Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
EKONOM Bank Permata Josua Pardede menuturkan, kenaikan harga beras memberi dampak signifikan pada tingkat inflasi umum nasional. Kenaikan 1% harga beras akan berimbas pada peningkatan inflasi umum di angka 0,03% hingga 0,04%.
"Tren kenaikan harga beras yang saat ini masih berlanjut tentu akan berdampak kepada inflasi Indonesia ke depan. Menurut perkiraan kami, setiap kenaikan 1% harga beras akan menyumbang inflasi sebesar 0,03%-0,04% terhadap total inflasi Indonesia," ujarnya saat dihubungi, Minggu (10/9).
Sejauh ini, beras merupakan penyusun inflasi terbesar, sejalan dengan tingginya konsumsi masyarakat terhadap komoditas tersebut. Per akhir Agustus 2023, data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) menunjukkan harga beras mencapai Rp13.800 per kilo gram (kg).
Baca juga : Pedagang Diminta tidak Jual Beras SPHP di Marketplace
Angka tersebut, kata Josua, naik 1,8% dibandingkan harga beras pada akhir Juli 2023. Kenaikan harga tersebut nantinya tercermin di angka inflasi umum nasional. Itu sedianya ditunjukan dengan andil beras terhadap tingkat inflasi yang mencapai 0,05% bulan lalu.
Tingkat inflasi umum yang saat ini relatif masih terkendali, banyak didorong oleh penurunan harga komoditas pangan lainnya. Daging ayam ras, bawang merah, dan telur ayam secara keseluruhan mencatatkan deflasi 0,07% pada Agustus 2023.
Baca juga : Harga Beras Bulog Alami Kenaikan Menjadi Rp54.500 per 5 Kg
Sementara itu, dampak fluktuasi harga minyak terhadap inflasi Indonesia saat ini juga dinilai relatif minimal. Sebab sebagian besar konsumsi masyarakat terhadap produk terkait minyak, yakni BBM Pertalite dan LPG dikontrol oleh pemerintah.
"Dengan demikian, fluktuasi harga minyak akan lebih berpengaruh kepada naik turunnya belanja subsidi energi pemerintah, bukan kepada inflasi," terang Josua.
Lebih lanjut, dia memperkirakan inflasi pada tahun ini masih berada di angka 3% untuk akhir tahun 2023, sesuai dengan kisaran target pemerintah. Guna menjaga tingkat inflasi itu tetap terkendali, pengambil kebijakan dirasa perlu untuk terus memperkuat kebijakan penanganan inflasi yang telah dilakukan.
"Terutama untuk memberikan kepastian pasokan pangan terutama beras di domestik. Pemerintah pun telah membentuk tim koordinasi antar wilayah untuk meratakan distribusi berbagai pangan, agar harga pangan lebih terkendali," pungkas Josua. (Z-5)
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Akhmadi mengakui, ketergantungan akan impor beras belum bisa ditekan selama pangan alternatif belum dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Pemerintah dapat mengalkulasi dengan tepat kebutuhan beras masyarakat se-nusantara.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Produsen (IHP) umum sembilan sektor pada triwulan kedua 2024 naik 0,64% dari triwulan pertama. Secara tahunan, posisi saat ini juga naik 0,01%.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
Berdasarkan data yang dipaparkan, hingga bulan juni total inflansi Kabupaten OKU Timur berada posisi 2,14%.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
RENCANA pemerintah memperluas penerimaan cukai ke tiket konser, deterjen, hingga makanan cepat saji dinilai bisa memperburuk kondisi ekonomi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved