Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yakin dapat mencetak pertumbuhan kredit sebesar 12% secara tahunan atau year on year (yoy) di tahun ini, meski Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25% pada April 2024.
"BRI optimistis pertumbuhan kredit dapat tercapai sesuai target yakni di kisaran 10-12% yoy," ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu, (27/4).
Sunarso menilai kenaikan BI Rate tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum. Seperti diketahui, hingga akhir kuartal I 2024 tercatat rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) bank pada akhir Maret 2024 sebesar 83,28%. Kemudian dari sisi permodalan, BRI mampu menjaga rasio permodalan yang kuat dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 23,97%.
Baca juga : Kredit UMKM Tumbuh Signifikan
“Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit dobel digit,” tegasnya.
Selain itu, keyakinan BRI untuk membidik pertumbuhan kredit 12% sepanjang tahun ini juga didasari oleh penyaluran kredit yang sudah tumbuh dobel digit di kuartal I 2024 yang mencapai 10,89% secara yoy.
Dari penyaluran kredit tersebut, BRI mampu menjaga kualitas kredit yang disalurkannya. Hingga akhir kuartal pertama 2024 tercatat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perusahaan pelat merah itu terkendali di kisaran 3,11% dengan rasio loan at risk (LAR) yang membaik, dari 16,39% pada kuartal I 2023 menjadi 12,70% di akhir kuartal I-2024.
Baca juga : BRI Prediksi Era Suku Bunga Rendah Usai Semester I 2024
Sunarso menambahkan kenaikan suku bunga oleh BI merupakan keputusan logis dan rasional di tengah tantangan ekonomi global.
“Kami akan mengikuti kebijakan BI. Situasi global dan domestik yang menantang pada akhirnya memaksa pelaku industri untuk dapat merespons dengan baik dan bijak,” pungkasnya.
(Z-9)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved