Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH komoditas pangan, pada Rabu (8/11), mengalami kenaikan harga rata-rata secara nasional. Komoditas pangan yang harganya mengalami kenaikan tersebut, di antarannya adalah beras premium, kedelai, bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi murni, daging ayam, gula konsumsi, minyak goreng kemasan, ikan bandeng, garam halus, dan tepung terigu kemasan.
Melansir data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada 8 November 2023 pukul 13.45 WIB, harga rata-rata beras telah naik melampaui harga eceran tertinggi (HET).
Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan sebesar 14.990 per kilogram (Kg) atau naik 0,07% dari harga kemarin.
Baca juga: Petani Nikmati Untung saat Harga Cabai Naik
Harga kedelai impor terpantau naik 0,38% menjadi Rp13.250 per kilogram. Kemudian, harga bawang merah juga mengalami kenaikan 1,09 persen menjadi Rp26.000 per kilogram.
Selanjutnya, harga cabai rawit keriting juga mengalami kenaikan sebesar 1,22% menjadi Rp59.850 per kilogram. Sedangkan untuk cabai rawit merah mengalami kenaikan sebesar 1,61% menjadi Rp71.810 per kilogram.
Baca juga: Harga Cabai Bikin Pedagang Bingung
Begitu juga dengan daging sapi murni yang mengalami kenaikan sebesar 0,06% menjadi Rp134.320 per kilogram. Selanjutnya daging ayam juga mengalami kenaikan sebesar 0,03% menjadi Rp34.950 per kilogram
Berikutnya, harga gula konsumsi juga mengalami kenaikan sebesar 0,25% menjadi Rp16.160 per kilogram diikutin dengan minyak goreng kemasan sederhana naik 0,23% menjadi Rp17.340 per liter.
Ikan bandeng naik 0,58% menjadi Rp34.600 per kilogram. Kemudian, harga garam halus juga alami kenaikan sebesar 0,87% menjadi Rp11.530 per kilogram, dan tepung terigu kemasan naik sebesar 0,07% menjadi Rp13.590 per kilogram.
Sementara itu, sejumlah komoditas pangan yang mengalami penurunan harga antara lain beras medium, bawang putih bonggol, telur ayam ras, tepung terigu (curah), minyak goreng curah, jagung pakan peternak, ikan kembung dan ikan tongkol.
Harga bawang putih terpantau menurun di angka 0,28% menjadi Rp35.600 per kilogram, kemudian harga telur ayam ras mengalami penurunan 0,25% menjadi Rp27.769 per kilogram.
Selanjutnya minyak goreng curah mengalami penurunan 0,14% menjadi Rp14.520 per liter diikuti dengan jagung pakan peternak yang mengalami penurunan 0,56% menjadi Rp7.120 per kilogram.
Berikutnya ikan kembung mengalami penurunan sebesar 0,60% menjadi Rp38.010 per kilogram dan terakhir ikan tongol mengalami penurunan 0,38% menjadi Rp33.890 per kilogram. (Z-10)
Jelang Idul Adha pasokan sembako dan harganya masih terkendali. Masyarakat tak perlu khawatir
HAMPIR sebulan usai Lebaran, gula pasir langka dan sulit didapatkan baik di toko dan retail di Kota Depok. Jika pun ada, harganya selangit.
Komoditas yang harganya masih cukup tinggi di antaranya daging sapi, daging ayam, serta telur ayam.
Jaminan ketersediaan stok kebutuhan pokok mesti disertai dengan stabilitas harga untuk meredam kekhawatiran masyarakat.
Perangkat daerah teknis tak boleh lengah dengan kondisi pergerakan harga akhir-akhir ini
Harga komoditas lain di luar beras, terutama daging sapi dan gula, dikhawatirkan akan terus menanjak menjelang Ramadan hingga Lebaran.
Bank DKI senantiasa berupaya memberikan kontribusi membantu program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya mendukung terwujudnya salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki kewajiban untuk menyelesaikan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) covid-19 pada 2020.
Sembako yang disalurkan antara lain, beras, minyak goreng, gula, telur hingga keperluan rumah tangga lainnya
Penyaluran bantuan sosial telah dilakukan sejak 2020 saat covid-19 melanda.
Ditemukan paket sembako untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak sesuai.
Alokasi bantuan di Kecamatan Tanjungpandan untuk bansos sembako dan PKH triwulan II tahun 2024 mencapai 5.724 Keluarga Penerima Manfaat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved