Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIONGKOK kembali mengalami deflasi pada Oktober. Data menunjukkan itu pada Kamis (9/11). Ini menyoroti upaya para pejabat dalam menghidupkan kembali permintaan yang masih lesu di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.
Angka-angka tersebut muncul setelah angka-angka pada awal minggu ini menunjukkan peningkatan impor yang melampaui perkiraan. Ini mengangkat harapan bahwa sejumlah besar konsumen di negara tersebut mulai bangkit.
Indeks harga konsumen, ukuran utama inflasi, turun 0,2% dalam setahun, menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS). Angka yang diperoleh pada Kamis ini dua kali lebih besar dari perkiraan survei Bloomberg dan menandai kembalinya deflasi, setelah sedikit pulih pada September dan Agustus dari penurunan sebesar 0,3% pada bulan Juli.
Baca juga: Gairahkan Pasar Keuangan, Anak Jerman akan Diberi Uang untuk Investasi
Pejabat NBS Dong Lijuan mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa penurunan tersebut terkait dengan penurunan permintaan konsumen setelah liburan pertengahan musim gugur serta faktor-faktor lain termasuk tingginya pasokan produk pertanian. Meskipun deflasi menunjukkan harga barang-barang menjadi lebih murah, hal ini menimbulkan ancaman bagi perekonomian yang lebih luas karena konsumen cenderung menunda pembelian dengan harapan terjadi penurunan harga lebih lanjut.
Kurangnya permintaan kemudian dapat memaksa perusahaan untuk memangkas produksi, membekukan perekrutan atau memberhentikan pekerja, dan menyetujui diskon baru untuk menjual saham mereka. Ini mengurangi profitabilitas meskipun biaya tetap sama.
Baca juga: Minyak Merosot di Bawah US$80 Perdana sejak Juli
Harga makanan, tembakau, dan alkohol mencatat penurunan terbesar di Oktober. NBS mengatakan harga daging babi khususnya anjlok 30,1%.
Tiongkok mengalami deflasi dalam waktu singkat pada akhir 2020 dan awal 2021. Sebagian besar ini disebabkanjatuhnya harga daging babi, daging yang paling banyak dikonsumsi di negara tersebut. Sebelumnya, periode deflasi terakhir terjadi pada 2009.
NBS juga mengatakan harga produsen merosot selama 13 bulan berturut-turut, anjlok 2,6. Ini lebih rendah dibandingkan perkiraan survei Bloomberg sebesar 2,7%. Ini menunjukkan pelemahan lebih lanjut di masa mendatang.
Data pada Senin menunjukkan impor mengalami kenaikan yang mengejutkan di Oktober. Hal itu berlawanan dengan perkiraan penurunan dan pertumbuhan bulan pertama dalam setahun sejak akhir tahun lalu. Peningkatan impor bisa menjadi sinyal bahwa permintaan domestik di Tiongkok mulai pulih dari pelemahan selama berbulan-bulan. Data terbaru kemungkinan akan memberi tekanan pada pihak berwenang untuk menargetkan permintaan konsumen dengan stimulus baru.
Zhiwei Zhang, kepala ekonom di Pinpoint Asset Management, mengatakan data menunjukkan bahwa permintaan domestik masih lesu. Namun dia menunjuk pada tanda-tanda bahwa Beijing meningkatkan dukungan terhadap perekonomian yang sedang lesu.
"Dengan meningkatnya defisit anggaran dan pengembang properti mendapatkan dukungan dari pemerintah, permintaan domestik kemungkinan akan meningkat tahun depan," kata Zhang. Pemerintah telah bereaksi dalam beberapa bulan terakhir dengan meluncurkan serangkaian langkah, khususnya yang ditujukan pada sektor properti, dan mengumumkan rencana belanja infrastruktur yang besar. (AFP/Z-2)
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa terjadi deflasi sebesar 0,18% pada Juli 2024 secara month to month (mtm). Deflasi pada Juli merupakan yang terdalam dibandingkan Juni 2024.
DALAM dua bulan berturut-turut, perekonomian nasional mengalami deflasi.
INFLASI nasional untuk Juni 2024 diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) berada di 2,51%. Secara tahunan dan secara bulanan angka ini mengalami deflasi yang lebih dalam dibandingkan Mei 2024.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu memastikan pemerintah kan terus memperkuat kebijakan strategis meski inflasi mengalami tren penurunan
Hal itu dipengaruhi oleh kecukupan pasokan dan di tengah masih berlanjutnya panen raya padi, baik intra provinsi maupun antar provinsi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,08% secara bulanan (month to month/mtm) pada Juni 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Produsen (IHP) umum sembilan sektor pada triwulan kedua 2024 naik 0,64% dari triwulan pertama. Secara tahunan, posisi saat ini juga naik 0,01%.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
Berdasarkan data yang dipaparkan, hingga bulan juni total inflansi Kabupaten OKU Timur berada posisi 2,14%.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
RENCANA pemerintah memperluas penerimaan cukai ke tiket konser, deterjen, hingga makanan cepat saji dinilai bisa memperburuk kondisi ekonomi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved