang utan ia lakukan karena orang utan adalah simbol hutan yang paling jelas.
“Orang utan dianggap sebagai ‘umbrella species’, jadi di bawah naungan orang utan, ada banyak spesies lain yang bisa bertahan hidup,” jelasnya.
Meskipun awalnya fokus pada orang utan, Nadine tidak menutup kemungkinan akan mengikuti organisasi peduli hewan langka lainnya.
Jiwa cinta lingkungan Nadine muncul saat sang Ibu, 13 tahun yang lalu, bertanya apa yang ingin ia perbuat untuk Indonesia jika terpilih menjadi Putri Indonesia.
Televisi di ruang tamu rumahnya kala itu sedang menunjukkan berita tentang orangutan yang berkeliaran di lingkungan masyarakat. Berita tersebut langsung menjadi alasan awal Nadine memilih ingin melestarikan orang utan. (Z-1)
VIRAL di Bontang, satu individu orang utan tengah bermain di komplek perumahan PT Badak LNG Bontang, pada Minggu (16/6).
Chiko adalah orang utan dewasa jantan berusia 20 tahun yang pernah hidup di kawasan reklamasi KPC
BKSDA Kalsel menghimbau masyarakat tidak memburu atau membunuh orang utan yang muncul di Desa Habau, dan beruang madu yang berkeliaran di wilayah tersebut.
Menteri LHK bersama delegasi USAID melakukan pelepasliaran dua individu orangutan di Beguruh, Sungai Sekonyer.
Hasil kajian membuktikan, sejumlah tumbuhan pakan orang utan tersebut merupakan tumbuhan obat yang acap kali dikonsumsi manusia.
Berdasarkan kajian habitat yang dilakukan pada tahun 2016, maka Hutan Lindung Gunung Batu Mesangat cukup layak untuk dijadikan lokasi pelepasliaran orangutan.
Bukan hanya persoalan perut yang diperhatikan, secara berkala teknisi melakukan body condition scoring untuk memonitor kondisi fisik individu orangutan.
Program Relawan Bakti BUMN Batch V telah dimulai sejak 20 Mei dan berlangsung hingga hari ini, Rabu 22 Mei 2024.
BLOT bukan semata acara biasa, melainkan panggung bagi perwakilan Indonesia dalam ajang lari lintas alam internasional, yang merupakan bagian dari prestisiusnya seri Asia Trail Master.
Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan kelahiran orangutan di habitat aslinya menunjukan kelestarian orangutan Kalimantan.
Dua orangutan yang dilepasliarkan di Sungai Rongun merupakan satwa hasil penyelamatan petugas BKSDA Kalbar pada 2015.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved