Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai kebijakan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik, tidak bisa menjawab persoalan polusi dan kemacetan saat ini. Menurutnya akan lebih baik subsidi diberikan bagi kendaraan listrik yang diperuntukan untuk angkutan umum.
“Bisa saja penggunaan kendaraan listrik menjadi opsi atau pilihan untuk mengurangi polusi tapi ini bukan solusi yang cepat, perlu waktu bertahun-tahun. Apa yang disarankan oleh pemerintah sifatnya mendadak, wong masalah polusi sudah puluhan tahun kita bahas,” ujar Agus ketika dihubungi, Selasa (29/8).
Sebaiknya, terang dia, subsidi ini dialihkan untuk pembelian kendaraan listrik yang dipergunakan untuk angkutan umum. Sebab jika hanya untuk kendaraan pribadi seperti motor atau mobil, menurutnya justru menambah kemacetan.
Baca juga: Ketua Banggar Sebut Polusi Udara Jakarta Sangat Mencemaskan dan Memalukan
“Kalau mau subsidi, subsidi angkutan umum karena harga bus listrik harganya tiga kali lipat dari bus biasa,” terang dia.
Agus menjelaskan lebih jauh bahwa aturan dan kebijakan untuk mengurangi polusi sudah dibuat sejak bertahun-tahun lalu diantaranya penerapan penggunaan Euro4, Euro5, dan Euro6. Itu merupakan standar emisi gas buang kendaraan beroda empat atau lebih yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Baca juga: Polusi Udara Jakarta, 41 Ribu Balita Terkena ISPA
“Tapi tidak jalan,” cetusnya.
Selain itu, pengetatan uji emisi juga menurutnya sudah lama disarankan. Uji emisi, ujar Agus, menjadi syarat untuk memperpanjang surat tanda nomor kendaraan (STNK). Pemilik kendaraan pribadi yang tidak lolos uji emisi, tidak bisa memperpanjang STNK. Ia menekankan bahwa sebaiknya pemerintah mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum lebih baik. Namun, sambungnya, pemerintah juga perlu memikirkan agar angkutan umum yang ada saat ini terkoneksi sehingga memudahkan masyarakat. Lalu, imbuh dia, pemerintah perlu konsisten menjalankan peraturan penanggulangan polusi yang sudah dibuat, tapi belum dijalankan. Ia menegaskan tidak ada peraturan yang langsung cepat menyelesaikan masalah polusi.
“Kalau mau ya tunggu saja November musim hujan, polusi akan turun. Tetapi peraturan-peraturan yang ada itu (untuk mengurangi polusi) harus segera diterapkan sekarang. Masalah polusi terus berulang dan tidak ada penyelesaian terstruktur dari pemerintah,” cetusnya. (Z-10)
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
DORONG peningkatan penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian demi menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi proses pembangunan dan tumbuh kembang.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengajak masyarakat mendorong pemerintah untuk melahirkan upaya penanganan polusi secara serius.
Bila polusi udara tidak terselesaikan, masalahnya akan menyangkut pada kesehatan, pemborosan, hal-hal yang sifatnya negatif bagi kualitas hidup kita.
Kualitas udara Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Senin (22/7) pagi ini seperti dinyatakan dalam laman IQAir, Msyarakat disarankan mengenakan masker saat keluar rumah.
Biru Voices 2024 mengedepankan peran aktif orangtua dalam menyampaikan dampak polusi udara terhadap kesehatan anak dan keluarga
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
penggunaan motor konvensional dinilai menjadi masalah utama dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi tidak hanya di Indinesia, tapi juga di seluruh dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (27/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Jumat (26/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Jakarta menduduki peringkat ketiga sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved