Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMERANKAN karakter seorang istri yang diselingkuhi suami dalam film ‘Ipar adalah Maut’, artis Michelle Ziudith mengaku banyak memetik pelajaran untuk kehidupannya. Usai menyelesaikan film tersebut, Michelle mengaku lebih berhati-hati dalam memilih pasangan.
“Peran ini sangat berkesan banget buat aku bahkan selesai syuting ini, aku susah tidur, aku masih kepikiran, bebannya masih ada, bahkan itu gak akan aku lupain sampai sekarang. Karena mungkin itu bisa jadi bekal buat nanti-nantinya, rasa waspadanya itu semakin ada dan kesini-sininya aku pribadi jadi agak trust issue sama banyak keadaan dan lebih berhati-hati,” ucap Michelle ditemui dalam konferensi pers film Ipar adalah Maut di Gedung MD Entertainment, Jakarta, Senin (25/3).
Dijelaskan Michelle, memerankan seorang istri merupakan tantangan tersendiri baginya, dia tidak menampik bahwa peran ini merupakan salah satu peran tersulit sepanjang kariernya, karena banyak hal yang tidak diketahui Michelle terkait bagaimana menjadi seorang istri.
Baca juga : Catatan Si Boy Reboot Bikin Angga Yunanda Melek Gaya Anak Orang Kaya
“Bagaimana rasanya memerankan seorang ibu beranak satu yang aku sendiri belum berumah tangga, jujur rumit, complicated juga. Ibaratnya, Otomatis aku harus kosongkan gelasnya, harus isi ulang lagi dari awal,” tutur Michelle.
Kendati demikian, Michelle mengatakan mendapat banyak masukan dari sang sutradara, Hanung Bramantyo. Dijelaskan Artis berusia 29 tahun itu, ini merupakan kali pertama baginya memerankan sosok istri, terlebih istri yang diselingkuhi suami.
“Setiap hari komunikasi sama Mas Hanung, dari proses kami reading sudah banyak komunikasi, komunikasi, komunikasi. Karena ini adalah sebuah pengalaman baru banget di aku, baru kali ini aku ngerasain peran ini, jadi rasanya campur aduk, ada serunya dan cukup berkesan buat aku,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, film ‘Ipar adalah Maut’ merupakan film bergenre drama besutan Hanung Bramantyo. Film ini merupakan adaptasi dari kisah yang viral di sosial media Tik-tok, yang bercerita terkait perselingkuhan suami dengan adik kandung sang istri, yang dijadwalkan tayang pada bulan Mei tahun ini.
Dalam film ini Michelle akan beradu akting dengan Deva Mahenra dan Davina Karamoy. Adapun proses produksi dimulai pada Maret-April 2023, saking spesialnya fim ini, Naskah draft pertama tercatat telah lebih dari 20 kali direvis untuk mendapat cita rasa drama yang pas untuk pecinta film Tanah Air. (Rif/Z-7)
Dalam serial Cupcake Untuk Rain, Michelle berperan sebagai Mariana yang dalam perjalanannya berbisnis bertemu dengan Rain (Abidzar Al Ghifari), anak pengusaha properti.
Hanung Bramantyo menjelaskan tema cerita dari film Gowok Kamasutra Jawa mengambil referensi dari salah satu naskah dalam kesusastraan Jawa berjudul Serat Centhini.
Jose Purnomo adalah seorang sutradara yang sudah menghasilkan film-film hits seperti Jailangkung, Pulau Hantu, Rumah Kentang, Alas Pati, dan masih banyak lagi.
Sakaratul Maut mengisahkan kehidupan Pak Wiryo dan Bu Wiryo, pasangan suami istri terhormat di Desa Umbul Krida.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Menghadirkan pocong di dalam film Possession: Kerasukan, dalam sesi tanya jawab banyak sekali pertanyaan dari para penonton mengenai hantu khas Indonesia itu.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved