Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SAL Priadi mengisahkan cerita hidupnya dalam maxi-single terbarunya yang bertajuk Markers and Such.
Dikutip dari siaran pers, Kamis (24/3), Sal mengaku sempat stres karena merasa harus menulis karya dengan cara penyampaian yang sama dengan album pertama. Namun akhirnya dia pun memutuskan untuk tidak terpaku terhadap hal tersebut.
"Gue sempat stres karena merasa gue harus menulis karya dengan nafas dan cara penyampaian yang sama dengan album pertama," ungkap Sal.
Baca juga: RAN Persembahkan Music Video Single Terbaru Selalu Bersama
"Sampai akhirnya bisa gue lepasin. Gue bebas. Gue cuma mau nulis apa yang gue rasakan pada saat itu. Sehingga muncul tema-tema seperti rumah, anak, dan istri gue," tambahnya.
Markers and Such memuat tiga lagu, yang masing-masing berjudul Kita Usahakan Rumah Itu, Mesra-mesraannya Kecil-kecilan Dulu, dan Lewat Sudah Pukul Dua, Makin Banyak Bicara Kita.
Kita Usahakan Rumah Itu adalah proyeksi rumah impian Sal dan keluarga yang sedang dituju.
Urusan perabotan dan wangi-wangian, kuserahkan pada seleramu yang lebih maju," ungkap Sal lewat lirik lagu yang tanpa kiasan, tanpa terdengar risi.
"Prosesnya bukan hanya soal pengkaryaan, tapi bagaimana gue menerima bahwa gue sudah berubah secara hidup. Ketika gue menikah, perasaan gue terasa nyata. Tidak lagi mengawang akan sebuah perasaan seperti penciptaan karya yang terdahulu," terangnya.
Selanjutnya, Mesra-mesraannya Kecil-kecilan Dulu adalah bentuk kasih Sal sebagai seorang ayah kepada anak.
Sal menjelaskan bahwa ini kali pertamanya menulis lagu dan langsung menyanyikan perasaan yang sedang dia rasakan.
"Karena gue benar-benar sedang merasakan itu. Kalau di karya-karya sebelumnya, gue rekam dengan membalikan lagi perasaan dulunya seperti apa. Sedangkan ini, kali pertama gue menuliskan dan langsung menyanyikan perasaan yang sedang gue rasakan," kata Sal.
Sedangkan di Lewat Sudah Pukul Dua, Makin Banyak Bicara Kita, Sal melibatkan kolaborator Mahatamtama Arya Adinegara dari kuartet pop Coldiac.
"Dia teman lama gue. Masalah percintaan, gue cerita ke dia. Begitu juga sebaliknya," ungkap Sal.
Lebih lanjut dia mengatakan, sesuai judulnya, lagu ini merupakan tangkapan momen ketika Sal dan istri kerap melewati percakapan berarti hingga pukul dua pagi.
"Gue dan dia itu relatif baru kenal. Lalu kita menikah dan punya anak. Sehingga proses perkenalannya kami lewati di masa ketika kami sudah menikah. Walaupun ketika pacaran, kami sering berbincang hingga larut juga. Lagu ini menangkap momen tersebut," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Ddaya tarik terbesar bagi para selebritas Hollywood adalah cabang olahraga senam artistik.
Snoop Dogg akan membawa obor Olimpiade melalui jalan Saint-Denis di utara Paris, tempat Stadion Olimpiade Stade de France pada Jumat (26/7).
Beberapa selebriti Indonesia harus berhadapan dengan hukum atas berbagai kasus, mulai dari korupsi hingga narkoba dan KDRT.
Adele, penyanyi terkenal asal Inggris, akan mengambil istirahat panjang dari dunia musik setelah menyelesaikan residensi 10 hari di Muenchen.
SEAN “Diddy” Combs telah kehilangan gelar kehormatan dari Universitas Howard imbas dari kasus kekerasan terhadap mantan pacarnya, Cassie.
Secara garis keturunan, Kelly Osbourne harus mewaspadai kanker. Pasalnya, sang ibu, Sharon Osbourne, diketahui didiagnosa kanker pada era 2000-an.
Jiwa Sal Priadi dan seni pertunjukkannya di We The Fest 2024
Sal Priadi ditunjuk sebagai penampil di SUGBK dengan membawakan sejumlah lagu di hadapan puluhan ribu penonton saat pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak, Kamis (6/6) kemarin.
"Saya punya soft spot untuk cinta dan kesedihan. Saya percaya bahwa kedua emosi ini punya koneksi yang dalam satu sama lain. Baik cinta maupun kesedihan semacam bersisian di ruang yang sama."
Lagu tersebut juga dimaksudkan sebagai pengingat bagi para pekerja keras tersebut agar tetap bisa meluangkan waktu, perhatian, dan kasih sayang untuk orang terkasih di rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved