Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUTRADARA Fajar Nugros mengungkap ide awal terciptanya film Inang adalah berdasarkan pengalaman melihat perempuan hamil di KRL Commuter Line sepanjang perjalanan dari kawasan BSD City, Tangerang menuju Jakarta dan sebaliknya.
"Saya suka lihat mbak-mbak atau ibu-ibu yang hamil bersusah payah. Kadang saya berpikir ini lakinya ke mana? Kok dia kayak kepayahan," kata Fajar dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Sabtu (8/10).
Fajar lalu mengaitkan apa yang dia lihat dengan pertanyaan tentang bagaimana kota besar memperlakukan para perempuan ini apakah di sana sudah ramah terhadap perempuan.
"Dan berkembang menjadi sebuah cerita," ujar dia mengenai film horor thriller pertamanya itu.
Baca juga: Naysilla Mirdad Sebut Sesi Reading Bantu Dalami Karakter untuk Film Inang
Dalam Inang digambarkan mengenai salah satu ritual di Jawa yakni Rebo Wekasan atau hari Rabu terakhir di bulan Sapar pada Kalender Hijriah.
Hal itu masih terkait dengan fenomena perempuan hamil yang Fajar lihat di KRL kemudian dia tambahkan pengalamannya sebagai orang Jawa yang kental dengan tradisi selametan.
"Saya selalu dekat dengan banyak selametan, saya orang Jawa. Dikit-dikit selametan. Itu menempel sampai saya besar. Ketika melihat mbak-mbak itu saya berpikir kita yang enggak lahir di hari sial saja selametan supaya kita selamat," tutur Fajar.
Bagi Fajar, Inang dalam film ini tidak lain adalah induk yang ingin melakukan yang terbaik untuk orang terkasih seperti halnya orangtua.
"Kita tidak tahu apa yang mereka lakukan, hal paling buruk apa yang mereka lakukan supaya kita bisa dalam keadaan sehat," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Head of IDN Pictures & Produser film Inang, Susanti Dewi mengatakan film berpusat pada perjuangan tokoh Wulan (diperankan Naysila Mirdad) agar bertahan hidup di Kota Jakarta yang keras.
Menurut dia, sebagian orang mungkin terhubung dengan kisah dan pengalaman hidup tokoh Wulan ini.
Film Inang dijadwalkan akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada 13 Oktober 2022. Film ini juga dibintangi oleh Lydia Kandou, Dimas Anggara, Rukman Rosadi, Rania Putrisari, Totos Rasiti, Pritt Timothy, Emil Kusumo dan lainnya. (Ant/OL-1)
Hanung Bramantyo menjelaskan tema cerita dari film Gowok Kamasutra Jawa mengambil referensi dari salah satu naskah dalam kesusastraan Jawa berjudul Serat Centhini.
Jose Purnomo adalah seorang sutradara yang sudah menghasilkan film-film hits seperti Jailangkung, Pulau Hantu, Rumah Kentang, Alas Pati, dan masih banyak lagi.
Sakaratul Maut mengisahkan kehidupan Pak Wiryo dan Bu Wiryo, pasangan suami istri terhormat di Desa Umbul Krida.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Menghadirkan pocong di dalam film Possession: Kerasukan, dalam sesi tanya jawab banyak sekali pertanyaan dari para penonton mengenai hantu khas Indonesia itu.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
Tinggal di Singkawang, Kalimantan Barat, Morgan kecil beberapa kali pernah mengalami kejadian mistis.
Nugros menerangkan film Ratu Sihir bukan sekadar film horor yang menakutkan, tapi film ini hadir untuk mendobrak stigma yang dialami para perempuan terkait dengan mitos Bahu Laweyan.
Eko atau biasa disapa Koko adalah putra dari almarhum Teguh Rahardjo dan Djudjuk Djuariah.
Film ini mengikuti perjalanan grup lawak asal Solo, Jawa Tengah, Srimulat dalam menggapai kesuksesan di ibukota Jakarta lewat layar kaca.
Film Srimulat: Hidup Memang Komedi akan menceritakan perjuangan grup lawak asal daerah, Srimulat, dalam upaya mencapai popularitas sebagai bintang televisi.
Insan kreatif harus memosisikan diri mereka seolah tengah berbicara dengan orang lain saat membuat karya berbentuk audio-visual, seperti video pendek dan film.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved