Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUM Bulog dikabarkan akan mengimpor 2 juta ton beras untuk tahun 2024 mendatang yang mana angka tersebut naik dari tahun ini yang mana Bulog hanya mengimpor 1,6 juta ton beras. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.
"Kesiapan Bulog untuk stok berasnya kepala Bappenas sudah menugaskan Bulog mengimpor 1,6 juta ton beras untuk 2023 dan untuk 2024 sudah ditugaskan mengimpor 2 juta ton," ucap Tiko di Jakarta pada Sabtu (30/12).
Selain itu, Tiko menyebut bahwa saat ini Direktur Utama Bulog sudah mulai mencari sumber-sumber untuk mendatangkan beras di 2024 mendatang.
"Dan memang di dunia juga ternyata sudah jauh lebih mudah. Jadi kita yakin bahwa stok beras baik yang untuk awal tahun maupun untuk semester I 2024 kita siap menghadapi lebaran dan kita ada stok yang memadai," tegasnya.
Baca juga: Bulog: Stabilitas Pangan Hadapi 3 Tantangan Besar di 2024
Berikutnya, program beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), lanjut Tiko dari segi kualitas tidak berbeda signifikan dengan beras premium.
"Ini yang perlu kita sosialisasikan masyarakat yang menerima pasti harusnya melihat sendiri bahwa Bulog memberikan beras ke masyarakat termasuk bantuan pangan itu berkualitas baik," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Dirut Bulog, Bayu Krisnamurthi menyebut stok Bulog cukup untuk menghadapi pergantian tahun, menghadapi Ramadan, menghadapi lebaran sampai dengan semester pertama.
Baca juga: Bulog Pastikan Ketersediaan Beras di Periode Nataru
"Bantuan pangan tanggal 2 sudah segera akan dimulai dan seterusnya dan itu menjamin ketersediaan pangan dalam hal ini beras untuk masyarakat," ujar Bayu
Program SPHP, lanjut Bayu juga akan terus Bulog jalankan yang akan di backup lagi dengan program komersial dari Bulog.
"Untuk pangan kita cukup yakin bahwa persiapannya sudah cukup matang untuk menjamin paling tidak sampai semester pertama itu sudah tersedia semuanya," imbuhnya.
Naiknya jumlah beras yang harus diimpor oleh Bulog tidak lain adalah akibat dari jadwal panen yang mundur.
"Perkiraan panen Kementan maupun Bapanas sudah mengatakan mundur 1-1,5 bulan sehingga kita harus menyiapkannya bukan hanya sekadar pada Januari-Februari tapi pada saat nanti menunggu panen itu terkumpul di masyarakat," tuturnya.
Untuk impor beras 2 juta ton di 2024, Bulog mengakui bahwa akan mengimpor beras dari negara seperti Thailand, India, Vietnam, Pakistan, Myanmar serta Tiongkok.
(Z-9)
Tindakan cepat dari aparat penegak hukum, utamanya KPK, dinilai sangat penting untuk meredam gejolak di masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy mengungkapkan realisasi beras impor periode Januari hingga Mei 2024 mencapai 2,2 juta ton.
JURU bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika Sugiarto merespons informasi kasus biaya demurrage (denda) Rp350 miliar akibat tertahannya beras impor 490 ribu ton.
Kepastian itu disampaikan oleh Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat merespons infromasi terkait kasus biaya demurrage (denda) Rp350 miliar.
Salah satu dampak dari biaya demurraga (denda) akibat tertahannya beras impor tersebut ialah kenaikan harga yang akan menjadi beban bagi rakyat.
Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina menekankan pentingnya untuk tetap menahan harga beras saat ini terlebih di momen hari raya Idul Adha 2024.
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
Komisi IV prihatin terkait laporan dugaan mark up oleh Bulog dan Bapanas dalam pengadaan impor beras.
Tan Long Group buka suara terkait dengan keterlibatan dalam dugaan mark up impor beras Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto membantah isu penggelembungan harga (mark up) beras impor Vietnam.
Stok yang kini ada di sejumlah gudang Bulog mencapai 46 ribu ton. Jumlah ini aman untuk mencukupi kebutuhan warga.
Stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Indramayu sudah mencapai sekitar 40 ribu ton setara beras
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved