Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan ada usulan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite naik seiring pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Sejak September 2022, harga pertalite tidak mengalami perubahan yakni Rp10.000 per liter.
"Kalau BBM subsidi iya (ada usulan penaikan harga), kalau nonsubsidi belum ada," ungkapnya saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (28/6).
Dia menerangkan dengan melemahnya rupiah, mempengaruhi harga keekonomian pertalite dengan harga minyak yang berlaku saat ini. Pada November 2023 tercatat, harga keekonomian pertalite sebesar Rp12.000 per liter. Artinya, pemerintah menanggung Rp2.000 dari setiap liter BBM subsidi.
Baca juga : Pemerintah Dinilai Miliki Dua Opsi Tangani Kenaikan Harga Minyak
"Ya naik dong (harga keekonomian), kan karena harga minyak," ucapnya.
Kendati demikian, sampai saat ini belum ada keputusan dari pemerintah mengenai kapan kepastian kenaikan harga BBM subsidi. Sementara, untuk perubahan harga BBM nonsubsidi yakni pertamax series diserahkan kepada PT Pertamina (Persero).
"Ya itu kan keputusan nonsubsidi (dari Pertamina). Cuma, kalau soal kenaikan itu melihat daya beli masyarakat," kata Menteri ESDM.
Baca juga : Konflik Iran-Israel, Subsidi BBM Bisa Membengkak hingga Rp250 T
Dihubungi terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menuturkan pihaknya menyerahkan kepada pemerintah pusat mengenai keputusan perubahan harga pertalite yang merupakan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) tersebut.
"Kalau harga BBM subsidi kewenangan dari pemerintah," tegasnya.
Selain itu, Irto juga belum bisa memastikan mengenai harga BBM nonsubsidi apakah mengalami kenaikan atau tidak pada Juli mendatang. Pihaknya masih mereviu komponen yang mempengaruhi harga pertamax cs yakni nilai tukar dolar AS dan mean of platts Singapore (MOPS) atau acuan harga BBM untuk pasar minyak Asia.
"Belum ada keputusan, masih kami reviu mempertimbangkan komponen penentu harga BBM yaitu MOPS dan kurs," pungkasnya. (Ins/Z-7)
MENTERI ESDM Arifin Tasrif tidak mengelak, tetapi juga tidak mengaminkan ketika menanggapi isu reshuffle menteri.
Bahlil Lahadalia dikabarkan akan digeser menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif.
Bareskrim Polri segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan dan pelaksanaan proyek Penerang Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) tahun 2020.
Bareskrim Polri mengonfirmasi telah memanggil 22 orang sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
146 unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) ikut dalam perdagangan karbon di tahun ini. Jumlah itu meningkat dibandingkan capaian tahun lalu yang berjumlah 99 unit pembangkit batu bara.
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Saat ini regulasi dari pemerintah masih lebih ke arah kendaraan listrik berbasis baterai dengan segala kemudahan yang diberikan.
Pemerintah memastikan tidak akan melakukan pembatasan pembelian ataupun penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
WACANA pemerintah soal pembatasan pembelian BBM bersubsidi menuai sorotan. Komisi VII DPR RI meminta pemerintah untuk melakukan sosialisasi yang jelas agar tidak menimbulkan keresahan.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno meminta pemerintah segera melakukan sosialisasi terkait wacana pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Dalam upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, berbagai produk bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan telah dikembangkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved