Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mencatat program padat karya tunai (PKT) bidang sumber daya air sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 273.641 orang hingga akhir Oktober. Adapun, progres keuangan PKT Sumber Daya Air sudah mencapai 85,24% dari total anggaran Rp4,68 triliun.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengatakan program infrastruktur kerakyatan atau PKT amat penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Selain memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa atau pelosok,” ujar Basuki dalam keterangan resmi, Senin (6/11).
Baca juga: Program Sejuta Rumah Sentuh 896 Ribu Unit di Kuartal Ketiga 2023
Salah satu kegiatan PKT bidang sumber daya air adalah program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI). Berdasarkan data emonitoring Kementerian PU-Pera, capaian pekerjaan fisik P3-TGAI mencapai 96,59% dan progres keuangan 98,66% dari total Rp2,3 triliun. Serapan tenaga kerja sebanyak 174.316 orang di 11.144 lokasi.
P3-TGAI merupakan peningkatan saluran irigasi tersier, dari saluran tanah menjadi saluran dengan pasangan batu yang dikerjakan oleh petani atau penduduk setempat. Petani pekerja diberikan upah harian atau mingguan, sehingga menambah penghasilan petani atau penduduk desa terutama di antara musim tanam dan panen.
Baca juga: Bandara VVIP IKN akan Groundbreaking pada 1 November
PKT bidang SDA lainnya adalah operasi dan pemeliharaan (OP) irigasi dan rawa di 1.225 lokasi. Hingga saat ini capaian progres keuangan PKT OP irigasi dan rawa sebesar 74,25% dari total Rp585 miliar, dengan progres fisik 83,31% yang telah menyerap 22.220 tenaga kerja.
Selain itu terdapat PKT tugas pembantuan (TP) OP irigasi dan rawa dengan anggaran Rp453 miliar dengan serapan tenaga kerja 40.612 orang.
Selanjutnya terdapat PKT OP sungai dan pantai di 1.524 lokasi senilai Rp493 miliar dengan progres fisik sebesar 87,66% dan telah menyerap 15.423 tenaga kerja. PKT SDA selanjutnya adalah PKT OP air tanah dan air baku di 746 lokasi dengan pendanaan senilai Rp180 miliar dan telah menyerap 6.526 tenaga kerja. Terakhir PKT SDA terdapat OP bendungan, danau, situ, embung di 1.318 lokasi dengan nilai anggaran Rp624 miliar dan menyerap 14.500 tenaga kerja di 882 lokasi.
Basuki berharap dengan percepatan realisasi program PKT ini diharapkan dapat mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global yang terjadi sekarang. (Z-11)
CO-Captain Timnas Amin Tom Lembong menyebutkan proyek yang dibangun pemerintah saat ini tidak menyentuh kebutuhan masyarakat secara luas.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan penyebab rendahnya penyerapan tenaga kerja di Indonesia lantaran pemerintah
Bupati memperingatkan agar program yang dijalankan dengan menggunakan dana PKT tidak dikerjakan serampangan.
Pemerintah saat ini terus meningkatkan implementasi program padat karya untuk menyerap tenaga kerja yang bakal terdampak.
Tahap pertama pekerjaan yang menelan biaya sekitar Rp3,3 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu akan diawali dengan pembangunan utama pengarah arus di hulu.
Periode kemarau yang telah terjadi di beberapa daerah bisa memengaruhi ketersediaan pangan yang ada.
Presiden Joko Widodo memaparkan telah membangun 42 bendungan dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi di pembukaan World Water Forum di Bali.
Pelatihan dibuka oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) UPLAND Project, Risda Sinaga.
Kementerian Pertanian kembali bagikan pompa irigasi untuk sawah tadah hujan atau lahan kering di Jawa Timur. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah.
Gerakan penanaman melalui pompanisasi dilakukan oleh Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bersama Kelompok Tani Alam Sejahtera
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved