Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANK Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa sejak 2021 hingga kuartal I 2024 volume transaksi QRIS telah mencapai 4,47 miliar dan nominal transaksi mencapai Rp459,4 triliun.
"Mulai dari 2021 sampai dengan 2024, volume transaksi QRIS mencapai 4,47 miliar dan nominal transaksinya mencapai Rp459,4 triliun," kata Direktur Grup Perlindungan Konsumen Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI, Diana Yumanita, di Jakarta pada Kamis (13/6).
Sebagaimana diketahui, BI meluncurkan QRIS pertama kali pada 17 Agustus 2019 dan kemudian berlaku secara efektif secara nasional pada 1 Januari 2020. Melalui penerapan QRIS secara nasional, Diana meyakini bahwa cara tersebut bisa menjadi salah satu cara meningkatkan literasi keuangan yang efektif bagi masyarakat Indonesia.
Baca juga : Penguatan Sistem Keuangan di Level UMKM
"Pimpinan Bank Indonesia itu meminta kepada 46 kantor perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia untuk menerapkan QRIS. Itu literasi yang paling efektif," jelasnya.
Pembayaran lewat QRIS, sambung dia, sebenarnya juga ingin mengurangi fragmentasi industri sistem pembayaran melalui implementasi standar untuk interkoneksi dan interoperabilitas.
Sebagai informasi, literasi digital dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) pada 2020, ternyata indeks literasi digital di Indonesia masih berada di angka 3,54 dari skala 5.
"Kenapa ini belum lengkap karena ternyata masih ada hal yang perlu ditingkatkan antara lain kepedulian terhadap perlindungan data," ungkapnya.
Beberapa keuntungan dari penggunaan QRIS antara lain peningkatan trafik penjualan, penurunan biaya pengelolaan uang tunai, penurunan risiko rugi karena menerima pembayaran dengan uang palsu, transaksi yang tercatat secara otomatis, bisa membangun credit profile bagi bank, kemudahan pembayaran tagihan, dan penggunaan QRIS juga telah mengikuti program pemerintah. (Z-2)
BRI hadir dengan kabar gembira untuk para pelaku usaha yang menggunakan aplikasi BRI Merchant.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Merchant yang menggunakan QRIS sebanyak 31,6 juta. Meskipun demikian, adopsi pembayaran digital di kalangan UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
Ada beberapa alasan pedagang pasar di Jakarta enggan menggunakan transaksi digital.
Transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau pembayaran kode QR tumbuh signifikan yakni mencapai 226,54% secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni 2024.
Pertamina Patra Niaga terus menerapkan pendataan QR Code Pertalite untuk kendaraan roda empat.
Masyarakat sudah tidak asing dengan QR Code BBM mengingat sebelumnya pendataan QR Code juga sudah dilakukan untuk pengguna Biosolar.
Saat ini uji coba QR code pertalite sudah dijalankan di 41 kota/kabupaten dan akan segera diperluas di seluruh wilayah Indonesia.
QRIS harus dinonaktifkan jika dalam lima menit tidak terjadi transaksi.
BRUNEI Darussalam Central Bank (BDCB) dan Bank of the Lao PDR (BOL) telah secara resmi bergabung dalam kerja sama konektivitas pembayaran di kawasan (Regional Payment Connectivity/RPC).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved