Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SARANA Jaya bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Dana Perumahan (UPDP) dan Bank DKI menggelar Gebyar Hunian Terjangkau Vol 2.
Bertempat di salah satu hunian terjangkau yang dikembangkan Sarana Jaya, yakni Menara Kanaya Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (24/2), antusiasme warga DKI Jakarta atas hunian terjangkau ini meningkat dari Gebyar Hunian Terjangkau Vol 1 pada Desember 2023.
Warga DKI Jakarta sebagai calon penerima manfaat (CPM) sebelumnya melakukan registrasi melalui platform yang disediakan melalui media sosial Nuansa Cilangkap.
Baca juga : Pakar Properti Usulkan Hal Ini untuk Merealisasikan Target Zero Backlog Perumahan 2045
Selanjutnya, warga yang teregistrasi secara online, melakukan beberapa tahapan saat di lokasi Gebyar Hunian. Di antaranya, registrasi ulang, mendaftar melalui aplikasi Sirukim, verifikasi data, dan terakhir verifikasi oleh pihak bank.
Di sela kegiatan, berlangsung juga sesi talkshow oleh Kepala UPDP Meli Budiastuti, Kepala Divisi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank DKI Randy Octionandes, serta bagian pemasaran Sarana Jaya, Erna Sasmita.
Meli Budiastuti menyampaikan Gebyar Hunian Terjangkau ini merupakan one stop service yang dilakukan langsung oleh DPRKP bersama Sarana Jaya dan Bank DKI kepada CPM yang mendaftar melalui aplikasi.
Baca juga : BonApp Indonesia Dorong Digitalisasi UMKM Kuliner
“Ke depannya kami akan intensifkan kegiatan Gebyar Hunian Terjangkau ini dan semoga hunian di Menara Kanaya ini segera habis terjual,” ucap Meli.
Sebagai informasi, program hunian terjangkau ini merupakan inisiasi Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi backlog (kesenjangan kepemilikan) perumahan.
Menyasar kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), program ini diharapkan bisa memberikan tempat tinggal layak, aman, dan nyaman bagi masyarakat DKI Jakarta, serta mengedepankan kemudahan akses dan sarana transportasi yang terintegrasi.
Acara ini juga sebagai komitmen Pemprov DKI Jakarta bersama Sarana Jaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan hunian terjangkau dan berkualitas. (S-2)
pemerintah harus segera menambah kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 2024.
Terkenal dengan salah satu kawasan industri terbesar, daya beli masyarakat Cikarang rupanya mampu bersaing.
Industri properti seperti real estat dan konstruksi bangunan berkontribusi besar terhadap pendapatan pemerintah pusat dan daerah.
Rumah bergaya klasik Eropa menjadi rumah elegan yang tidak akan tergerus zaman dan diminati peminat di kelasnya, terlebih keluarga muda mapan.
Menurut UUD RI Tahun 1945, pasal 28 H ayat 1, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan menikmati lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus mendorong penyediaan perumahan dan permukiman yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Rumah subsidi disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
PENGAMAT kebijakan publik Trubus Rahadiansyah merespons temuan PPATK yang menyebut pemain judi online didominasi masyarakat berpenghasilan rendah. Mereka diduga penerima bansos.
BP Tapera telah menyalurkan dana untuk rumah subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak Rp9,083 triliun di tahun 2024.
Kementerian PU-Pera menginisiasi penjaringan usulan desain prototipe rumah sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Kementerian PUPR mencatat Program Sejuta Rumah (PSR) hingga akhir Februari 2024 telah mencapai 79.568 unit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved