Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM menghadapi tantangan lingkungan global, kesadaran akan pentingnya pembangunan berkelanjutan semakin mendapatkan perhatian. Salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan adalah melalui pengembangan properti hijau.
Di tengah dorongan untuk melestarikan lingkungan, BRI hadir dengan inisiatif terbaru, yaitu KPR BRI Green Financing. KPR BRI Green Financing juga merupakan langkah nyata dalam mendorong pembangunan properti hijau di Indonesia.
Dengan skema pembiayaan berfokus pada properti yang ramah lingkungan, inisiatif itu tidak hanya menguntungkan individu yang ingin memiliki rumah, tetapi juga membuka peluang bagi pengembang untuk menghasilkan properti yang lebih berkelanjutan.
Baca juga : BRI dan Modernland Sinergi KPR di Proyek Cilejit
Ya, KPR Green Financing merupakan produk KPR khusus untuk pembiayaan properti ramah lingkungan. Produk itu menawarkan suku bunga yang lebih rendah, bebas biaya administrasi, dan uang muka (DP) ringan.
Menariknya lagi, BRI bekerja sama dengan pengembang rekanan yang menawarkan program KPR Green Financing tanpa DP. Selain itu, BRI juga bermitra dengan pengembang properti yang berkomitmen membangun hunian ramah lingkungan.
Tidak hanya itu, BRI juga menyediakan pendanaan untuk proyek-proyek properti hijau yang memenuhi standar keberlanjutan.
Baca juga : BRI Dukung Proyek Bogor Heritage Ecopark Dengan DP 0 Persen
Untuk menyosialisasikan KPR Green Financing ke masyarakat, BRI menyelenggarakan seminar, workshop, dan edukasi publik tentang properti hijau dan manfaatnya.
Selain itu, BRI juga menyediakan informasi dan panduan bagi nasabah yang ingin membeli properti ramah lingkungan.
Dengan kata lain, inisiatif dari BRI itu selaras dengan kebijakan pemerintah terkait pengembangan properti hijau, seperti program subsidi dan insentif.
Baca juga : 7 Tips Aman Beli Rumah lewat Sistem Lelang Bank
Dalam sebuah kesempatan, Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan program KPR Green Financing turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) dan kepedulian terhadap pemeliharaan lingkungan, khususnya terkait dengan energi terbarukan.
Menurutnya, pembiayaan hijau semakin dibutuhkan pada masa mendatang, seiring dengan tuntutan keberlanjutan lingkungan di berbagai sektor, termasuk keuangan.
“BRI memiliki komitmen untuk mengakselerasi ekonomi hijau melalui sustainable business financing. Meski saat ini sudah banyak produk keuangan yang mengedepankan keberlanjutan, namun masih terdapat banyak ruang untuk peningkatan,” jelas Handayani.
Baca juga : Tren Permintaan Rumah Tapak Tinggi, Ini Alasannya
Selain langkah strategis yang sudah dilakukan oleh BRI, terdapat beberapa contoh konkret upaya BRI dalam me-respons tren properti hijau di Indonesia
Pada 2023, BRI meluncurkan program KPR Green Financing dengan suku bunga mulai dari 1,27% fixed (tetap).
Pada 2024, BRI kembali meluncurkan program Khusus KPR Green Financing dengan suku bunga mulai dari 3,25% sampai dengan 4,65% untuk lima tahun pertama.
BRI juga bekerja sama dengan developer ternama seperti PT Agung Podomoro Land Tbk dan PT Lippo Karawaci Tbk untuk menawarkan program KPR Green Financing tanpa DP.
BRI aktif dalam Green Finance Network Indonesia (GFNI) dan Indonesia Green Building Council (IGBC) untuk mendorong pengembangan properti hijau di Indonesia.
Ragam insentif menarik
BRI menawarkan beberapa insentif menarik bagi nasabah yang mengajukan KPR Green Financing atau KPR Hijau. Penawaran menarik tersebut meliputi suku bunga dan uang muka yang ringan hingga akses rumah ramah lingkungan.
Suku bunga ringan
Suku bunga KPR Green Financing lebih rendah dibandingkan dengan KPR reguler. Saat ini, BRI menawarkan suku bunga KPR Green Financing mulai dari 3,25% fixed (tetap) dan promo ini berlaku hingga 30 Juni 2024.
Uang muka ringan
BRI memberikan kemudahan uang muka ringan untuk KPR Green Financing. Bahkan, terdapat beberapa pengembang yang bekerja sama dengan BRI menawarkan program KPR Green Financing tanpa DP.
Akses ke rumah ramah lingkungan
Nasabah KPR Green Financing berhak mendapatkan akses ke rumah ramah lingkungan yang dikembangkan oleh pengembang rekanan BRI. Rumah-rumah itu dirancang dengan memperhatikan aspek-aspek keberlanjutan seperti penggunaan energi yang efisien, penghematan air, dan penggunaan material ramah lingkungan.
Selain itu, terdapat manfaat lainnya yang bisa nasabah dapatkan seperti meningkatkan nilai investasi properti karena properti yang ramah lingkungan umumnya memiliki nilai investasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan properti biasa.
Nasabah juga bisa meningkatkan kualitas hidup dengan tinggal di rumah ramah lingkungan yang dapat mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi. Terakhir, nasabah juga dapat mendukung pelestarian lingkungan.
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani menyebut pihaknya meluncurkan KPR Green Financing untuk mendukung gerakan ramah lingkungan dalam kepemilikan rumah tinggal dan mendorong developer untuk membangun rumah ramah lingkungan.
"KPR Green Financing tentu sangat menarik karena banyak gimmick yang berbeda, misalnya bunganya lebih rendah, DP-nya 0%, tenornya diperpanjang, hal tersebut tentu diharapkan menarik minat developer untuk bekerja sama dengan BRI guna membuat bangunan ramah lingkungan dan memberikan impact kepada perbaikan lingkungan," sebutnya.
Handayani juga mengatakan bahwa BRI memberikan edukasi serta literasi kepada masyarakat agar lebih paham akan KPR Green Financing dan apa saja yang benefit yang didapatkan ketika mengambil KPR tersebut.
“Kami selalu sampaikan campaign mengenai betapa baiknya tinggal di sebuah lingkungan perumahan ramah lingkungan, karena itu menghemat kebutuhan terkait dengan energi, listrik, yang tentu dengan menggunakan alam lebih baik,” katanya.
“Kemudian kita memberikan insentif tentang bagaimana kalau pro green dan kepada masyarakat yang mengajukan KPR dengan suku bunga khusus, tenor, dan DP 0%,” jelas Handayani.
Dirinya mengungkapkan, dengan mengambil rumah menggunakan KPR Green Financing, bisa menambah nilai investasi yang dimiliki.
"Jika kita lihat, ke depan anak-anak yang membutuhkan rumah saat ini adalah milenial dan Gen Z yang pro ESG, ini menjadi bagian dari investasi dan sudah menjadi property investment yang menarik untuk bertumbuh di kemudian hari,” ungkap Handayani.
So, itulah inisiatif yang dilakukan BRI lewat KPR BRI Green Financing yang bukan hanya sekadar solusi finansial untuk kepemilikan rumah, tetapi juga merupakan langkah proaktif dalam mendukung tren properti hijau dan melestarikan lingkungan.
Melalui program itu, BRI dan nasabah BRI dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya global untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Tertarik untuk miliki hunian ramah lingkungan, cek info selengkapnya di sini. (RO/Z-1)
pemerintah harus segera menambah kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 2024.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
Jabodetabek, wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara dan kedua di dunia dengan populasi lebih dari 30 juta jiwa, tetap menjadi magnet bagi pencari hunian.
Sebanyak 497 unit rumah subsidi berkualitas dibangun di wilayah Soreng Bandung untuk membantu program satu juta rumah milik pemerintah.
KREDIT perumahan rakyat (KPR) subsidi tumbuh cukup tinggi di tahun ini. Namun, kuota KPR subsidi diprediksi akan segera habis di Agustus nanti.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan aplikasi Livin' by Mandiri menghadirkan beragam fitur untuk memudahkan transaksi keuangan nasabah.
Permintaan hunian meningkat seiring pembangunan IKN. Untuk menjawab kebutuhan ini, Sinar Mas Land meluncurkan klaster residensial terbaru yakni Townville di Grand City Balikpapan.
Untuk memudahkan masyarakat dalam memilih dan membeli properti, Jateng Omah Expo 2024 akan diselenggarakan di Mall Ciputra Semarang dari 24 Juli- 4 Agustus 2024.
Pengoperasian Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) memberikan manfaat sangat luas bagi mobilitas dan aksesibilitas warga Kota Wisata Cibubur.
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Industri properti seperti real estat dan konstruksi bangunan berkontribusi besar terhadap pendapatan pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius untuk mengembangkan kawasan industri yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved