Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GENERAL Manager PT PLN Indonesia Power (IP) Power Generation Unit (PGU) Suralaya Irwan Edi Syahputra Lubis menyatakan pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya dijalankan dengan baik dan berkelanjutan sehingga bisa mengeliminasi emisi yang ditimbulkan.
PLTU Suralaya, lanjutnya, pada webinar bertajuk Dampak kualitas udara PLTU Suralaya, di Jakarta, Selasa (12/9), dalam mengoperasikan pembangkit menjunjung tinggi prinsip enviromental, social and governance (ESG) sehingga sangat memperhatikan emisi gas buang dari pembangkit.
"Pengelolaan PLTU Suralaya memiliki berbagai inovasi sehingga dapat menjalankan proses bisnisnya dengan baik. Pengelola PLTU bisa mengeliminasi emisi yang ditimbulkan oleh PLTU," katanya.
Baca juga : ESDM: Suntikan Dana Transisi Energi Masih Tersendat-sendat
Menurut dia, pengelolaan PLTU Suralaya memiliki komitmen untuk berinovasi sehingga beberapa unit utama pembangkit memperoleh Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Hal itu, lanjut Edy Syahputra, karena PLN IP sebagai pengelola telah menerapkan 9R yaitu konsep refuse, rethink, reduce, reuse, repair, refurbish, remanufacture, repurpose, recycle, dan recover.
"Konsep ini menjabarkan sinergitas upaya pencegahan hingga pengolahan ekses industri," katanya melalui keterangan tertulis.
Baca juga : Tertata dan Disiplin, PLN EPI Komitmen Pengelolaan Pasokan Batu Bara dengan Bijak
Berdasarkan laporan Kementerian LHK pada lima tahun terakhir, tambahnya, PLTU Suralaya secara konsisten mengelola emisi hingga mendekati 100%. Pada PLTU tersebut, sudah terpasang alat Electrostatic Precipitator/ESP serta Continuous Emission Monitoring System/CEMS.
Selain itu, pihaknya juga memanfaatkan Fly Ash and Bottom Ash/FABA dari PLTU guna menggerakkan roda ekonomi masyarakat serta membangun infrastruktur desa di sekitar PLTU.
Seperti halnya untuk pembangunan jalan, jembatan, paving untuk pencegah banjir, dan tetrapod untuk penahan abrasi.
Baca juga : Penghasil Emisi Gas Rumah Kaca Terbesar: Amerika Serikat
Inovasi yang dilakukan pengelola, menurut dia, terbukti tidak hanya berdampak pada kinerja perseroan saja, efek yang lebih luas juga dirasakan masyarakat.
Selain itu, pengelola secara aktif juga memastikan ekosistem di sekitar area pembangkit terjaga dengan baik. Indeks Keanekaragaman Hayati terjaga pada level 2-3, yang berarti ekosistem stabil atau tidak ada tekanan pada ekosistem.
Langkah tersebut dilakukan dengan membangun penangkaran hewan terancam punah dan melakukan penanaman mangrove.
Baca juga : Rencana Revisi Taksonomi Hijau Indonesia, Kemunduran dalam Transisi Energi Bersih
Menurut dia, inovasi yang dijalankan perseroan saat ini sudah ideal karena tidak hanya memberikan dampak positif bagi bisnis perseroan namun juga dapat dirasakan oleh lingkungan dan masyarakat luas.
Saat ini, Proper Emas dari Kementerian LHK untuk PLN diberikan atas kinerja PLTU Priok dan PLTU Lontar.
Selain itu pada 2022, PLTU Tanjung Jati-B, PLTU Suralaya 1-7, PLTU Banten 1 Suralaya, PLTU Lontar, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Paiton 1-2, PLTU Paiton 9, PLTU Indramayu dan PLTU Rembang.
Baca juga : DPR Sebut APBN Tidak Sanggup Biayai ‘Pensiun Dini’ PLTU Batu Bara
Kemudian, Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), yaitu PLTGU Tambak Lorok, PLTGU Perak Grati dan PLTGU Gresik juga menyabet Proper Emas.
Lalu, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas (PLTDG) Pesanggaran dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang Drajat juga mendapatkan penghargaan Proper Emas. (Ant/S-2)
Baca juga : Dukung Tekan Polusi Udara, Siswi SMA Ini Buat Batu Bata Ramah Lingkungan
PLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau, mendampingi batu bara.
KPK) menyebut aliran dana kasus korupsi pengerjaan retrofit sistem sootblowing PLTU Bukit Asam diduga diterima 12 pegawai PT PLN (Persero).
KPK memanggil dua saksi untuk mendalami dugaan rasuah dalam proyek pengerjaan di PLTU Bukit Asam yang dikerjakan PT PLN Unit Induk Pembangkit Sumatra bagian selatan.
PEMERINTAH diminta segera menentukan prioritas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dapat diakhiri operasinya secara dini sejalan dengan jalur pembatasan suhu bumi di bawah 1,5°C
Kebutuhan biomassa dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sebab, penggunaan biomassa ini mampu mereduksi emisi di PLTU.
Pada tahun ini, PLTU Paiton membutuhkan pasokan biomassa hingga 154.519 ton untuk PLTU Paiton 1-2. Sedangkan PLTU Paiton 9 membutuhkan pasokan hingga 105.062 ton.
BERKELANJUTAN menjadi elemen kunci dari setiap aktivitas dan pengambilan keputusan Astra. Prinsip ini diwujudkan melalui Astra 2030 Sustainability Aspirations.
PT Indra Karya meraih penghargaan Nusantara CSR Award 2024 dengan kategori Pemimpin Transformasi Bisnis Berkelanjutan yang diadakan The La Tofi School of Social Responsibility.
Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir dengan komitmen yang semakin kuat sebagai ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Kekhawatiran global akan limbah fesyen yang terus meningkat seiring perilaku konsumtif masyarakat secara perlahan mulai ditanggapi oleh para pelaku fesyen dunia.
Peran penting dalam pembangunan infrastruktur riset energi bersih dan berkelanjutan ini membuktikan Pertamina leading di bidang energi bersih.
Progres yang dicapai sepanjang 2023 menjadi tonggak penting bagi perusahaan dalam mengukur efektivitas penerapan prinsip-prinsip berkelanjutan di setiap lini bisnisnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved