Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDUSTRI fesyen di Indonesia kini berkembang dengan pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi positif pascapandemi. Dukungan terhadap industri tersebut juga dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya tren fesyen kekinian yang terus bermunculan dari para entrepreneur kreatif di Indonesia.
Pertumbuhan industri fesyen di Indonesia ini tentunya membuka peluang bagi pelaku usaha untuk terus mengembangkan bisnis mereka di tengah persaingan yang ketat. Untuk itu, para pelaku usaha fesyen perlu menerapkan strategi bisnis yang tepat agar produk yang dijualnya memiliki nilai lebih untuk menarik pelanggannya.
“Ada enam strategi bisnis yang perlu dilakukan para pelaku usaha fashion terutama lokal brand agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Strategi ini yang masih terus kami jalankan, untuk memastikan produk-produk kami adalah yang dibutuhkan pelanggan,” kata Founder Dyn Clothingline Diana Fatimah Azzahra, Kamis (4/1), Dalam acara seminar, workshop & Community yang bertempat, di BSD City Hall, Tangerang.
Baca juga: Bank Saqu Beri Dukungan Majukan Para Solopreneur
Dalam event entrepreneur yang dihadiri founder brand dari kategori food, beauty dan fashion tersebut, Diana menyebutkan penting bagi para pelaku industri fashion untuk terus berinovasi menciptakan produk baru. Kemudian, kita juga perlu mengadaptasi teknologi untuk mengikuti era penjualan produk yang serba digital agar pasar yang dijangkau bisa lebih jauh. Tidak kalah pentingnya lagi adalah memperkuat market fit dan branding yang dibutuhkan customer. Selain memahami kebutuhan pelanggan, menjaga pelayanan juga sangat penting agar produk-produk kita masih menjadi pilihan para pecinta fashion.
“Memperluas channel penjualan seperti menggaet mitra baik reseller, afiliasi dan memanfaatkan media sosial juga dapat menjadi salah satu cara memperluas produk-produk kita bisa dikenal oleh banyak orang. Terakhir yang nggak kalah penting adalah mengikuti berbagai event fashion show yang bertujuan untuk memperkuat branding,” tambahnya.
Baca juga: Solopreneur Iwet Ramadhan: Atasi Ketakutan Kunci Sukses dalam Bisnis
Salah satu cara Diana untuk memperkuat branding adalah dengan memanfaatkan platform media sosial yang dapat dijangkau semua kalangan di Indonesia maupun luar negeri. Untuk mengelola media sosial, Diana juga mengungkapkan strategi marketing dan branding yang diterapkannya di era digital ini dengan membuat konten menarik, seperti foto, video hingga vlog singkat yang diunggah di Instagram.
Tidak hanya itu, Diana juga menunjukkan proses kreatifnya menciptakan produk hingga dipasarkan. Konten-konten tersebut juga diperkuat dengan story telling serta mengikuti tren yang sedang viral di TikTok atau platform media sosial lainnya. Konten menarik lainnya berupa beauty look yang dibuat dalam video singkat untuk memperlihatkan produk tersebut secara nyata digunakan seorang model. Melalui media sosial juga, Diana dalam beberapa kesempatan spesial giveaway untuk pengikutnya di media sosial. Tentunya cara ini dapat menarik engagement pelanggan.
“Memperkuat branding di media sosial juga perlu adanya strategi riset produk agar sesuai dengan target market yang dituju. Kami di Dyn Clothingline menerapkan riset konsumen agar segmen yang dituju tepat sasaran. Riset tersebut memperkuat dan memotivasi kami untuk terus menciptakan produk-produk yang trendy, namun masih tetap mempertahankan nilai keanggunan, keindahan, dan tetap berkualitas,” papar Diana yang mengawali bisnis fashion sejak jadi mahasiswa pada 2015.
Strategi lainnya menurut Diana yang tidak kalah pentingnya adalah memperkuat desain yang diminati target pasar serta mengevaluasi spesifik produk yang paling diminati pelanggan. Dengan menerapkan riset dan strategi bisnis yang tepat di atas, pelaku usaha fashion dapat meningkatkan peluang keberhasilan di era digital. (RO/Z-7)
Perempuan diyakini telah membawa inovasi dan perubahan dalam dunia entrepreneur.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Program “Indonesia On-Chain”, menunjukkan contoh nyata dari kewirausahaan dan strategi untuk menumbuhkan pola pikir kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Pameran memiliki beberapa tujuan yakni meningkatkan visibilitas dan apresiasi atas produk kreatif lokal lewat berbagai media.
Diperlukan entrepreneur andal agar dapat menciptakan peluang kerja baru, mengurangi tingkat pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
AKI menjadi wadah bagi pelaku ekraf masuk ekosistem, membangun jejaring dan database, ajang publikasi dan promosi, serta memperluas pasar.
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merilis data terbaru Indeks Bisnis UMKM untuk Triwulan II 2024 pada Kamis (1/8).
Tingginya minat pelaku usaha terhadap properti komersial atau ruko di wilayah strategis menjadi daya tarik utama
PRESIDEN Joko Widodo mengumpulkan para menteri untuk membahas satgas sawit terkait dengan kebun sawit ilegal. Presiden memberi waktu satu bulan agar masalah ini tuntas.
UMKM sangat memiliki peran penting dalam perekonomian negara Indonesia.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) tingkatkan kapastias usaha pelaku usaha mikro melalui program pengembangan kapasitas e-Learning yang menjadi bagian dari Program Mikro Mandiri.
MIND ID menegaskan komitmennya untuk memperkuat dampak ekonomi positif dengan melibatkan pelaku usaha lokal dalam rantai pasok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved