Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Angkasa Pura II (AP II) menyiapkan rencana operasi di 20 bandara yang dikelola untuk melayani perjalanan pemudik pada masa angkutan Lebaran 2024.
Vice President of Corporate Communication AP II Cin Asmoro mengatakan persiapan sudah dilakukan di seluruh bandara AP II dalam menyambut angkutan Lebaran 2024 yang direncanakan selama 16 hari, yakni mulai 3 April hingga 18 April.
"Bandara-bandara AP II telah memiliki rencana operasi dalam menyambut angkutan Lebaran 2024. Aspek keamanan, kelancaran, keselamatan dan pelayanan menjadi prioritas kami untuk menghadirkan Mudik Ceria Penuh Makna," kata Cin seperti dilansir dari Antara, Selasa (19/3).
Baca juga : Jumlah Pemudik di Bandara Soetta Tembus 164.575 Orang Hari Ini
Pada masa angkutan Lebaran 2024, jumlah penumpang pesawat secara kumulatif di 20 bandara AP II diproyeksikan mencapai 4,36 juta orang atau meningkat 12 persen dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan Lebaran 2023 sebanyak 3,89 juta orang.
Proyeksi jumlah penumpang pada 2024 ini juga sudah melampaui 9 persen dari angkutan Lebaran 2019 saat belum ada pandemi COVID-19, yaitu 3,99 juta orang.
Sementara itu, khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, pergerakan penumpang pada angkutan Lebaran 2024 diperkirakan mencapai 2,58 juta orang atau naik 7 persen dibandingkan pada 2023.
Baca juga : Mudik 2023, Kendaraan di Tol Cipularang dan Padaleunyi Melonjak H-7 Lebaran
Lebih lanjut, Cin menuturkan salah satu rencana operasi, yaitu penyesuaian jam operasi di sejumlah bandara.
"Beberapa bandara akan ditambah jam operasinya untuk mengakomodir meningkatnya permintaan penerbangan. Kami akan berkoordinasi dengan maskapai dan regulator terkait penambahan jam operasi ini," ujar Cin.
Selain itu, AP II juga menetapkan standard waktu layanan pada passenger touchpoint atau titik interaksi penumpang di bandara. Misalnya, pada titik security check point (SCP) untuk pemeriksaan barang bawaan dan SCP untuk pemeriksaan penumpang, ditetapkan waktu tunggu kurang dari 7 menit dan waktu proses kurang dari 3 menit.
Baca juga : Lebaran 2023, Angkasa Pura I Proyeksikan Lonjakan Penumpang Capai 34%
Ia mengungkapkan pada angkutan Lebaran 2024, seluruh bandara AP II total menyiagakan 9.416 orang personel terdiri atas personel Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF), Apron Movement Control (AMC), aviation security, BKO TNI dan Polri, facility care, customer service, digital service, dan lain sebagainya.
Sementara itu, seluruh fasilitas pun dipastikan siap seperti fasilitas sisi udara, di antaranya runway, garbarata, visual docking guidance system (VDGS). Selanjutnya, fasilitas keamanan seperti walkthrough metal detector (WMTD), body scanner, x-ray, dan CCTV.
Kemudian juga fasilitas ARFF, yakni armada kendaraan utama dan kendaraan pendukung untuk keadaan darurat.
Baca juga : Momogi Ajak Anak-Anak Berbagi di Bulan Ramadan
Cin mengatakan bandara-bandara AP II juga telah melakukan uji stres (stress test) terhadap fasilitas-fasilitas yang ada serta inspeksi keselamatan (ramp check) di terminal penumpang maupun sisi udara.
"Di seluruh terminal penumpang pesawat di bandara juga dioperasikan terminal operation center (TOC) sebagai pusat pengendali terminal. Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, disiapkan Airport Operation Control Center (AOCC) yang dilengkapi peralatan modern sebagai wadah kolaborasi seluruh stakeholder di bandara," ungkapnya.
Bandara Soekarno-Hatta juga dilengkapi Land Transport Control Center (LTCC) sebagai pusat pengendali layanan transportasi darat dan juga Airport Infrastructure Control Center (AICC) guna memonitor infrastruktur vital.
AP II saat ini mengelola 20 bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung).
Beikutnya, Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangka Raya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga). (Z-6)
Hasil dari partisipasi kegiatan selama bulan Ramadan sebesar Rp50 juta disumbangkan kepada YPAC (Yayasan Penyandang Anak Cacat) Jakarta.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, mengungkapkan pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan 40% tonase pengiriman pada periode Ramadan lalu.
Angka pertumbuhan 5% di tiga bulan kedua tahun ini diperkirakan bakal sulit tercapai.
BPS mengungkapkan inflasi pada April 2024 yang bertepatan dengan momen Lebaran menjadi yang terendah dalam kurun tiga tahun terakhir.
Tradisi Halal Bihalal menjadi waktu yang spesial bagi umat Muslim untuk berkumpul, bermaaf-maafan, dan mempererat hubungan setelah menjalani bulan Ramadan.
Konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April.
Total volume pengguna Commuter Line wilayah 6 Yogyakarta meningkat sebesar 16% jika dibanding dengan total volume masa angkutan Lebaran 2023.
Selain angkut motor, Motis 2024 juga telah berhasil angkut 43.365 penumpang.
Menhub Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada seluruh pihak atas kolaborasi dan koordinasi sehingga Angkutan Lebaran 2024 dapat berjalan dengan baik.
Kapasitas kursi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada April 2024 mencapai 3,34 juta kursi atau yang paling banyak dibandingkan dengan bandara-bandara lain di kawasan Asia Tenggara.
Menhub menilai pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 dapat berjalan dengan baik. Secara umum perjalanan mudik dan balik masyarakat di tahun ini berjalan lancar meskipun ada beberapa catatan.
PT KAI mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang dan kereta api selama periode angkutan Lebaran 2024, dengan peningkatan 18% dibandingkan tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved