Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden kini menghadapi dilema. Di satu sisi, ia ingin pemilu presiden AS kali ini bertemakan "Bidenomics". Sebaliknya, hal ini berisiko menjadi "Bidenflasi".
Biden kini menghadapi salah satu ancaman terbesar dalam upayanya untuk mengalahkan Donald Trump karena harga yang melambung saat ini. Biaya hidup pun kembali meningkat lebih cepat.
Politisi dari Partai Demokrat berusia 81 tahun itu mengira dia telah berhasil mengatasi masalah ini. Namun, angka-angka pada pekan ini menunjukkan inflasi konsumen AS meningkat menjadi 3,5% pada tahun ini hingga Maret, yang merupakan kenaikan bulan kedua berturut-turut. Harga gas dan sewa rumah berkontribusi terhadap separuh kenaikan tersebut.
Baca juga : Biden Kritik Pertemuan Trump dengan Viktor Orban
Inflasi kemungkinan menjadi isu yang menentukan pada pemilu kali ini. The Wall Street Journal menyebutnya sebagai masalah pelik bagi Biden, sementara Financial Times mempertanyakan apakah masalah ini bisa menenggelamkan Biden.
“Perkembangan inflasi antara saat ini dan pemilihan presiden dapat menjadi faktor yang menentukan hasilnya,” kata Ryan Sweet, kepala ekonom AS di Oxford Economics.
Sejauh ini, Amerika Serikat tidak hanya terhindar dari resesi setelah pandemi Covid-19, namun kini menunjukkan pertumbuhan terkuat di antara negara-negara besar lainnya di dunia. Yang paling penting adalah inflasi – yang telah membebani pemerintahan yang mencapai puncaknya sebesar 9% persen pada tahun 2022 – telah menurun selama berbulan-bulan.
Baca juga : Biden bakal Naikkan Pajak Perusahaan
Masalah Biden adalah bahwa para pemilih tidak selalu merasakan apa yang ditunjukkan oleh angka-angka yang menunjukkan perekonomian sedang booming.
Angka ekonomi yang besar tidak menjadi masalah bagi orang Amerika ketika mereka merasa terpuruk setiap kali mereka mengisi bahan bakar mobil mereka, kesulitan untuk memberi makan keluarga mereka ketika mereka pergi ke supermarket, atau bertanya-tanya bagaimana mereka akan membayar sewa rumah atau apartemen.
Jajak pendapat berulang kali menunjukkan bahwa meskipun ada kekhawatiran terhadap demokrasi setelah kepemimpinan Trump yang memecah-belah, para pemilih masih menilai taipan real estate ini lebih piawai mengatasi masalah ekonomi dibandingkan Biden.
Baca juga : Joe Biden Pamer Kemajuan Perekonomian AS
Angka inflasi terbaru memukul kepercayaan konsumen, menurut survei yang dilakukan Universitas Michigan pada Jumat (12/4).
“Ada beberapa kekhawatiran bahwa perlambatan inflasi mungkin terhenti,” Joanne Hsu, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan kepada AFP.
Biden berusaha optimistis. “Kita berada dalam situasi yang lebih baik dibandingkan ketika kami menjabat, di mana inflasi meroket,” katanya dalam konferensi pers dengan perdana menteri Jepang yang sedang berkunjung pada Rabu lalu.
Namun Partai Republik telah menggunakan isu ini untuk menyerang dan menjuluki fenomena ini sebagai “Bidenflasi”, yang merupakan ejekan untuk “Bidenomics” yang digunakan Biden untuk 'menjual' kebijakannya. "Inflasi kembali dan meningkat!" ujar Trump memposting ke situs media sosialnya, Truth Social.
Bahkan, menurut Politico, mantan kepala staf Biden, Ron Klain, pun mengkritik koleganya karena dinilai terlalu banyak bicara tentang jembatan dan infrastruktur dibandingkan fakta bahwa harga telur dan susu mahal. (AFP/M-3)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas
PRESIDEN AS Joe Biden menekankan perlu menutup kesenjangan yang tersisa, menuntaskan gencatan senjata, dan kesepakatan pembebasan sandera di Gaza saat bertemu Benjamin Netanyahu.
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih untuk mengatasi "kesenjangan" dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata Gaza.
BERBICARA di sidang gabungan Kongres AS untuk keempat kali dalam kariernya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampil sebagai negarawan yang dihormati oleh sekutu dan disambut baik.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara kepada stafnya di Rose Garden Gedung Putih setelah berpidato di Oval Office pada Rabu (24/7) malam.
Presiden Joe Biden menjelaskan keputusan mundurnya dari pencalonan pemilihan ulang, menyoroti pencapaian-pencapaiannya selama masa kepresidenannya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Produsen (IHP) umum sembilan sektor pada triwulan kedua 2024 naik 0,64% dari triwulan pertama. Secara tahunan, posisi saat ini juga naik 0,01%.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
Berdasarkan data yang dipaparkan, hingga bulan juni total inflansi Kabupaten OKU Timur berada posisi 2,14%.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
RENCANA pemerintah memperluas penerimaan cukai ke tiket konser, deterjen, hingga makanan cepat saji dinilai bisa memperburuk kondisi ekonomi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved