Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLET panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu didapuk menjadi pemeran utama film berjudul 6,9 Detik yang dibuat Lola Amaria.
Atlet yang mendapat julukan Spiderwoman Indonesia itu pun sempat kaget begitu pertama kali menapaki dunia akting.
Film 6,9 Detik memang mengangkat kisah Aries Susanti dari kecil hingga menjadi juara dunia panjat tebing.
Nama Aries mendadak menjadi perbincangan di Indonesia hingga mancanegara ketika mengalahkan Elena Timofeeva dalam kejuaraan dunia panjat tebing, IFSC World Cup 2018 di Chongqing, Tiongkok. Dia juga sukses meraih medali di Asian Games 2018.
Meski memerankan diri sendiri, Aries mengaku kesulitan melakukan akting. Dunia Aries emang jauh dari kehidupan layar kamera.
Baca juga: Totos Rasiti 10 Tahun Perankan Jin Wani Piro
Namun, Lola Amaria banyak mengajari Aries ilmu akting dan mengarahkannya agar tampil baik di depan kamera.
"Jujur susah banget memerankan diri sendiri. Kirain gampang ya. Ternyata akting tuh gitu meski meranin diri sendiri tapi namanya akting, ya susah banget. Terutama penghayatan. Jadi saya di-reading timnya Kak Lola Amaria selama satu bulan," kata Aries dalam keterangan tertulisnya.
Aries mengungkapkan, awalnya film ini hendak memakai pemeran pengganti. Tapi ternyata, melatih seorang aktor untuk fasih dunia panjat tebing rupanya dianggap lebih memakan waktu lama. Film ini juga menggandeng atlet panjat tebing lainnya.
"Awalnya mau pakai pemeran pengganti. Cuma karena mencari pemanjat tebing yang cepat kayak eks pelatnas kemarin susah kan, katanya harus me-reading pemeran pengganti itu lama. Terus namanya pemanjat tebing kecepatan itu kan enggak sebentar latihannya, perlu bertahun-tahun. Akhirnya pakai Aries dan teman-teman eks pelatnas kemarin," terangnya.
Setelah terjun langsung, Aries mulai paham seluk beluk dunia akting. Sebagai pemula, Aries merasa wajar jika banyak adegan yang dia lakukan berulang-ulang. Untungnya, Lola Amaria dengan tekun mau mengarahkannya.
"Awalnya kok gini ya, kok kaya orang gila ya. Oh ternyata akting tuh kalau kita meranin tuh kayak orang gila. Kita senang sendiri, kita gila sendiri, tapi lama-lama, mikir sendiri, oh akting kayak gini ya. Pelajaran baru buat saya," jelasnya.
Selain Aries, film 6,9 Detik juga dibintangi Ariyo Wahab, Rahayu, Rukman Rosadi, Maryam Supraba, dan Rangga Djoned. Film 6,9 Detik tayang pada 26 September 2019. (Medcom/OL-2)
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Latihan tim panjat tebing Indonesia akan berlangsung di venue pertandingan selama empat kali, yakni pada 29 dan 31 Juli, serta 2 dan 3 Agustus.
Keempat atlet panjat tebing Indonesia akan memulai laga di Olimpiade Paris 2024 pada 4-10 Agustus mendatang.
Di Kejuaraan Panjat Tebing Dunia 2023 di Chamonix, Prancis, Raji'ah menunjukkan performa yang luar biasa dan berhasil lolos kualifikasi.
ATLET panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi berhasil lolos ke Olimpiade 2024 Paris untuk pertama kalinya. Di bawah ini profil, perjalanan karir dan prestasi Desak Rita.
VEDDRIQ Leonardo, atlet panjat tebing kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, akan mewakili Indonesia di ajang Olimpiade 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved