Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SATUAN Tugas (Satgas) Pangan Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gudang beras, Jakarta Utara, Kamis (22/2). Kasatgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan pihaknya mengecek langsung terkait ketersediaan hingga harga beras di kawasan tersebut.
"Kami juga hadir untuk mengecek di pasar-pasar becek dan ritel modern. Hari ini kita lihat bersama-sama Bulog telah menyalurkan hampir 13 ton beras itu ke ritel modern melalui food station 3 ribu ton. Artinya, 1-2 hari ini akan dibanjiri oleh beras di pasar-pasar atau toko-toko ritel modern," kata Whisnu dalam keterangan tertulis, Jakarta Utara, Kamis (22/2).
Ia mengatakan adapun sidak ini sebagai langkah dan antisipasi kesiapan pangan jelang bulan Ramadan yang akan jatuh pada Maret 2024. "Kami pun melihat dan mengawasi seluruh pasar-pasar becek. Kami mendapatkan data di seluruh Indonesia bahwa beras banyak dan tentu masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan beras. Ini karena kita lihat bahwa sudah masuk beras-beras impor dari luar negeri yang secara bertahap memenuhi gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia," ujar Whisnu.
Baca juga : Harga Melonjak, Satgas Pangan Polri Bakal Awasi Pendistribusian Beras
Lebih lanjut Whisnu memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini. "Jadi untuk Satgas Pangan bukan hanya di Jakarta, kami pun mengawasi dan memantau semua kegiatan beras yang ada di seluruh Indonesia. Ini terhambat karena distribusi saja, karena kemarin hujan ada beberapa tempat yang banjir," ucap Whisnu.
"Jadi, penyaluran beras agak terhambat. Tetapi saya dan temen-temen dari Bulog yakin satu-dua hari ke depan bahkan minggu depan pastinya beras akan turun," sambungnya.
Whisnu menegaskan, harga beras akan normal atau stabil kembali saat memasuki bulan puasa. Karena, saat ini sudah ada di salah satu wilayah yang harganya kembali normal.
Baca juga : Satgas Pangan Polri Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Beras
"Kita mengecek dari hulu ke hilir ya. Hilirnya kosong. Kita mengecek di Bulog ternyata di Bulog banyak. Ini tinggal tergantung dengan distribusi saja. Makanya di Cipinang kita lihat sudah turun harganya. Tinggal di pasar-pasar turunannya mungkin 1-2 hari akan turun juga. Mudah-mudahan dalam minggu depan semua sudah normal kembali," tegas Whisnu.
Sementara itu, pimpinan Wilayah Perum Bulog Wilayah DKI Jakarta dan Banten Basirun menegaskan, untuk stok atau ketersediaan beras di DKI Jakarta cukup terjaga. "Karena suplai dari kapal impor terus secara bergiliran berdatangan. Sekarang kami sedang ada bongkar tiga kapal sekaligus, baik di Priok, kemudian Cigading maupun Merak. Semua untuk memenuhi suplai kami ke pasar-pasar, baik untuk langsung ke pasar," ujar Basirun.
"Kemudian ke Pasar Induk Cipinang dan menyuplai untuk beras komersial melalui food station. Ketersediaan stok saat ini 77 ribu ton itu masih sangat mencukupi. Di samping juga jadwal kapal dari kantor pusat akan terus memasok untuk kebutuhan DKI Jakarta, Banten, dan Jabodetabek," pungkasnya. (Z-2)
Kebijakan Publik Syafril Sjofyan menilai unsur kesengajaan tersebut diduga hadir dari Perum Bulog.
Impor ilegal adalah hal yang harus dihadapi secara bersama-sama agar tidak terus menggerus pasar dalam negeri Indonesia.
Pihak yang paling dirugikan dari maraknya impor produk asing saat ini adalah industri kecil dan menengah (IKM), bukanlah usaha kecil dan menengah (UKM).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyita barang impor ilegal yang dikelola oleh WNA
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Akhmadi mengakui, ketergantungan akan impor beras belum bisa ditekan selama pangan alternatif belum dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Pemerintah dapat mengalkulasi dengan tepat kebutuhan beras masyarakat se-nusantara.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved