Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETIAP 7 Desember diperingati sebagai hari penerbangan sipil Internasional. Diadakannya hari peringatan ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran akan pentingnya penerbangan sipil internasional bagi pembangunan sosial maupun ekonomi pada setiap negara.
Dilansir dari laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB,) tanggal dibentuknya Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau International Civil Aviation Day (ICAO) dipilih menjadi peringatan hari ini.
Tahun ini, Hari Penerbangan Sipil Internasional mengambil tema “Advancing Innovation for Global Aviation Development” atau yang berarti “Memajukan Inovasi untuk Pembangunan Penerbangan Global”.
Baca juga: Lebarkan Sayap ke Indonesia Timur, Pelita Air Buka Rute Penerbangan Nonstop Jakarta-Sorong
Untuk mengenal lebih jauh apa itu Hari Penerbangan Sipil Internasional, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Letusan Gunung Marapi Berdampak Serius bagi Jalur Penerbangan
Berawal tahun 1944, 54 negara berkumpul dengan membawa delegasinya masing-masing di Grand Ballroom Hotel Stevens di Chicago yang diundang Amerika Serikat.
Pada acara tersebut, para peserta datang untuk menandatangani Konvensi Penerbangan sipil Internasional atau yang lebih dikenal sebagai Konvensi Chicago. Perjanjian ini terkait perkembangan sistem penerbangan sipil global yang menguntungkan semua orang dan bangsa di dunia.
Sejak saat itu, Hari Penerbangan Sipil Internasional resmi ditetapkan. Tahun 1996 berdasarkan inisiatif anggota ICAO yang dibantu Pemerintah Kanada, akhirnya Hari Penerbangan Sipil Internasional diresmikan Majelis Umum PBB dengan mengeluarkan resolusi A/RES/51/33 sehingga secara resmi PBB mengakui tanggal 7 Desember merupakan Hari Penerbangan Sipil Internasional.
Tujuan diadakannya hari peringatan ini adalah untuk membantu meningkatkan kesadaran di seluruh dunia terkait pentingnya penerbangan sipil taraf internasional bagi pembangunan sosial dan ekonomi di setiap negara. Tidak hanya itu, adanya peran unik ICAO untuk membantu kerja sama setiap negara guna mewujudkan angkutan cepat global yang dapat melayani seluruh manusia dimuka bumi.
Ketika akhirnya PBB meresmikan peringatan hari penerbangan sipil internasional, PBB dan negara-negara di dunia mulai mengadopsi Agenda sampai tahun 2030 sampai memulai era baru dalam pembangunan berkelanjutan global. Hal ini berarti pentingnya penerbangan sebagai moda konektivitas global semakin relevan, sesuai dengan tujuan Konvensi Chicago yang ingin menjadikan penerbangan internasional sebagai sebuah upaya untuk mencapai tujuan penggerak nomor satu dalam perdamaian dan kesejahteraan dunia.
Pesawat penumpang sipil atau dalam bahasa inggris disebut Airliner adalah pesawat terbang yang digunakan untuk membawa penumpang sipil beserta bagasi atau kargo yang sudah ditentukan, syarat mengenai penerbangan sipil diatur dalam undang-undang nasional maupun internasional melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bernama ICAO.
Penerbangan sipil di Indonesia diatur dalam Undang-Undang UU NO. 1, LN 2009/NO. 1, TLN. NO. 4956, LL SETNEG : 244 HLM yang berdasar pada Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 25A, dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dalam Undang-undang ini diatur tentang : hak, kewajiban, serta tanggung jawab hukum para penyedia jasa dan para pengguna jasa, dan tanggung jawab hukum penyedia jasa terhadap kerugian pihak ketiga sebagai akibat dari penyelenggaraan penerbangan serta kepentingan internasional atas objek pesawat udara yang telah mempunyai tanda pendaftaran dan kebangsaan Indonesia.
Selain itu, untuk memajukan pembangunan hukum di tingkat nasional dan memperkuat kepastian hukum, Undang-Undang ini turut memberikan perlindungan kepada konsumen tanpa merugikan kelangsungan usaha penyedia jasa transportasi. Lebih lanjut, Undang-Undang ini memberikan peluang yang lebih besar bagi daerah untuk mengembangkan inisiatif bisnis di bandara yang tidak secara langsung terkait dengan aspek keselamatan penerbangan. (Z-3)
BOEING setuju untuk mengaku bersalah atas tuduhan penipuan terkait sertifikasi 737 MAX menyusul dua kecelakaan maut beberapa tahun lalu.
Dengan kejadian ini, Kementerian Agama akan mempertimbangkan kembali keterlibatan Garuda Indonesia pada penerbangan jemaah haji di tahun mendatang.
Tantangan industri transportasi, khususnya pesawat terbang, adalah masih banyaknya bahan baku dan barang jadi yang harus diimport untuk mendukung proses manufaktur.
JEMAAH haji kloter 5 dari Debarkasi Makassar tiba dari Arab Saudi Kamis (27/6), menggunakan Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 1204.
Pemerintah AS dituntut menghukum para petinggi Boeing yang menjabat kala 346 orang tewas dalam dua kecelakaan pesawat pada 2018 dan 2019.
Sebuah pesawat Austrian Airlines mengalami kerusakan serius setelah terkena hujan es saat terbang melalui "sel badai petir", Minggu.
SEKITAR 150 ribu warga sipil telah meninggalkan Khan Younis di Jalur Gaza menyusul perintah evakuasi dari Israel. Ini dikatakan juru bicara PBB pada Selasa (23/7).
JURU bicara pemerintah Israel, David Mencer, melontarkan pernyataan yang meremehkan dan berbahaya terhadap komisaris jenderal UNRWA Philippe Lazzarini.
PELAPOR khusus PBB Francesca Albanese menegaskan bahwa komunitas internasional telah gagal untuk menghentikan kejahatan Israel sehingga memungkinkan mereka melakukan genosida.
EMPAT dari lima orang ingin negaranya meningkatkan upaya mengatasi perubahan iklim. Demikian laporan survei PBB yang dianggap sebagai survei terbesar mengenai isu tersebut.
ASIA World Model United Nations (AWMUN) akan kembali hadir dengan edisi ke-8 yang akan diselenggarakan di Bali pada 12-15 Juli 2024.
Uni Eropa menilai kelaparan telah digunakan sebagai senjata perang di Jalur Gaza. Kurangnya bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza sebagai bencana buatan manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved