Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali terpilih menjadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk Periode Jabatan 2023 – 2028 atau 1445 – 1450 Hijriyah. Erick terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI MES yang diselenggarakan di Jakarta, Minggu (1/10).
Dengan demikian, Erick mendapatkan kepercayaan untuk melanjutkan kepemimpinan MES untuk periode kedua. Sebelumnya, Erick menjadi ketua umum MES untuk Periode 2021 - 2023.
Pembentukan kepengurusan MES yang baru ini dilaksanakan dalam Munas MES VI yang dibuka oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin. Ia menyampaikan apresiasi atas kepengurusan MES sebelumnya, yang juga dikomandani oleh Erick Thohir.
Baca juga: Masyarakat Ekonomi Syariah Banyak Prestasi, Wapres Puji Erick Thohir
Saat membuka Munas VI MES, Wapres mengucapkan apresiasi atas berbagai prestasi yang dicapai Erick dalam kepengurusan MES Terdahulu. Ada beberapa alasan apresiasi tersebut disampaikan oleh Ma’ruf kepada Kepengurusan MES yang lama.
Pertama, karena Kepengurusan MES dibawah Erick Thohir berhasil meraih penghargaan ISO 9001.2015. Kedua, karena Kepengurusan MES yang lalu mampu mencatatkan hasil audit dengan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian untuk Keuangan MES.
Baca juga: Erick Thohir Dinilai sebagai Pemimpin Revolusioner
“Selamat atas prestasi – prestasi itu. Jaga dan tingkatkan terus prestasi – prestasi tersebut ke depan. Mari terus berkarya dan berinovasi dengan niatan ibadah kepada Alloh, dalam bingkai kerja Ikhlas, kerja cerdas, kerja tangkas, dan kerja tuntas untuk turut meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara,” ujar Wakil Presiden.
Sementara itu, Ketua Umum MES Erick Thohir menegaskan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus berdampak pada pengurangan disparitas ekonomi antara yang punya dan yang tidak punya. Dia menambahkan bahwa MES ikut bertanggungjawab untuk mengurai kesenjangan ekonomi di Indonesia.
“Penguatan ekonomi syariah akan mengurai kesenjangan ekonomi di Indonesia,” ungkap Erick. (Z-10)
Mantan Sekretaris Jenderal PKB Muhammad Lukman Edy membeberkan masalah paling mendasar yang menyebabkan hubungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan PKB memanas akhir-akhir ini.
Ketua Umum Depinas SOKSI, Ahmadi Noor Supit, menyebut, dukungan diberikan lantaran melihat sosok Airlangga yang dianggap telah berhasil memimpin Partai Golkar.
Dukungan pun mengalir untuk Wakil Ketua Umum BPP Gapensi dan Ketua Kadin Kota Bogor itu.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyatakan tidak keberatan jika dirinya dipasangkan dengan Anies Baswedan pada Pilgub
Rapimwil membahas kondisi internal maupun eksternal partai hingga melakukan penataan dan penguatan partai ke depannya di masa yang akan datang.
Ucapan Megawati Soekarnoputri yang mengusulkan pertukaran posisi Ketua Umum dengan Puan Maharani dianggap sebagai candaan.
KETUA Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir antusias dengan sikap calon wakil presiden (cawapres) yang mengulas soal SGIE atau State of the Global Islamic Economy.
ekonomi keumatan harus terus digerakkan oleh lintas pemangku kepentingan terutama dalam pemanfaatan zakat, infak, sedekah, dan wakaf.
Erick Thohir menjadikan MES sebagai wadah yang inklusif bagi semua pihak untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah.
Ekonomi syariah memainkan peranan penting bagi pertumbuhan dan stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas optimistis Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) akan memberikan kontribusi semakin besar terhadap bangsa dan masyarakat.
Diharapkan MES dapat menjadi salah satu solusi dalam menghadirkan sekitar 12,7 juta rumah bagi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved