Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBAGAI bagian dari kaum Adam yang mengaku lebih senang berpakaian simpel, penyanyi Andy /rif mengagumi keindahan busana tradisional kebaya yang membuat pemakainya jadi lebih elegan.
"Perempuan berkebaya itu indah dengan konde, sanggul atau gelung kalau dalam bahasa Sunda, juga balutan kain, saya mengaguminya," kata penyanyi bernama lengkap Restu Triandy itu, dikutip Minggu (4/9).
"Seorang perempuan nampak lain setelah dibalut kebaya, lebih elegan," lanjut Andy yang mengenakan kemeja, rompi, dan topi putih.
Baca juga: Ini Tantangan yang Dihadapi Andi /rif Kala Membuat Lagu Malaikat Kecil
Andy bernyanyi bersama /rif mengiringi peragaan busana kebaya bernuansa merah dan putih, modelnya adalah 17 perempuan lintas profesi seperti Shahnaz Haque, Lola Amaria, Sundari Soekotjo hingga Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Butuh waktu dan usaha untuk mengenakan kebaya dan segala pernak-perniknya yang cantik, lengkap dengan tampilan sanggul tradisional.
Kebaya juga terdiri dari berbagai jenis dan butuh pengetahuan detail dalam memadukan kebaya, kain serta aksesoris pelengkap. Sebagai contoh, kebaya Bali dan kebaya Jawa memakai selendang dengan cara berbeda. Proses yang dijalani oleh kaum Hawa ini diacungi jempol oleh Andy.
"Sebagai laki-laki yang hanya simpel pakaiannya, saya salut dan bangga," kata vokalis 53 tahun itu.
Kebaya memang identik sebagai busana perempuan, tapi rupanya Andy pernah memiliki ide untuk memakai kebaya milik sang istri sebagai kostum manggung.
Kebaya tersebut dia padukan dengan celana kulit. Penampilannya yang unik menuai pujian, kenang dia.
"Waktu itu masih kurus jadi muat, ternyata keren juga saya padukan dengan celana kulit. Mereka enggak sadar yang saya pakai itu kebaya. Enggak tahu tiba-tiba keidean ini, menarik lho," ujar Andy, yang tidak pernah lagi bisa meminjam baju sang istri setelah berat badannya bertambah.
Kebaya dipakai sebagai identitas budaya, lantas apakah Andy punya busana serupa yang dipakainya sebagai identitas?
"Saya enggak ke batik formal, tapi lebih ke sentuhan kain (Nusantara)," ujar pria yang hobi bersepeda.
Salah satunya adalah hoodie dengan kain tenun khas Nusa Tenggara yang terlihat indah saat dipandang mata, begitu pun di hadapan kamera.
Seraya berseloroh, Andy menambahkan, "Saya juga kelihatan ganteng di situ." (Ant/OL-1)
Didiet Maulana, yang belasan tahun berkiprah di dunia mode dan telah meneliti kebaya selama enam tahun, memaparkan kebaya memiliki pakem yang hadir sejak awal kelahirannya.
5 Wanita, yang digawangi Andien, Rieka Roslan, Yuni Shara, Iga Mawarni, dan Nina Tamam, menggambarkan kebaya sebagai pesona budaya Indonesia.
Untuk seragam defile kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Didit Hediprasetyo memasukkan siluet kebaya kutubaru yang dipadankan dengan celana palazzo putih.
Total peserta yang mengikuti perlombaan sebanyak 128 dengan dua kategori yaitu Kebaya Klasik dan Kontemporer.
Indonesia baru saja merayakan Hari Kebaya Nasional, pada Rabu (24/7). Kebaya seatinya lebih dari sekadar busana. Itu sudah melekat sebagai identitas bagi perempuan Indonesia.
Putri Marino menganggap kebaya sudah menjadi hal yang lumrah baginya karena terbiasa mengenakan kebaya saat mengikuti upacara adat di kampung halaman orangtuanya.
Setidaknya dia menyempatkan bersepeda sekali sepekan bila sedang sibuk, yang penting ada waktu yang diluangkan untuk mengayuh pedal.
Andi mengatakan dirinya tertarik untuk terlibat di film Rio the Survivor karena kedekatannya dengan organisasi Syair.org yang memberikan pembinaan untuk anak-anak dengan HIV.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved