Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELEBRITAS, yang juga Duta Cegah Kanker Serviks, Zaskia Adya Mecca mengimbau para orangtua untuk memperhatikan kesehatan anak-anak mereka dengan memastikan si buah hati mendapatkan vaksin Human papillomavirus (HPV) sejak dini guna mencegah kanker.
"Aku punya anak perempuan. Aku mulai aware. Sebagai orangtua kan kita memberikan investasi terbaik untuk anak-anak. Salah satunya investasi kesehatan. Investasi kesehatan itu kita bisa berikan kepada anak-anak dalam bentuk vaksin yang lengkap," jelas Zaskia saat diskusi daring, dikutip Selasa (8/2).
"Di Indonesia, seingatku, vaksin HPV itu tidak menjadi salah satu vaksin wajib. Alhamdulillah setahun atau dua tahun yang lalu tiba-tiba di sekolah dibilangin sekarang anak-anak perempuan yang usianya di atas 9 tahun ke atas akan mendapatkan vaksin HPV. Itu aku luar biasa bahagia banget," lanjutnya.
Baca juga: Jupe Beri Pelajaran Berharga Soal Kanker Serviks
Lebih lanjut, Zaskia juga menceritakan anak perempuannya, Sybilla, telah mendapatkan vaksin HPV dosis kedua pada minggu lalu. Sementara itu, Kala, yang akan berusia 9 tahun juga akan diberikan vaksin HPV.
"Alhamdulillah Sybil baru mendapat second shot-nya seminggu yang lalu. Dia usianya masuk 11 tahun. Aku merasa bersyukur sudah memberikan perlindungan ke dia sejak dini. Karena, buat aku, vaksin itu adalah haknya anak. Kewajiban orangtua adalah memberikan," kata Zaskia.
"Aku lakukan itu ke dua anak perempuan aku juga. Satu usianya mau 9 tahun. Terus aku juga sudah bilangin, "Kala nanti usia 9 tahun, kamu akan dapat hadiah vaksin dari Bia". Terus dia nanya kok hadiahnya disuntik. Tapi buat aku itu hadiah," sambungnya.
Zaskia juga menganjurkan kepada para perempuan di Indonesia, khususnya para ibu, untuk memberikan vaksin kepada anak perempuan mereka. Sebab, vaksin HPV merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah kanker serviks.
"Pertama, kita mulai dari diri sendiri. Lindungi diri kita juga dengan vaksin ini. Jangan lupa juga screening rutin dengan papsmear. Dan buat anak perempuan, please kita sekarang sudah 2022. Jangan sama kayak mamaku yang hidup di tahun 90-an yang nggak paham seperti ini. Kita harus lebih maju," ujar Zaskia.
"Kedua kanker ini bisa kita cegah dengan vaksin. Kalau kita bisa cegah kenapa nggak kita lakukan? Karena ini bentuk perlindungan terbaik, investasi terbaik untuk anak-anak perempuan kita dan kepada diri kita juga," tutupnya. (Ant/OL-1)
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Umumnya tomat ini biasa dijadikan lalap atau bisa juga dibuat jus hingga salad. Namun dari semua cara tersebut tomat memiliiki segudang nutrisi yang baik untuk tubuh.
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Ada kekhawatiran tentang radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel dan dampaknya terhadap kesehatan. Berikut daftar ponsel dengan radiasi paling tinggi
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
Pascapemberian kemoterapi dan dinyatakan sembuh, 85% penderita kanker ovarium tipe germ cell bisa hamil dan melahirkan bayi.
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Pap smear dilakukan tiap 3 tahun atau tes HPV dilakukan tiap 5 tahun pada setiap perempuan yang sudah berhubungan seks.
Kanker Serviks yang menyerang perempuan usia dewasa masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menekankan pentingnya pemeriksaan IVA sebagai cara untuk mendeteksi dini kanker serviks
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved