Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUTRADARA Hanung Bramantyo mengungkap kesulitan yang dihadapi tim produksi saat membuat film Satria Dewa: Gatotkaca, terutama untuk menghadirkan visual yang apik untuk film tersebut.
Untuk menyajikan tata visual yang modern, Hanung mengatakan pihaknya banyak menggunakan CGI (Computer Generated Imagery) dan visual effect yang dikerjakan secara serius dan intens.
Menurutnya, seluruh visual effect dalam film Satria Dewa: Gatotkaca dikerjakan oleh Lumine Studio, yang sebelumnya berpengalaman mengerjakan film-film animasi berskala internasional.
Baca juga: Coppola Gunakan Dana Pribadi untuk Film Terbarunya
"Lebih dari 500 titik dalam film harus dikerjakan lewat proses CGI, yang makan waktu panjang. Belum lagi bagian pertempuran seru yang harus dibuat dengan detail agar penonton bisa menikmati serunya cerita dari film Satria Dewa: Gatotkaca," kata Hanung dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (1/3).
Sementara itu, produser Satria Dewa: Gatotkaca Celerina Judisari juga mengungkap kesulitan yang dihadapi tim saat syuting di tengah pandemi covid-19.
Celerina mengatakan proses syuting film tersebut melibatkan kru besar yang bergerak ke luar kota di tengah pandemi. Meski menghadapi kesulitan, ia bersyukur sebab tidak ada satupun kru yang terinfeksi covid-19 selama 35 hari produksi berkat penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Kesulitan yang dialami disebabkan adanya berbagai penyesuaian kreatif di lapangan akibat proses persiapan yang banyak dilakukan melalui daring dan adanya keterbatasan lokasi akibat pandemi," ujarnya.
Selain itu, beberapa adegan aksi memerlukan waktu syuting yang lebih panjang. Namun, kata Celerina, tantangan dapat teratasi karena koordinasi di lapangan yang baik dan adanya keinginan besar pemain dan kru untuk memberikan hasil yang maksimal.
Pada 22 Februari lalu, rumah produksi Satria Dewa Studio secara resmi merilis teaser trailer baru film Satria Dewa: Gatotkaca di saluran resmi Youtube Satria Dewa Studio.
Semula film itu direncanakan tayang di bioskop pada akhir 2021, namun terpaksa memundurkan jadwal hingga Juni tahun ini.
Vice President Operation Satria Dewa Studio Mochtar Sarman mengatakan saat ini, post-produksi film tersebut hampir selesai dan telah menetapkan tanggal tayang.
"Sebuah kehormatan bagi kami telah bekerja dengan para talenta berbakat, tim yang penuh semangat dan para kru yang berdedikasi untuk merealisasikan suatu ide gila menjadi sebuah film yang epik," katanya.
Selain merilis teaser trailer, rumah produksi juga mengumumkan Satria Dewa Semesta, semesta yang menaungi film, serial, animasi, bahkan sampai ke produk lainnya yang berkaitan dengan Satria Dewa.
Satria Dewa Semesta, salah satunya akan menghadirkan film Satria Dewa: Arjuna dan menetapkan Omar Daniel sebagai pemeran utama untuk memerankan karakter Arjuna. (Ant/OL-1)
Hanung Bramantyo menjelaskan tema cerita dari film Gowok Kamasutra Jawa mengambil referensi dari salah satu naskah dalam kesusastraan Jawa berjudul Serat Centhini.
Jose Purnomo adalah seorang sutradara yang sudah menghasilkan film-film hits seperti Jailangkung, Pulau Hantu, Rumah Kentang, Alas Pati, dan masih banyak lagi.
Sakaratul Maut mengisahkan kehidupan Pak Wiryo dan Bu Wiryo, pasangan suami istri terhormat di Desa Umbul Krida.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Menghadirkan pocong di dalam film Possession: Kerasukan, dalam sesi tanya jawab banyak sekali pertanyaan dari para penonton mengenai hantu khas Indonesia itu.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
Film terbaru karya Hanung Bramantyo, Tuhan Izinkan Aku Berdosa, menghadirkan perjalanan yang kompleks dan penuh makna melalui karakter-karakter yang kuat di dalamnya.
Film terbaru karya sutradara Hanung Bramantyo, Tuhan Izinkan Aku Berdosa, yang diproduksi MVP Pictures dan Dapur Films baru saja merilis trailer resminya, kemarin, (30/4/2024).
Memerankan karakter yang berani sebagai Kiran di film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, aktris Aghniny Haque harus menjalani dua persona yang bertolak belakang.
Film ini merupakan adaptasi dari novel best seller Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M Dahlan.
Film ‘Ipar adalah Maut’, artis Michelle Ziudith mengaku banyak memetik pelajaran untuk kehidupannya. Usai menyelesaikan film tersebut, Michelle mengaku berhati-hati memilih pasangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved