Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DATA ketenagakerjaan Amerika Serikat, JOLTS Job Openings naik dari sebelumnya 8,92 juta menjadi 9,61 juta. Data ketenagakerjaan ini, telah mendorong gambaran kemungkinan The Fed akan mempertahankan tingkat suku bunga untuk waktu yang lebih lama.
Data ini memberikan ruang kepastian terjadinya kenaikan suku bunga pada bulan November 2023, juga probabilitas kenaikan suku bunga The Fed pada Desember. Hal ini mendorong imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun naik ke kisaran 4,8%,
Data ketenagakerjaan juga telah mendorong Indeks Volatilitas indeks Chicago Board Option Exchange (CBOE) naik ke level tertinggi sejak bulan Mei 2023.
Baca juga : The Fed Pertahankan Suku Bunga, Pasar Kripto Dinilai Bakal Stabil
"Situasi semakin keruh, ketika Presiden Fed Cleveland, Loretta Mester mengatakan The Fed masih harus menaikkan tingkat suku bunga sekali lagi pada tahun ini dan menahannya lebih lama," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Rabu (4/10).
Alhasil, indeks Dow Jones bergerak turun -1,29%, S&P 500 -1,37%, seluruh indeks kawasan Eropa juga turun. Di tengah pembicaraan terkait dengan The Fed, Bank Sentral Australia mempertahankan tingkat suku bunga di level 4,1%.
Baca juga : Potensi Penaikan Suku Bunga The Fed Picu Eskalasi Ketidakpastian Dunia
Gubernur Bank Sentral Australia, Michele Bullock mengatakan beberapa pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan inflasi kepada target yang diharapkan.
Namun hal itu akan bergantung dengan data yang masuk dan penilaian risiko yang terus berkembang. Sejauh ini tingkat Dollar Australia terus melanjutkan pelemahan, tatkala bank sentral mempertahankan tingkat suku bunga.
Sejauh ini Bank Sentral Australia cenderung bertahan. Sebab, pinjaman rumah tangganya juga merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
Sebesar 90% pinjaman rumah baru di Australia menggunakan tingkat suku bunga mengambang (floating), dimana suku bunga pinjaman efektif telah naik dari 2,75% menjadi 5,6% di Australia.
Berbeda dengan di Amerika dimana biaya pinjaman naik dari 3,3% menjadi 3,6%. Sehingga kenaikan tingkat suku bunga lanjutan, tentu akan membebani biaya pinjaman.
Bullock menyoroti beberapa ketidakpastian yang memberikan dampak signifikan, di antaranya pertama, yaitu Inflasi jasa masih terus naik di luar negeri. Ini akan memberikan dampak yang sama terjadi di Australia.
Kedua, ketertinggalan dalam pengaruh kebijakan moneter. Ketiga, prospek konsumsi rumah tangga. Keempat, perlambatan ekonomi di Tiongkok.
"Sejauh ini situasi dan kondisi mungkin akan memberikan tekanan selama hampir sepekan, baik pasar saham maupun pasar obligasi," kata Nico. (Z-4)
Aksi korporasi ini akan melibatkan sebanyak 500 juta saham baru dengan kisaran harga penawaran awal antara Rp100 hingga Rp150 per lembar saham.
Skema Full Call Auction (FCA) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir-akhir ini dinilai telah menimbulkan keresahan para investor ritel.
Ruang publik bukan hanya dapat digunakan sebagai tempat untuk beraktivitas bagi masyarakat, namun juga platform berinteraksi.
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini sebagian besar (76,64%) akan digunakan untuk investasi dan belanja modal Perseroan.
IHSG dibuka menguat 3,02 poin atau 0,04% ke posisi 7.249,72.
Investor sedikit lebih optimis pada pekan ini setelah pergolakan yang terjadi pada minggu lalu.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved