Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUTRADARA sekaligus penulis Fajar Nugros mengungkapkan cara jitu yang dapat dilakukan insan kreatif Tanah Air agar mampu menghasilkan karya berbentuk audio-visual dan pesan di dalamnya dapat dipahami dengan baik dan mudah oleh penonton.
Fajar, dikutip Selasa (24/10), menyampaikan cara jitu tersebut adalah insan kreatif harus memosisikan diri mereka seolah tengah berbicara dengan orang lain saat membuat karya berbentuk audio-visual, seperti video pendek dan film.
"Jadi, seperti kita berbicara dengan orang lain, kita mengobrol berdua sama orang lain secara intens dan intim. Dengan demikian, ratusan orang ketika melihat video itu seperti sedang berbicara dengan kita. Jadi, itu sebenarnya tips utama saat membuat video. Jangan sampai kita terdengar seperti bicara sendiri di atas panggung, orangnya jauh," ucap Fajar.
Baca juga: Film Sleep Call Gunakan Koordinator Adegan Intim
Berikutnya, Fajar mengingatkan menghasilkan karya yang baik dapat dimulai dari segala sesuatu yang telah dimiliki oleh pembuat karya.
Di tengah keterbatasan alat ataupun teknologi yang dikuasai, menurut dia, setiap orang tetap dapat menghasilkan karya yang baik selama memiliki ide yang menarik, eksekusi yang rapi, dan penyampaian pesan atau gaya komunikasi yang mudah dipahami oleh para penikmat karya tersebut.
"Teknologi jelas akan berwarna, macam-macam, tapi, buat saya yang menarik adalah ide dan bagaimana kalian menyampaikannya," kata Fajar.
Baca juga: Sleep Call, Film Suspense Thriller Pertama Fajar Nugros
Fajar mendorong agar seluruh insan kreatif Indonesia berani mengirim karyanya, tanpa dibayang-bayangi masalah keterbatasan alat dalam menghasilkan karya. (Ant/Z-1)
Hanung Bramantyo menjelaskan tema cerita dari film Gowok Kamasutra Jawa mengambil referensi dari salah satu naskah dalam kesusastraan Jawa berjudul Serat Centhini.
Jose Purnomo adalah seorang sutradara yang sudah menghasilkan film-film hits seperti Jailangkung, Pulau Hantu, Rumah Kentang, Alas Pati, dan masih banyak lagi.
Sakaratul Maut mengisahkan kehidupan Pak Wiryo dan Bu Wiryo, pasangan suami istri terhormat di Desa Umbul Krida.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Menghadirkan pocong di dalam film Possession: Kerasukan, dalam sesi tanya jawab banyak sekali pertanyaan dari para penonton mengenai hantu khas Indonesia itu.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
Tinggal di Singkawang, Kalimantan Barat, Morgan kecil beberapa kali pernah mengalami kejadian mistis.
Nugros menerangkan film Ratu Sihir bukan sekadar film horor yang menakutkan, tapi film ini hadir untuk mendobrak stigma yang dialami para perempuan terkait dengan mitos Bahu Laweyan.
Eko atau biasa disapa Koko adalah putra dari almarhum Teguh Rahardjo dan Djudjuk Djuariah.
Film ini mengikuti perjalanan grup lawak asal Solo, Jawa Tengah, Srimulat dalam menggapai kesuksesan di ibukota Jakarta lewat layar kaca.
Film Srimulat: Hidup Memang Komedi akan menceritakan perjuangan grup lawak asal daerah, Srimulat, dalam upaya mencapai popularitas sebagai bintang televisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved