Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUTRADARA Hanung Bramantyo, saat ini, tengah menggarap proyek film terbarunya bertajuk Gowok Kamasutra Jawa, yang mengangkat kisah mengenai fenomena dukun seksual di masyarakat Jawa.
Hanung menjelaskan tema cerita dari film ini mengambil referensi dari salah satu naskah dalam kesusastraan Jawa berjudul Serat Centhini.
Film Gowok Kamasutra Jawa menonjolkan aspek pendidikan seksual yang menjadi salah satu bahasan dalam naskah tersebut.
Baca juga : Perankan Istri yang Diselingkuhi, Michelle Ziudith Akui Petik Pengalam Berharga
"Jadi kalau dibilang bahwa ini film tentang (Serat) Centhini iya, tapi bukan soal Centhini-nya seutuhnya. Kita ambil part ketika mengajarkan soal pendidikan seksual," kata Hanung, dikutip Selasa (16/7).
Hanung menjelaskan keberadaan dukun seksual yang disebut sebagai Gowok sudah ada sejak tahun 1400-an.
"Jadi era 1400-an gitu, Laksamana Cheng Ho itu punya hubungan dengan raja-raja Jawa dan dia membawa seorang perempuan bernama Goo Wok Niang, itu bertugas mengajari para bangsawan terutama raja," kata Hanung.
Baca juga : Catatan Si Boy Reboot Bikin Angga Yunanda Melek Gaya Anak Orang Kaya
"Pada saat itu raja kan istrinya banyak, nggak cuman empat ada yang 10 bahkan 12, nah gowok ini mengajari si raja itu memuaskan perempuan," tambahnya.
Melalui film Gowok Kamasutra Jawa, Hanung ingin menyampaikan peran suami perihal kepuasan dalam hubungan suami-istri yang bisa berpengaruh terhadap keharmonisan rumah tangga.
"Buat saya, ini make sense dan ini gak pernah diinformasikan oleh masyarakat luas," katanya.
Film Gowok Kamasutra Jawa dibintangi Reza Rahadian, Raihaanun, Lola Amaria, Ali Fikry, Nayla Purnama, dan lainnya.
Film yang digarap Hanung bersama rumah produksi MVP Pictures ini dijadwalkan bakal tayang di bioskop pada 2025 mendatang. (Ant/Z-1)
FILM horor komedi Rumah Dinas Bapak yang disutradari Bobby Prasetyo akan rilis pada 8 Agustus 2024. Dibintangi Dodit Mulyanto, Putri Ayudya, Fajar Nugra, Sadana Agung, Yasamin Jasem
Bahkan judul novel dan film tersebut pun sama. Heartbreak Motel adalah film bergenre drama. Tentu saja dalam film ini terdapat aktor-aktor ternama yang memerankannya.
Setelah lima tahun absen dari dunia perfilman, aktor Korea Selatan, Joo Jung Suk kembali bermain film komedi berjudul Pilot.
Sidharta Tata menjelaskan ide cerita film Sakaratul Maut berasal dari hal-hal kecil dan umum terjadi dalam konteks ruang sosial masyarakat, terutama di kampung.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years memperlihatkan perjalanan karier Rossa di industri musik serta perjuangannya sebagai ibu bagi putra semata wayangnya.
Jose Purnomo adalah seorang sutradara yang sudah menghasilkan film-film hits seperti Jailangkung, Pulau Hantu, Rumah Kentang, Alas Pati, dan masih banyak lagi.
Sakaratul Maut mengisahkan kehidupan Pak Wiryo dan Bu Wiryo, pasangan suami istri terhormat di Desa Umbul Krida.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Menghadirkan pocong di dalam film Possession: Kerasukan, dalam sesi tanya jawab banyak sekali pertanyaan dari para penonton mengenai hantu khas Indonesia itu.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved