Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KINERJA lapangan usaha industri pengolahan pada triwulan III 2023 meningkat dan berada pada fase ekspansi dengan indeks 52,93%. Hal itu tertangkap dari hasil survei Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia (BI) yang dirilis pada Jumat, (13/10).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, Indeks PMI-BI tersebut tercatat lebih tinggi dari posisi triwulan sebelumnya yang sebesar 52,39%. Peningkatan terjadi pada beberapa komponen pembentuk PMI-BI.
“Terutama volume produksi dan volume persediaan barang jadi, sementara volume otal pesanan juga tetap berada dalam fase ekspansi,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers.
Baca juga: BI Ajak Bank Sentral Dunia Optimalisasi Bauran Kebijakan
Erwin menambahkan, berdasarkan Sublapangan Usaha (SubLU), peningkatan terjadi pada mayoritas SubLU, dengan indeks tertinggi terjadi pada Industri Alat Angkutan, Industri Mesin dan Perlengkapan, serta Industri Barang Galian Bukan Logam.
Perkembangan PMI-BI tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan LU Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang juga berada pada fase ekspansi, dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 2,81%.
Baca juga: Penjualan Eceran Riil Agustus 2023 Tumbuh Melambat
“Pada triwulan IV 2023, kinerja LU Industri Pengolahan yang tecermin dari PMI-BI diprakirakan tetap kuat dengan indeks 52,25% dan masih berada pada fase ekspansi,” tutur Erwin.
Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada komponen volume produksi, diikuti volume persediaan barang jadi dan volume total pesanan.
Mayoritas SubLU juga diprakirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, diikuti industri alat angkutan dan industri barang galian bukan logam. (Mir/Z-7)
KINERJA Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan pada triwulan I-2023 meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya dan masih pada fase ekspansi.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved