Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI hari Pemilihan Umum (Pemilu 2024), mayoritas harga pangan mengalami kenaikan di rata-rata wilayah Indonesia, pada Rabu (14/2). Melansir panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu 14 Februari 2024 per 9.30 WIB, kenaikan harga terjadi pada hampir seluruh komoditas pangan seperti, beras premium, beras medium, kedelai biji kering (impor), bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi murni, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi, minyak goreng kemasan sederhana, tepung terigu (curah), ikan kembung dan garam halus beryodium.
Beras premium mengalami kenaikan Rp240 dari harga kemarin (13/2) menjadi Rp16.040 per kilogram. Kemudian beras medium mengalami kenaikan Rp130 dari harga kemarin menjadi Rp14.020 per kilogram. Lalu harga kedelai biji kering (impor) mengalami kenaikan Rp130 dari harga kemarin menjadi Rp13.500 per kilogram.
Selanjutnya, bawang merah mengalami kenaikan Rp190 dari harga kemarin menjadi Rp33.060 per kilogram, bawang putih juga mengalami kenaikan Rp70 menjadi Rp38.400 per kilogram. Untuk cabai merah keriting mengalami kenaikan Rp410 dari harga kemarin menjadi Rp55.070 per kilogram. Di sisi lain, cabai rawit merah juga mengalami kenaikan Rp1.070 dari harga kemarin menjadi Rp48.530 per kilogram.
Baca juga : Harga Beras di Solo Menggila, Pasokan Beras SPHP Susah Didapat
Kemudian, daging sapi murni mengalami kenaikan Rp80 dari harga kemarin menjadi Rp134.020 per kilogram, daging ayam ras juga mengalami kenaikan sebanyak Rp270 menjadi Rp36.470 per kilogram sedangkan telur ayam ras mengalami kenaikan Rp230 menjadi Rp28.820 per kilogram.
Berikutnya, gula konsumsi juga mengalami kenaikan Rp60 menjadi Rp17.550, minyak goreng kemasan sederhana juga mengalami kenaikan Rp10 menjadi Rp17.470 per liter, selanjutnya tepung terigu (curah) mengalami kenaikan Rp80 menjadi Rp10.670 per kilogram, serta ikan kembung yang naik Rp700 menjadi Rp37.610 per kilogram yang diikuti garam halus beryodium yang naik Rp90 menjadi Rp11.670 per kilogram.
Adapun komoditas pangan yang mengalami penurunan harga adalah minyak goreng curah, jagung, ikan tongkol, ikan bandeng, dan tepung terigu kemasan (non curah).
Baca juga : Wow, Harga Beras Cianjur Tembus Rp16 Ribu Per Kg
Minyak goreng curah mengalami penurunan Rp40 menjadi Rp15.170 per liter, diikuti jagung yang turun Rp50 menjadi Rp8.560 per kilogram.
Sedangkan untuk ikan tongkol mengalami penurunan sebesar Rp300 menjadi Rp31.610 per kilogram, untuk ikan bandeng mengalami penurunan Rp240 menjadi Rp33.150 per kilogram, dan terakhir tepung terigu kemasan (non curah) yang turun Rp160 menjadi Rp13.290 per kilogram.
(Z-9)
Bank DKI senantiasa berupaya memberikan kontribusi membantu program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya mendukung terwujudnya salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki kewajiban untuk menyelesaikan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) covid-19 pada 2020.
Sembako yang disalurkan antara lain, beras, minyak goreng, gula, telur hingga keperluan rumah tangga lainnya
Penyaluran bantuan sosial telah dilakukan sejak 2020 saat covid-19 melanda.
Ditemukan paket sembako untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak sesuai.
Alokasi bantuan di Kecamatan Tanjungpandan untuk bansos sembako dan PKH triwulan II tahun 2024 mencapai 5.724 Keluarga Penerima Manfaat
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Akhmadi mengakui, ketergantungan akan impor beras belum bisa ditekan selama pangan alternatif belum dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Pemerintah dapat mengalkulasi dengan tepat kebutuhan beras masyarakat se-nusantara.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved