Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Astra International Tbk. (ASII) memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang sahamnya dengan total Rp21 triliun dari laba bersih tahun buku 2023 yang sebesar Rp33,8 triliun. Angka tersebut setara Rp519 per saham.
Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengatakan dividen sebesar Rp21 triliun tersebut termasuk dengan dividen interim yang sebesar Rp3,97 triliun atau Rp98 per saham. Dividen interim tersebut telah dibayar pada 31 Oktober 2023.
"Sehingga sisanya yang sebesar Rp 17 triliun atau Rp 421 per saham akan dibayarkan 30 Mei 2024 pada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham tanggal 15 Mei 2024 pukul 16:00 WIB," ujarnya dalam konferensi usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (30/4).
Baca juga : Cemerlang, BRI Berhasil Cetak Laba Rp60,4 T Sepanjang 2023
Djony menambahkan penggunaan dana dari sisa laba bersih 2023 yang sebesar Rp12,8 triliun dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.
Sementara itu, dalam RUPS juga telah menerima pengunduran diri Johannes Loman dari kursi komisaris. RUPS juga mengangkat Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen dan Hsu Hai Yeh sebagai Komisaris.
Untuk posisi direksi, RUPS mengangkat Thomas Junaidi Alim W dan Rudy sebagai Direktur.
Baca juga : Mengenal Apa itu Dividen dan Cara Menghitungnya
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Prijono Sugiarto
Komisaris Independen: Sri Indrastuti Hadiputranto
Baca juga : Lintasarta Bagikan Dividen 36,23% dari Laba Bersih
Komisaris Independen: Apinont Suchewaboripont
Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris Independen: Muliaman Darmansyah Hadad
Baca juga : Mitratel Sisihkan 70% Laba Bersih 2021 untuk Dividen
Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris: Benjamin William Keswick
Komisaris: John Raymond Witt
Komisaris: Stephen Patrick Gore
Komisaris: Benjamin Herrenden Birks
Komisaris: Hsu Hai Yeh
Dewan Direksi
Presiden Direktur: Djony Bunarto Tjondro
Direktur: Suparno Djasmin
Direktur: Chiew Sin Cheok
Direktur: Gidion Hasan
Direktur: Henry Tanoto
Direktur: Santosa
Direktur: Gita Tiffani Boer
Direktur: FXL Kesuma
Direktur: Hamdani Dzulkarnaen Salim
Direktur: Rudy
Direktur: Thomas Junaidi Alim
(Z-6)
Lewat Program Iklim (ProKlim), Pama memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi yang berbasis pada pelestarian lingkungan hidup.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
PASAR modal Indonesia sejak 2019 mencatatkan akumulasi penghimpunan dana senilai Rp479,42 triliun. Total nilai pajak yang dibayarkan perusahaan tercatat yaitu senilai Rp185,17 triliun.
EMITEN tambang nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel menetapkan pembagian dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp1,6 triliun.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp39,28 miliar dari laba tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan Rp128,25 per lembar saham.
Ekonom Minta Maksimalkan Peran BUMN untuk Menopang Pertumbuhan Ekonomi
Alasan tidak dibagikan dividen tahun buku 2023 karena mempertimbangkan untuk belanja modal proyek-proyek INCO yang sedang berjalan dan modal kerja perseroan di tahun-tahun mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved