Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Asuransi BRI Life berhasil mencatatkan hasil pertumbuhan positif pada kinerja keuangan di tahun 2023. Di antaranya, perolehan laba tahun berjalan unaudited sebesar Rp535,2 miliar pada Desember 2023. Ini meningkat 55,5% secara year on year (yoy) dibandingkan 2022 yang tercatat Rp344,3 miliar.
"BRI Life senantiasa mengedepankan kepentingan pemegang polis dalam menjalankan bisnisnya, termasuk dalam penempatan investasi. Tercatat, total aset sampai dengan Desember 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 9,8% yakni Rp21,5 triliun pada 2022 atau meningkat menjadi Rp23,6 triliun di 2023. Peningkatan ini ekuivalen dengan total investasi yang bertumbuh," ujar Direktur Keuangan Lim Chet Ming dalam keterangan tertulis, Selasa (27/2).
Total aset yang mencatat peningkatan sebesar 9,8% dihasilkan dari penempatan aset investasi yang tepat. Karenanya, imbuh dia, peningkatan yang terjadi pada total investasi akan berpengaruh pada peningkatan total aset.
Baca juga : Pacu Industri MLM, Perwakilan QNET dan AP2LI Bertemu Kemendag
Sampai dengan Desember 2023 BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19,0 triliun atau meningkat 11,8% dibandingkan 2022 yakni Rp17,0 triliun. Penempatan aset investasi ini menghasilkan pertumbuhan perolehan hasil investasi yang diterima sebesar Rp1,2 triliun pada 2023 atau tumbuh 26,3% dibandingkan tahun sebelumnya Rp956,7 miliar.
Adapun sampai dengan 2023, Gross Written Premium (GWP) tercatat Rp7,8 triliun, sementara di 2022 sebesar Rp8,8 triliun. Kondisi ini seiring dengan langkah BRI Life yang mengurangi ketergantungan pada produk unit-linked secara bertahap mengingat potensi dampak mis-selling dan kondisi pasar modal yang masih berfluktuasi.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), sepanjang 2023 memperlihatkan kesadaran masyarakat untuk berasuransi yang cukup baik. Hal ini tergambar dari jumlah tertanggung yang cukup besar mencapai 84,8 juta orang.
AAJI juga mencatat BRI Life memiliki total jumlah tertanggung dan jumlah polis terbanyak di industri asuransi jiwa sebanyak 20,4 juta nasabah dan 9,9 juta polis. Dari rekapitulasi ini, BRI Life merupakan perusahaan asuransi jiwa peringkat pertama atas pencapaian jumlah tertanggung dan jumlah polis di tahun lalu.
Rasio permodalan BRI Life masih kuat karena Risk Based Capital (RBC) tercata 524,0%. RBC ini jauh di atas ketentuan minimum yang sebesar 120%. (Z-2)
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Overtreatment menyebabkan pemborosan pada biaya layanan kesehatan hingga dapat merugikan pasien.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya menyatakan bahwa Program Asuransi Wajib, termasuk asuransi kendaraan, masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP).
Penyelenggara mengungkapkan kriteria penting penilaian kinerja perusahaan asuransi jiwa
Program Asuransi Wajib TPL (third party liability) terkait kecelakaan lalu lintas dimaksudkan untuk memberikan perlindungan finansial yang lebih baik kepada masyarakat.
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved