Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRODUSER, penyanyi, penulis lagu, dan multiinstrumentalis asal Amerika Serikat (AS), Lyndsey Gunnulfsen, yang dikenal dengan nama panggung PVRIS, baru saja merilis single berjudul Goddess melalui Hopeless Records.
Single penuh aksi dari PVRIS itu mengekspresikan kekuatan, kepercayaan diri, dan otonomi wanita.
"Ini adalah perayaan feminitas, dalam berbagai bentuk dan rupa, dan merupakan sebuah teriakan yang lepas secara bersamaan." ujar PVRIS.
Baca juga: Flawes Rilis Single Don't Blame Me
Goddess merupakan kelanjutan dari dua single yang dirilis PVRIS pada akhir 2022 lalu yaitu Anywhere But Here dan Animal. Kedua single itu mengingatkan pendengar akan berbagai sisi dari talenta PVRIS.
Selain itu, PVRIS juga merilis film pendek pertamanya yang disutradarai oleh teman lama dan rekan turnya, Jax Anderson.
PVRIS baru saja memulai tur Inggris dan Eropanya yang berlangsung selama 13 hari. Tur terbarunya menjadi tur pertama PVRIS di luar negeri sejak 2019.
PVRIS dijadwalkan tampil di O2 Academy di Brixton, London dan tur ini akan berakhir pada 10 Februari di Berlin, Jerman.
Musim panas ini, PVRIS juga akan tampil di festival musik Sad Summer Festival bersama band-band ternama lainnya seperti Taking Back Sunday dan The Maine yang dimulai di Jacksonville, Florida, AS pada 6 Juli dan berakhir pada 29 Juli di Irvine, California, AS.
Sejak awal munculnya PVRIS, Lyndsey telah bereksperimen dengan berbagai genre lewat tiga album yang menuai banyak pujian yang dimulai dari album perdananya pada 2014, White Noise (Rise Records), yang meraih kesuksesan besar di tangga lagu alternatif di Billboard dan pujian dari berbagai media di seluruh dunia.
PVRIS kemudian merilis album All We Know of Heaven, All We Need of Hell pada 2017 yang debut di 5 besar di chart Alternative Album Billboard.
Ia kemudian tampil di berbagai festival musik ternama dunia seperti Coachella, Reading dan Leeds, serta Lollapalooza.
Pada 2019, album ketiga PVRIS yang menggetarkan, yaitu Use Me, dirilis melalui Warner Records. Album tersebut menampilkan lagu kolaborasinya dengan Marshmello, Hallucinations, serta lagu-lagu yang juga menampilkan musisi hip-hop Amerika, 070 Shake, hingga bintang pop Inggris, Raye.
Sepanjang kariernya, kemampuan vokal dan instrumentasi Lyndsey yang dinamis telah memukau para penggemarnya, baik dari harmoni yang mempesona, hingga penampilan agresif yang menyaingi beberapa musisi rock terbaik generasi ini.
Lyndsey telah menunjukkan jangkauan yang luas dari musik PVRIS sejak awal dan terus maju menciptakan jalurnya sendiri dengan rilisan musik-musik baru miliknya. (RO/OL-1)
Ddaya tarik terbesar bagi para selebritas Hollywood adalah cabang olahraga senam artistik.
Snoop Dogg akan membawa obor Olimpiade melalui jalan Saint-Denis di utara Paris, tempat Stadion Olimpiade Stade de France pada Jumat (26/7).
Beberapa selebriti Indonesia harus berhadapan dengan hukum atas berbagai kasus, mulai dari korupsi hingga narkoba dan KDRT.
Adele, penyanyi terkenal asal Inggris, akan mengambil istirahat panjang dari dunia musik setelah menyelesaikan residensi 10 hari di Muenchen.
SEAN “Diddy” Combs telah kehilangan gelar kehormatan dari Universitas Howard imbas dari kasus kekerasan terhadap mantan pacarnya, Cassie.
Secara garis keturunan, Kelly Osbourne harus mewaspadai kanker. Pasalnya, sang ibu, Sharon Osbourne, diketahui didiagnosa kanker pada era 2000-an.
PVRIS mengawali proyek terbarunya dengan melepas single baru berjudul The Blob, yang turut menampilkan sesama penyanyi-penulis lagu Lights.
Single kolaborasi bertabur bintang itu dirilis bersamaan dengan pengumuman album terbaru mereka, Was Here, yang akan dirilis pada 23 Agustus mendatang lewat Hopeless Records.
Evergreen adalah sebuah panggilan untuk mendukung semua perempuan dan juga semua individu yang ada dunia untuk bisa menemukan kekuatan untuk bersuara.
Evergreen merupakan album keempat PVRIS yang menampilkan 11 lagu yang diproduksi bersama Lyndsey Gunnulfsen dengan berbagai kolaborator.
PVRIS sebelumnya telah merilis Good Enemy, Goddess, Anywhere Bit Here, dan Animal yang juga akan tampil di album Evergreen.
PVRIS juga merilis single terbaru, Good Enemy, yang penuh kekuatan kesadaran akan diri, dengan energi dinamis dan nuansa anthemik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved