Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEREKONOMIAN Belanda berkontraksi untuk kuartal kedua berturut-turut. Demikian menurut perkiraan awal oleh biro statistik nasional, Rabu (16/8/2023). Ini menandakan resesi ringan untuk Belanda.
"Penurunan yang tercatat selama kuartal kedua mencapai 0,3%, setelah tiga bulan pertama tahun 2023 menunjukkan kontraksi sebesar 0,4%," kata Biro Pusat Statistik (CBS) dalam suatu pernyataan. Penurunan konsumsi rumah tangga merupakan kontributor utama kontraksi pada kuartal terakhir, karena orang Belanda kebanyakan membeli lebih sedikit furnitur dan pakaian, meskipun belanja di sektor budaya dan rekreasi meningkat.
Baca juga: Utang Kenya Melesat ke Rekor Tertinggi
Perdagangan luar negeri merupakan faktor signifikan lain dalam perlambatan dengan peningkatan impor dan penurunan ekspor, terutama dari industri kimia Belanda. "Ini berarti menurut definisi yang paling umum bahwa Belanda berada dalam resesi," kata Peter Hein van Mulligen, kepala ekonom CBS, dalam presentasi online, Rabu.
Angka-angka itu juga menunjukkan ekonomi Belanda mengalami stagnasi selama empat kuartal berturut-turut. "Lemahnya pertumbuhan ekonomi belum diterjemahkan dalam penurunan pasar tenaga kerja," kata van Mulligen.
Baca juga: Pendapatan Tencent Kuartal II Tumbuh tapi Meleset dari Ekspektasi
Dibandingkan dengan negara Eropa lain, setelah penurunan terkait pandemi covid-19, ekonomi Belanda pulih lebih cepat dan kuat, tetapi selama setahun terakhir menjadi terbaliknya. Kontraksi 0,3% di Belanda kontras dengan pertumbuhan ringan yang terlihat di Prancis dan Belgia masing-masing sebesar 0,5% dan 0,2% pada kuartal kedua. (AFP/Z-2)
Presiden Joko Widodo menyambut baik rilis Badan Psuat Statistik terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2024. Menurutnya, angka 5,11% adalah hasil yang baik.
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan pentingnya sinkronisasi dan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan program-program pembangunan.
Optimisme juga didasari dari Bank Indonesia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 akan meningkat dalam kisaran 4,7%-5,5%.
Data resmi bulanan pada Rabu (13/3) menunjukkan produk domestik bruto tumbuh 0,2% menyusul penurunan tipis 0,1% pada bulan Desember
Inflasi Jepang melambat kurang dari yang diharapkan menjadi dua persen pada Januari. Ini mencapai target bank sentral.
EKONOM Poltak Hotradero mengatakan hampir setengah dari keranjang belanja masyarakat Indonesia adalah makanan dan bahan pangan. Jadi kalau harga bahan pangan naik, mengurangi daya beli
PENGAMAT Ekonomi Yanuar Rizki menilai naiknya impor Indonesia di bulan Mei 2024 tidak terlepas dari ketergantungan konsumsi dalam negeri.
Dengan pencatatan ini maka kebutuhan pengecer elpiji 3 kg akan terdata sehingga distribusi dan permintaan bisa diketahui dengan detail.
Pada triwulan I 2024, penyumbang utama ekonomi dari sisi produksi ialah industri pengolahan, perdagangan, pertanian, konstruksi, serta pertambangan dan penggalian
KONDISI ekonomi global yang tidak menentu menambah kompleksitas perekonomian Indonesia. Ketidakpastian itu tampaknya mulai merambat pada geliat ekonomi di dalam negeri.
Meningkatnya tren kejahatan pada bulan Ramadan hingga jelang Lebaran disebabkan oleh adanya peningkatan kebutuhan di masyarakat yang tinggi.
Inflasi yang tinggi menjadi penyebab tergerusnya konsumsi masyarakat sepanjang 2023. Momen liburan pun tak banyak menolong.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved