Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH diminta untuk tetap fokus mengupayakan optimalisasi perbaikan ekonomi dalam negeri. Hal itu dinilai menjadi penting di tengah masa transisi pemerintahan dan gejolak perekonomian global.
Hal itu disampaikan Manajer Riset Sekretaris Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Badiul Hadi saat dihubungi, Rabu (21/2).
"Pekerjaan yang bisa dilakukan adalah penyesuaian visi misi presiden baru dengan RPJMN transisi. Isu soal anggaran perlinsos, pendidikan, kesehatan, meningkatkan pendapatan negara, fokus anggaran untuk pertumbuhan ekonomi, penanganan kemiskinan, pengangguran, ketahanan pangan. Itu yang selama ini belum optimal," ujarnya.
Baca juga : 11 Dampak Positif Globalisasi di Berbagai Bidang yang Wajib Kamu Tau
Badiul menilai, pemerintah saat ini memiliki ruang yang amat terbatas untuk melakukan ekspansi fiskal lebih jauh. Keterbatasan itu menurutnya menjadi pagar dari penambahan penggunaan anggaran untuk program atau kegiatan yang direncanakan bakal dilakukan di masa transisi pemerintahan.
Karenanya, dia tak terlalu mengkhawatirkan akan ada gangguan signifikan terhadap anggaran negara di masa transisi tersebut.
"Ruangnya sangat sempit, terlebih pemerintah periode sekarang akan sampai akhir tahun di Oktober 2024, artinya kalau toh utak-atik juga tidak akan berdampak banyak," kata Badiul.
Baca juga : Ekonomi Indonesia 2024 Berpotensi Tumbuh Hingga 5%
Untuk itu, pemerintahan saat ini diminta untuk tetap fokus mengantisipasi ancaman dari gejolak ekonomi dunia. Anggaran yang ada mesti bisa digunakan sebaik mungkin untuk memitigasi kemungkinan buruk dari dampak dinamika perekonomian global.
"Itu diarahkan pada penanganan dampak perekonomian global, misalnya menyikapi melemahnya ekspor, harga pangan dunia, kemungkinan kenaikan harga minyak mentah, dan lainnya," terang Badiul.
"Memperkuat ketahanan ekonomi lokal seperti penguatan UMKM, penguatan produksi pangan nasional dengan meningkatkan keberpihakan kepada petani melalui ketersedian pupuk, harga pascapanen, dan menekan impor pangan," pungkasnya. (Mir/Z-7)
Realisasi investasi seolah hanya klaim sepihak dari pemerintah.
Prabowo Subianto menghadiri acara pertemuan bersama dengan para pimpinan perusahaan-perusahaan besar yang bernaung di bawah Kadin Paris.
KETUA Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung mengakui bahwa pihaknya menerima tawaran untuk mengelola tambang dari pemerintah.
Setiap anak berhak tumbuh dengan kebahagiaan dan mencapai perkembangan yang optimal. Dalam proses ini, peran utama orang tua sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak dengan tepat.
Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf RI, Restog Krisna Kisuma mengatakan F8 dapat memacu ekonomi dan pariwisata di Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (22/7) ditutup melemah di tengah pasar tunggu kabinet tim ekonomi pemerintahan baru.
Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pembangunan IKN yang tidak sesuai dengan RPJMN dan Renstra merupakan catatan penting bagi pemerintah
KETUA DPR RI Puan Maharani mengatakan pemerintahan baru harus leluasa dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
SINKRONISASI program dari pemerintah pusat hingga ke daerah disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kunci kesuksesan pembangunan nasional.
WAKIL Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dolfie O.F.P menilai akan lebih elok bila pembahasan program makan siang gratis dilakukan setelah terbentuknya pemerintahan baru.
Pendidikan adalah modal dasar dan utama agar target SDM unggul bisa tercapai sehingga membantu pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved