Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Selama 12 hari masa Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, Kereta Cepat Whoosh tercatat melayani 220.227 penumpang. General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengungkapkan jumlah tersebut melonjak 33% dibandingkan periode normal.
"Peningkatan terjadi karena adanya peningkatan permintaan masyarakat yang menggunakan Whoosh untuk menikmati libur akhir tahun," kata Eva dalam keterangan resmi, Rabu (3/1).
Ia menuturkan tingginya animo masyarakat yang menjajal kereta cepat relasi Jakarta-Bandung diakomodir dengan penambahan jadwal kereta hingga 48 perjalanan per hari.
Baca juga: 100 Ribu Tiket Masih Tersedia di Stasiun Gambir dan Senen hingga 7 Januari
Secara rinci Eva mengugnkapkan, pada masa Nataru, Stasiun Halim menjadi stasiun dengan angka keberangkatan tertinggi yakni mencapai 115.435 penumpang. Diikuti dengan keberangkatan di Stasiun Padalarang, Jawa Barat, sebanyak 73.034 penumpang, dan keberangkatan di Stasiun Tegalluar sebanyak 31.758 penumpang.
"Adapun, jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 26 Desember dengan 21.188 penumpang. Kemudian pada 23 Desember sebanyak 21.151 penumpang," terang Eva.
Baca juga: Arus Balik di Terminal Mengwi Badung Bali Melonjak Tajam
Secara umum, rata-rata penumpang Whoosh per harinya di masa Nataru mencapai 19-20 ribu penumpang per hari. KCIC telah mengoperasikan 576 perjalanan Whoosh sejak 22 Desember 2023 untuk melayani seluruh penumpang.
Meskipun terjadi lonjakan penumpang, Eva mengeklaim pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar tanpa hambatan.
"Seluruh perjalanan berjalan lancar, aman, dan dapat memiliki ketepatan waktu yang baik," pungkasnya. (Z-11)
Sampai dengan Juli 2024, sudah terjadi 6 kejadian hilangnya bantal dari kursi kereta Whoosh. Dari kasus tersebut sudah ditelusuri melalui 44 CCTV yang tersedia pada setiap rangkaian kereta.
Pengamat ekonomi Agustinus Edy Kristianto mengungkapkan faktor penyebab proyek Kereta Cepat Whoosh yang membuat PT Wijaya Karya Tbk (Persero) Tbk (WIKA) merugi.
The Strong Minor Project menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama Connect 2 adalah memperluas jaringan dan koneksi peserta dengan individu dan komunitas dari berbagai negara.
Berdasarkan data KCIC, jumlah penumpang Whoosh per 4 Juli mencapai 23.847. Kemudian pada 5 Juli 2024, tembus 24.135 penumpang.
saat ini volume penumpang Whoosh sudah mencapai sekitar 18 hingga 22 ribu per hari.
Jumlah wisatawan pada Mei mencapai 1.360 orang, meningkat dari bulan sebelumnya 698 orang.
Kereta cepat Whoosh mencatat rekor angka penumpang harian tertinggi sejak dioperasikan secara komersial. Rekor itu terjadi pada 27 Juni 2024 dengan total 22.249 penumpang
KCIC tetap menjual tiket dengan skema “dynamic pricing” atau tarif dinamis dengan menawarkan harga lebih hemat pada periode perjalanan tertentu
Sudah terlihat ada lonjakan peningkatan pembelian tiket Whoosh untuk keberangkatan 9 Mei 2024.
Setelah masa angkutan Lebaran 2024 berakhir, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memutuskan untuk menetapkan tarif kereta cepat Whoosh mulai dari Rp150 ribu untuk kelas ekonomi
KCIC akan mengoperasikan sebanyak 40 perjalanan Whoosh reguler dan 12 perjalanan tambahan selama musim libur lebaran pada 3-18 April 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved