Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
EKONOM Center of Reform on Economic (CORE), Yusuf Rendy Manilet mengatakan banyak faktor yang mempengaruhi harga pangan.
Fungsi dari tim pengendali inflasi daerah, menurutnya lebih kepada menjaga alur distribusi pangan strategis terutama pada periode produk tertentu.
Sehingga ketika terjadi katakanlah kondisi tertentu, maka kenaikan ataupun peningkatan harga untuk komoditas pangan strategis itu tidak terjadi secara sangat signifikan.
Baca juga : Harga Cabai Rawit di Palu Tembus Rp150 Ribu per Kilogram
"Di luar itu saya kira masalah klasik seperti misalnya bagaimana memastikan produksi untuk pertanian di dalam negeri bisa meningkat. Itu menjadi salah satu pekerjaan rumah dalam jangka menengah hingga panjang ketika kita bicara stabilitas harga pangan," kata Yusuf dihubungi Senin (18/12).
Baca juga : Lagi, Mendagri Soroti Kenaikan Harga Cabai dan Gula Pasir di Daerah
Tentu apabila berbicara peningkatan produksi maka juga perlu membicarakan atau mendiskusikan masalah bantuan kebijakan pemerintah, misalnya dalam bentuk subsidi, serta proses riset dan pengembangan di sektor pertanian ataupun sektor yang berkaitan dengan pangan strategis.
Untuk jangka pendek menurutnya pemerintah harus memastikan stok di dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dari konsumen domestik merupakan hal yang perlu dipastikan.
"Jangan sampai kemudian ketika terjadi peningkatan permintaan namun stok di dalam negeri tidak mencukupi. Maka kebijakan yang harus ditempuh melalui impor akhirnya terlambat dan berdampak terhadap kenaikan harga pangan tersebut," kata Yusuf. (Z-8)
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
PADA triwulan III 2024, Direktur Riset Bidang Keuangan Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Etikah Karyani memperkirakan nilai tukar rupiah berada di angka Rp16.000-16.500 per US$
PENAIKAN harga eceran tertinggi (HET) Minyakita menjadi Rp15.700 akan memengaruhi harga pangan yang bahan baku menggunakan minyak goreng.
DALAM dua bulan berturut-turut, perekonomian nasional mengalami deflasi.
Kementerian Perdagangan mengeklaim harga dan ketersediaan stok sejumlah bahan kebutuhan pokok dalam kondisi aman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved