Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kinerja ekspor tiga komoditas unggulan Indonesia yaitu batu bara, minyak kelapa sawit, dan besi baja mengalami peningkatan secara bulanan (month to month/mtm), pada Oktober 2023.
"Nilai ekspor Indonesia untuk tiga komoditas unggulan tersebut mengalami kenaikan secara bulanan," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Rabu (15/11).
Data BPS menunjukkan nilai ekspor batu bara pada Oktober 2023 mencapai US$2,73 miliar, naik 24,11% dari September 2023 yang tercatat US$2,20 miliar. Kenaikan nilai tersebut didorong oleh peningkatan volume ekspor batu bara yang mencapai 18,21%.
Baca juga: 8,9 Ton Biji Pala asal Maluku Berhasil Tembus Pasar Belanda
Kemudian, nilai ekspor minyak kelapa sawit tercatat mencapai US$1,89 miliar pada Oktober 2023. Itu mengalami kenaikan 2,59% dari bulan sebelumnya yang tercatat US$1,84 miliar. Kenaikan nilai ekspor juga didorong oleh peningakatan volume yang tercatat naik 6,84%.
Kenaikan volume ekspor juga terjadi pada komoditas besi dan baja. Nilai ekspor komoditas tersebut di Oktober 2023 tercatat US$2,45 miliar, tumbuh 5,76% dari bulan sebelumnya yang tercatat US$2,32 miliar.
Baca juga: OJK Sebut Indonesia Cukup Baik Memitigasi Sejumlah Ketidakpastian Global
Pudji menambahkan ketiga komoditas unggulan tersebut memiliki kontribusi hingga 34,03% dari total ekspor Indonesia pada Oktober 2023. Dari data BPS, kontribusi batu bara mencapai 13,16%, minyak kelapa sawit 9,08%, dan besi dan baja 11,79%.
Peningkatan nilai eskpor tiga komoditas unggulan secara bulanan itu bahkan terjadi di tengah tren penurunan harga di pasar global. Harga batu bara, misalnya, tercatat US$142,1 per metrik ton (mt), turun 12,53%. Sementara harga minyak kelapa sawit tercatat US$804,3/mt, turun 3,05%.
Peningkatan volume ekspor, kata Pudji, dikonfirmasi oleh berbagai kondisi ekonomi negara mitra dagang utama Indonesia.
"Ekonomi mitra dagang utama tetap tumbuh, menunjukkan permintaan global masih positif. PMI (purchasing manager's index) mitra dagang utama juga masih berada di zona ekspansif," tandasnya. (Z-11)
PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) melakukan ekspor tiga kontainer produk alas kaki dengan merek Nike senilai US$405 ribu atau setara Rp6,50 miliar ke Uni Eropa (UE) dan AS di Salatiga, Jawa Tengah.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 16.000 pasang sepatu produksi PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Sebanyak 18 orang yang terlibat dalam kasus korupsi pengelolaan komoditas timah di PT Timah Tbk dari tahun 2015 hingga 2022 telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah menyetujui dua langkah cepat untuk mengatasi peredaran barang impor ilegal.
PENURUNAN ekspor maupun impor yang terjadi di Juni 2024 secara month to month (mtm) merupakan catatan penting bagi sektor perdagangan Indonesia.
INDONESIA kembali mencatatkan surplus perdagangan pada Juni 2024. Namun nilai surplus di bulan keenam tahun ini menjadi yang paling rendah dalam empat bulan terakhir, yakni US$2,39 milar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved