Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menekankan pentingnya kemitraan dengan petani padi. Selain mendorong pertumbuhan produktivitas, kemitraan juga membantu meningkatkan kesejahteraan petani.
Bayu menjelaskan peningkatan cadangan pangan dalam negeri membutuhkan kontribusi semua pihak, termasuk swasta. Untuk itu perlu adanya program yang membantu petani dalam mengakses sarana dan prasarana produksi pertanian serta pendampingan dalam penerapan praktik pertanian yang baik (good agriculture pratices).
"Perlu ada program yang efektif untuk membantu petani sebagai pelaku utama dalam produksi pangan," tutur Bayu di sela kunjungannya ke pabrik WPI di Serang, Banten (8/1) .
Dalam kunjungan tersebut, Bayu Krisnamurthi dan rombongan dari Bulog melakukan diskusi mengenai perberasan dan berkeliling meninjau fasilitas milik WPI.
Rice Business Head WPI Saronto menjelaskan, pihaknya telah melaksanakan Farmer Engagement Program (FEP). Selama 2021-2023, program itu telah direalisasikan di atas lahan seluas 12.592 hektare (ha). Hingga awal Januari tahun ini sudah ada 8.706 ha lahan yang tercatat dalam program tersebut.
“Penambahan luasan lahan pada awal tahun ini sangat diperlukan karena petani mengejar awal musim tanam,"kata dia.
Dalam FEP, petani mendapatkan bantuan agri input, yaitu pupuk, pestisida, benih unggul, asuransi pertanian dan pendampingan. Program tersebut dapat berjalan dengan baik juga karena dukungan dari pemerintah daerah, dinas pertanian, perusahaan agri input dan gabungan kelompok tani (Gapoktan). WPI juga bekerjasama dengan sejumlah bank untuk memberikan kredit usaha rakyat (KUR).
Dalam menjalankan bisnisnya, WPI memiliki tiga tujuan utama. Pertama, membantu meningkatkan kesejahteraan petani dengan membeli gabah dengan harga yang baik dan wajar. Kedua, membantu pemerintah dalam ketahanan pangan. Ketiga, membantu pemerintah mengendalikan inflasi akibat dampak kenaikan harga beras. “Kami berupaya mengikuti arahan pemerintah untuk ikut meningkatkan ketahanan pangan di dalam negeri,” ujar Saronto. (RO/E-1)
PT Wilmar Indonesia menyatakan komitmen untuk terus mencetak sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan berkualitas, khususnya di bidang sawit, melalui program beasiswa.
PT Multimas Nabati Asahan (MNA) Kuala Tanjung, Wilmar Group terus berkomitmen menggandeng warga lokal dalam operasionalnya di Kabupaten Batubara,
PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) terus berkomitmen menjalin kemitraan dengan petani padi melalui Farmer Engagement Program (FEP).
Kerjasama antara masyarakat dan perusahaan telah menjadikan kawasan konservasi selalu terjaga.
Rice Business Head WPI Saronto mengatakan, keberhasilan kemitraan di Muara Telang tidak lepas dari peran petani yang turut mempromosikan program itu.
Penjualan SBN akan tertuju pada nasabah-nasabah milenial yang masih berusia di bawah 30 tahun.
“BERKUMPUL bersama adalah sebuah permulaan. Tetap bersama adalah kemajuan. Bekerja bersama adalah kesuksesan.” – Henry Ford –
Ekonomi nasional semakin pulih. Minat masyarakat untuk menjadi wirausaha melalui konsep bisnis franchise, lisensi, kemitraan, dan keagenan juga naik.
Kehadiran Chanté Essentia diharapkan dapat menjadi solusi dari kebutuhan masyarakat akan produk perawatan wajah yang cocok untuk berbagai jenis kulit.
PT Bank DKI (Bank DKI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) resmi memperluas layanan keuangan digital dengan dukungan teknologi dari PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin).
Tim Konsorsium PTV DIY mengikuti Monitoring dan Evaluasi Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah di DIY bersama Mitras DUDI dan LPDP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved