Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan Kawasan Indonesia timur merupakan tumpuan harapan bagi industri hulu migas tanah air.
"Kawasan Indonesia timur merupakan tumpuan harapan bagi industri hulu migas tanah air dalam mencapai target produksi migas 2030 yaitu 1 juta barel per hari dan 12 miliar kaki kubik gas bumi per hari,"ujar Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti di Sorong, Papua Barat Daya, Kamis.
Shinta menambahkan, itulah sebabnya keberadaan Petrogas sebagai kontraktor migas menjadi signifikan.
"Dalam kesempatan ini, saya juga meminta agar manajemen Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Petrogas Basin Ltd. dapat lebih meningkatkan kinerja yang sudah baik di 2023 ini, dan untuk menghadapi 2024 agar dapat melakukan persiapan yang lebih baik, sehingga entry level di awal 2024 menjadi optimal sehingga produksi maupun lifting di 2024 dapa mencapai target yang telah ditetapkan," katanya.
Shinta menyebutkan, dalam era transisi energi saat ini, gas memainkan peranan yang semakin penting karena tidak hanya menjadi sumber energi dan penerimaan negara, tetapi juga sebagai sumber bahan baku industri dan multiplier effectyang dikontribusikan.
Untuk itu, kami sangat berharap agar kontribusi yang diberikan oleh KKKS Petrogas Basin Ltd. dapat semakin ditingkatkan guna memberikan
dampak positif yang besar kepada masyarakat Indonesia dan khususnya bagi masyarakat di Papua," ujarnya.
Sejak 1 Januari 2016, RH Petrogas Ltd. melalui Petrogas (Basin) Ltd. menjadi operator di Wilayah Kerja Kepala Burung yang berada di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya dengan total luas wilayah lebih dari 1.000 km persegi.
Petrogas (Basin) Ltd. memiliki dua fasilitas produksi, pertama adalah fasilitas produksi Kasim Production Facility untuk fasilitas produksi
minyak mentah dari Lapangan Walio, Wakamuk, Cendrawasih, Kasim, dan Jaya. Kedua adalah Arar Gas dan LPG Plant, yang merupakan fasilitas produksi gas dari Lapangan Arar dan Klalin.
General Manager Petrogas (Basin) Ltd. Alfian Telaumbanua mengatakan, Blok Kepala Burung menghasilkan lebih dari 4.500 barel minyak per hari dan lebih dari 20 juta standar kaki kubik gas per hari.
"Baik produk minyak mentah maupun gas dari Wilayah Kerja Kepala Burung diperuntukkan bagi kebutuhan dan ketahanan energi domestik,"
kata Alfian.
Selain minyak mentah untuk kebutuhan lokal Papua Barat Daya, produksi gas disuplai ke perusahaan daerah (Perusda) Kabupaten Sorong untuk pembangkit tenaga listrik di Kabupaten Sorong dan Kota Sorong, Papua Barat Daya, dan juga termasuk suplai gas rumah tangga melalui Jaringan Gas Nasional.
Sejak 2017, Petrogas (Basin) Ltd. terus berupaya meningkatkan lifting LPG hasil produksinya. Di tahun 2017 dilakukan 2 kali lifting, 2018 4 kali lifting, 2019 5 kali lifting, 2020 dan 2021 masing-masing 6 kali lifting, 2022 7 kali lifting, dan di 2023 ini ditargetkan 9 kali lifting hingga akhir tahun.
Dalam upaya menemukan cadangan migas baru yang kemudian akan diproduksikan untuk menambah produksi dan memberikan kontribusi bagi produksi migas nasional, di tahun 2023 Petrogas (Basin) Ltd. melakukan dua tajak sumur eksplorasi Kedua tajak ini dibor di bawah Komitmen Kerja Pasti Wilayah Kerja Kepala Burung dalam Kontrak Kerja Sama yang dimulai pada 2020.(Ant/E-1)
Komitmen ketahanan energi terwujud lewat perpanjangan kontrak bagi hasil untuk WK Ketapang di Utara Pulau Madura. Dengan perpanjangan kontrak ini, Petronas terus beroperasi hingga 2048.
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
SKK Migas mendorong eksplorasi masif untuk mengejar target investasi hulu minyak dan gas (migas) sebesar 15,7 miliar dolar Amerika Serikat
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi pembangunan sistem informasi geospasial yang terhubung dan terintegrasi untuk pertukaran data yang lebih cepat, efektif, dan efisien
PENGAMAT energi Fabby Tumiwa mengutarakan bahwa pemerintah perlu mendapat kepastian dari kontraktor yang mengelola blok migas potensial.
Kesepakatan kerja sama gas bumi ini terdiri dari 27 Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG), 2 Memorandum of Understanding (MoU) dan 1 Novasi.
Manajemen rantai pasok (suply chain management/SCM) menjadi pilar penting dalam mendukung pencapaian target lifting minyak dan gas bumi (migas) Indonesia.
Pemerintah mengusulkan asumsi lifting migas di tahun depan dalam asumsi makro RAPBN 2025. Angkanya menyusut menjadi 1,58 juta hingga 1,64 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto berpandangan Indonesia akan terus ketergantungan terhadap impor minyak seiring penurunan target produksi siap jual (lifting) minyak.
Untuk mencapai target tersebut, SKK Migas dan Medco EP Natuna telah menetapkan program pengeboran yang masif. Medco EP Natuna telah melakukan pengeboran Ofshore sebanyak 8 sumur
Deputi eksplorasi melihat langsung sumur SAS 1 yang sudah beroperasi dengan lifting sebesar 2.000 BOPD pada Jumat (29/12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved