Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI dangdut legendaris Rhoma Irama, 75, mengungkapkan perjalanan spiritualnya membawanya dekat dengan Sang Maha Pencipta. Tidak hanya itu, oenyanyi yang dijuluki Raja Dangdut itu juga menjadikan bakatnya dalam bermusik sebagai alat untuk berdakwah.
"Dulu, saya beragama Islam secara tradisional, artinya ikut-ikutan. Menjadi Islam karena lingkungannya, keturunannya. Saat itu, saya ada di situasi kayak kebingungan. Dari situ, saya harus cari sebenarnya agama mana yang benar. Semua agama baik oke, tapi the right one is one. Gak mungkin semuanya benar tapi semuanya baik, oke," katanya, saat berbincang dalam kanal Youtube Daniel Mananta Network, Minggu (6/11).
"Untuk itulah, saya berkontemplasi di usia 17-18 tahun, terus saya baca tiga buku kitab suci, saya pelajari garis besarnya saja, konsep Ketuhanannya, konsep peribadatannya, dan konsep sosialnya. Akhirnya Alhamdulillah saya mendapatkan Islam right one menurut saya. Sejak saat itu, saya beragama secara rasional, tidak lagi tradisional," lanjut pria yang memulai karier pada akhir tahun 1960an sebagai bagian dari band pop Orkes Melayu Purnama.
Baca juga: Rhoma dan Elvy Rilis Lagu Baru, ini Judul dan Syairnya
Tidak hanya itu, harapannya untuk bisa berdakwah dalam bermusik sangat besar. Rhoma, yang pernah mendapatkan penghargaan Legenda Dangdut Paling Mantul di Anugerah Dangdut Indonesia 2019 itu, mengucap harapan tersebut dalam setiap doanya.
"Dalam tiap salat, saya berdoa kepada Allah, "Ya Allah, kalau seandainya bakat seni ini hanya memperlebar jalanku ke neraka tolong cabut. Tapi kalau membawa ke keridhoaan-Mu, bimbing saya ya Allah. Itu doa saya"," tutur pemeran karakter Rhoma dalam film Sajadah Ka'bah keluaran 2011 itu.
"Ternyata Allah kabulkan itu. Ketika 13 Oktober 1973, saya deklarasikan Soneta The Voice of Muslim, kita berkumpul 8 orang waktu itu personelnya, mulai sekarang gak ada lagi drunk, gak ada lagi meninggalkan salat, yang setuju jabat tangan saya. Nah, dari situ munculah lagu-lagu dakwah. Dengan satu keyakinan bahwa the power of music and change," lanjut Rhoma, yang merintis band sendiri bernama Soneta Group tersebut.
Lebih lanjut, Rhoma menyampaikan alasannya memilih berdakwah dalam musik lantaran menurutnya musik dapat merubah karakter seseorang.
"The power of music ini luar biasa. Musik ini bisa membuat antistres, menaikkan imunitas tubuh. Orang kalau happy itu imunnya naik. Kedua, ternyata bisa menyembuhkan orang sakit. Satu hari ketika saya lagi show, ada cewek berhijab bawa kado dan mengatakan, "Bang haji ini hadiah dari saya karena lagu Syahdu Anda telah menyembuhkan saya dari cancer"," papar produser ini.
Sebab itu, lanjutnya, kekuatan musik bukan hanya seputar menaikkan imunitas seseorang semata, melainkan juga merubah karakter manusia dan bahkan menjadi alat dakwah.
Terkait kesukaannya dengan musik. Penulis lagu ini mengaku sudah menyukai musik sejak duduk di bangku SD.
"Ketika saya disuruh nyanyi depan kelas, saya gak nyanyi lagu anak-anak, tapi saya nyanyi lagu orang-orang dewasa. Jadi, saya suka menyanyi sejak di bangku SD kelas 1-2," tutur ayah dari penyanyi Ridho Rhoma itu.
Di samping menyukai musik sejak kecil, pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat ini mengatakan jika dirinya juga kerap mendengarkan pengajian sejak kecil.
"Di sana sudah ada sense of religion, sudah suka kepada agama waktu itu. Saya nongkrong di tempat pengajian-pengajian orang dewasa," pungkas Rhoma. (OL-1)
Ddaya tarik terbesar bagi para selebritas Hollywood adalah cabang olahraga senam artistik.
Snoop Dogg akan membawa obor Olimpiade melalui jalan Saint-Denis di utara Paris, tempat Stadion Olimpiade Stade de France pada Jumat (26/7).
Beberapa selebriti Indonesia harus berhadapan dengan hukum atas berbagai kasus, mulai dari korupsi hingga narkoba dan KDRT.
Adele, penyanyi terkenal asal Inggris, akan mengambil istirahat panjang dari dunia musik setelah menyelesaikan residensi 10 hari di Muenchen.
SEAN “Diddy” Combs telah kehilangan gelar kehormatan dari Universitas Howard imbas dari kasus kekerasan terhadap mantan pacarnya, Cassie.
Secara garis keturunan, Kelly Osbourne harus mewaspadai kanker. Pasalnya, sang ibu, Sharon Osbourne, diketahui didiagnosa kanker pada era 2000-an.
Berikut sejumlah klaim segelintir oknum Ba'alawy terkait pahlawan dan kemerdekaan Indonesia yang disampaikan Rhoma Irama. Anhar Gonggong membantah semua klaim itu. Berikut uraiannya.
Bagaimana penjelasan Rabithah Alawiyah sebagai organisasi resmi yang mencatat keturunan Ba'alawy di Indonesia terhadap isu-isu itu? Berikut penjelasan Rabithah Alawiyah.
Rhoma Irama meluncurkan lagu terbarunya yang berjudul Urip Iku Urup. Yang unik, lagu terbarunya diperdengarkan perdana saat konser live di Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu, 4 Mei 2024.
Dalam wawancara dengan Ustaz Felix Siauw, Rhoma Irama mengakui pernah minum bir pada masa awal bermusik. Karena pengalaman itu, sang Raja Dangdut menciptakan lagu Mirasantika.
Tak disangka-sangka ternyata Rhoma Irama pernah meragukan kebenaran agama Islam. Karena itu, sang Raja Dangdut bertekad mencari kebenaran agama-agama yang ada.
Dalam penyataannya, Rhoma menyebut kecurangan pemilu telah terjadi sebelum proses penghitungan suara. Hal itu bisa dibuktikan dengan maraknya penggelontoran bansos dan politik uang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved