Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEORIENT Exhibition International kembali menggelar pameran business to business (B2B) berskala internasional untuk kedua kali pada tahun ini mulai 4 hingga 7 Juni di JIExpo Kemayoran Jakarta. Pameran ini berbeda dari sebelumnya karena menghadirkan lebih banyak industri. Total delapan sektor atau industri yang ikut serta yakni permesinan, pendidikan, tekstil, elektronik, peralatan rumah tangga, bahan bangunan dan dekorasi, kebutuhan ibu dan bayi, hingga teknologi energi baru.
"Kali ini akan menjadi pameran B2B terbesar karena menghadirkan berbagai berbagai sektor serta menggunakan seluruh ruang pameran di JIExpo Kemayoran Jakarta. Ada pameran Machinex yang berisikan peralatan dan mesin industri, pameran tekstil atau Intex, pameran alat-alat pendidikan atau CIEIE, pameran peralatan rumah tangga atau Homelife Expo, pameran bangunan dan dekorasi atau BD Expo, peralatan produk ibu dan anak atau ABC&Mom, Appliance & Electronic Show (AES), hingga Power and New Energy," kata Larissa Zhou, Managing Director Meorient Exhibition International dalam keterangan tertulis, Senin (3/5).
Pihaknya bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Indonesia di Shanghai untuk menyediakan jalur hijau di Bea Cukai Bandara Jakarta sehingga memberikan layanan cepat dan mudah bagi perusahaan peserta pameran dan produk yang mereka bawa untuk pameran ini. Hingga Mei ini terdapat 871 perusahaan dengan 1.218 stan yang akan berpartisipasi dalam pameran kali ini dengan menghadirkan ribuan produk, teknologi, dan inovasi terbaru.
Baca juga : Kurangi Impor, Peningkatan TKDN Dorong Pengembangan Industri Elektronik Dalam Negeri
Beberapa produk yang akan ditampilkan seperti mesin food processing, forklift, packaging, mesin pertanian, logistik, peralatan industri, peralatan dan perlengkapan dunia pendidikan seperti papan tulis digital, meja kursi, proyektor, hingga kebutuhan laboratorium, dan lainnya. "Semua para suplier ini siap untuk bertemu dengan para pabrikan, importir, distributor atau retailer di Indonesia untuk bekerja sama atau memasarkan kembali produk mereka ke seluruh wilayah di Indonesia," ujar Larissa.
Pihaknya bertekad membangun relasi lebih dalam dan saling menguntungkan bagi semua pihak. Karenanya, pameran itu selalu didukung banyak instansi, asosiasi, dan komunitas terkait di masing-masing sektor, seperti Kadin, Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Packaging Development Federation (PDF), Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), dan Komunitas Percetakan Indonesia (Kopi Grafika).
Ketua Umum ALI Mahendra Rianto berharap pameran ini dapat menjadi katalisator pertumbuhan untuk industri logistik di Indonesia yang mengalami pertumbuhan signifikan didorong oleh pemulihan pasca-pandemi dan peningkatan kegiatan ekonomi, termasuk pemilu dan e-commerce. Berdasarkan data Supply Chain Indonesia, pada 2024, sektor ini diperkirakan terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan pasar domestik. (Z-2)
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved