Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEWIRAUSAHAAN harus ditekuni para mahasiswa sejak dini untuk memupuk kemandirian dan meningkatkan keterampilan dalam proses membentuk generasi penerus yang berdaya saing dan mampu menjawab tantangan di masa depan.
"Kewirausahaan itu membuka peluang dan potensi yang luar biasa, sehingga para mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa harus mempersiapkan diri sejak dini," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam workshop kewirausahaan mahasiswa bertema Menumbuhkan Minat Berwirausaha di Kalangan Mahasiswa yang digelar Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek di Aula Fakultas Kedokteran, Universitas Wahid Hasyim, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (25/11).
Hadir pada acara tersebut Prof. Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T (Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek), Prof. Dr. Mudzakkir Ali, M.A (Rektor Universitas Wahid Hasyim), civitas academica, dan mahasiswa dari sejumlah kampus di Semarang.
Baca juga: Generasi Muda Harus Mampu Menjadi Pembelajar untuk Menjawab Tantangan di Masa Depan
Menurut Lestari, yang juga anggota Komisi X DPR, sejatinya kewirausahaan itu tidak hanya bisa tumbuh karena ada bakat. Kewirausahaan itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, ialah skill yang bisa dipelajari dan diasah untuk ditingkatkan melalui berbagai pelatihan.
Karena itu, Rerie sapaan akrab Lestari, mendorong para mahasiswa terus meningkatkan keterampilan kewirausahaannya sejak dini sehingga banyak mendapat pengalaman dan menjadi pengusaha yang qualified di masa datang. Qualified, jelas Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah, ialah tahu yang dia tahu, dia tahu yang dia tidak tahu. Bila tidak tahu, yang bersangkutan bisa meminta bantuan dari orang-orang yang tahu.
Baca juga: Generasi Muda Harus Berperan Aktif Ciptakan Kontrol Sosial di Era Globalisasi
Dalam proses menjalani aktivitas kewirausahaan, menurut Rerie, harus disadari bahwa kita sangat dipengaruhi aspek sosial, ekonomi dan budaya. Keseluruhan aspek itu berpengaruh pada intensi, sikap, dan niat dalam menumbuhkan semangat berwirausaha.
Rerie yang juga anggota Majelis Tinggi Partai NasDem juga berpesan agar para mahasiswa jangan beranggapan setelah masuk ke dunia wirausaha pasti langsung kaya. Menekuni dunia wirausaha, ungkap Rerie, membutuhkan komitmen yang kuat karena akan melalui tahap jatuh dan bangun serta siklus belajar dari kegagalan.
Proses membangun kemampuan berwirausaha, tegas Rerie, juga dapat menjadi media pembelajaran untuk memupuk kompetensi diri melalui pengaplikasian lima disiplin yakni memperkuat sistem berpikir, membangun model mental, menerapkan visi bersama, membentuk tim pembelajar, dan yang paling penting memperkokoh penguasaan diri. Diakui Rerie, kewirausahaan dapat memperkecil prevalensi pengangguran di negeri ini, sehingga dengan menanamkan semangat kewirausahaan sejak dini generasi muda tidak terjebak dalam kecemasan terkait ketersediaan lapangan kerja.
Namun, tambah dia, sebaliknya dengan menekuni kewirausahaan para mahasiswa diharapkan aktif membangun jejaring, memperkuat kepercayaan, dan kompetensi diri agar mampu berdaya saing. Karena sejatinya, tegas Rerie, wirausaha ialah bagian dari upaya dan perjuangan kita untuk berpartisipasi aktif pada proses pembangunan dalam rangka mengisi kemerdekaan. (Z-2)
Di 2020, karyawan pada usaha ini sebanyak 30 orang. Empat tahun kemudian usahanya meningkat menjadi 100 karyawan yang bekerja sebagai pemotong kain, penjahit, dan petugas di bagian penjualan.
Dimas Eka Prasetya,21, seorang mahasiswa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Tengah, berjualan es ketan hitam tobrut (toping brutal), di sela waktu luang kuliahnya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Universitas Trilogi kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak teknososiopreneur muda yang berdaya saing global melalui Bootcamp Trilogi Got Business Founder 2024
DUKUNGAN pengembangan kewirausahaan nasional harus mampu direalisasikan dalam langkah nyata. Ini untuk mendorong peningkatan rasio kewirausahaan yang dapat menopang Indonesia.
Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir dengan komitmen yang semakin kuat sebagai ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Saat ini ada sebanyak 203.385 satuan pendidikan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 6,8 juta jiwa dan 486.451 pendidik.
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
Bertempat di Ubud, Bali, Festival Intur 2024 mengusung tema Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved