Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUA komoditas unggulan Indonesia, yakni batu bara dan minyak kelapa sawit mencatatkan performa ekspor yang menurun pada Juli 2023. Penurunan tersebut terjadi secara bulanan (month to month/mtm) maupun tahunan (year on year/yoy).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor batu bara pada Juli 2023 sebesar US$2,55 miliar. Angka tersebut turun 4,53% (mtm) dari bulan sebelumnya yang mencapai US$2,67 miliar dan terjun bebas dari perolehan nilai ekspor di Juli 2022 yang menembus US$4,73 miliar, alias anjlok hingga 46,1% (yoy).
"Batu bara mengalami penurunan baik secara bulanan maupun tahunan. Batu bara nilainya turun, namun volumenya meningkat secara bulanan," ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Selasa (15/8).
Baca juga : Ekspor Batu Bara dan Besi Baja Cuan, CPO Boncos
Sementara nilai ekspor komoditas minyak kelapa sawit tercatat sebesar US$2,28 miliar. Itu lebih rendah 1,51% (mtm) dari Juni 2023 yang mencapai US$2,31 miliar dan berada bawah nilai ekspor minyak kelapa sawit pada Juli 2022 yang sebesar US$2,82 miliar, atau turun 19,25% (yoy).
"Penurunan kinerja ekspor minyak kelapa sawit tersebut didorong karenanya adanya penurunan dari sisi volume maupun harga," terang Amalia
Berbeda dengan batu bara dan minyak kelapa sawit, komoditas unggulan lainnya, yakni besi dan baja mencatatkan kinerja positif. BPS mencatat komoditas tersebut memiliki nilai ekspor US$2,21 miliar pada Juli 2023.
Baca juga : Neraca Dagang RI pada Juni 2022 Surplus, BPS: Ditopang Minyak Kelapa Sawit
Realisasi nilai ekspor tersebut lebih tinggi 1,60% (mtm) dari Juni 2023 yang tercatat US$2,18 miliar dan tumbuh 11,71% (you) dari Juli 2022 yang mencapai US$1,98 miliar. Dus, ekspor besi dan baja membukukan kenaikan baik secara bulanan maupun tahunan.
"Untuk komoditas besi dan baja terjadi peningkatan ekspor baik dari sisi nilai dan volumenya dan peningkatan ini terjadi bulanan maupun tahunan," tutur Amalia.
Lebih lanjut BPS juga mencatat share ekspor dari ketiga komoditas unggulan tersebut terhadap total ekspor Juli 2023 ialah sebesar 35,82%. Itu berasal dari batu bara (12,98%), minyak kelapa sawit (11,59%), dan besi dan baja (11,25%).
Baca juga : Nilai Ekspor Tiga Komoditas Unggulan Indonesia Tumbuh di Oktober 2023
Adapun nilai ekspor Indonesia pada Juli 2023 diketahui sebesar US$20,88 miliar, naik 1,36% dari bulan sebelumnya yang tercatat US$20,60 miliar. (Z-4)
PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding BUMN Pertambangan Mind ID mencatatkan kinerja baik pada semester I 2024 dengan berhasil meraup pendapatan sebesar Rp19,64 triliun.
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Aplikasi Simbara mengawasi rangkaian proses mulai dari hulu sampai hilir, mulai dari perencanaan.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawarti berkeyakinan peluncuran Simbara untuk nikel dan timah akan menambah pundi-pundi negara, selain dari komoditas batu bara.
Memasuki usia ke-51 tahun, emiten pertambangan Indonesia PT Bumi Resources melaporkan kinerja positif meski perekonomian dunia masih menghadapi perlambatan pertumbuhan.
Kalangan pendidikan usulkan informasi tentang kelapa sawit dimasukkan dalam muata lokal sekolahÂ
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Pemerintah bakal memperluas peran BPDPKS. Ke depan, lembaga itu tidak hanya mengurusi dana sawit saja, tetapi juga produk perkebunan lain seperti kelapa, kakao, dan karet.
PERUSAHAAN Perkebunan Negara PTPN IV Regional II mengedepankan pendekatan persuasif dalam perbedaan pendapat yang terjadi dengan KUD Setia Abadi di Kabupaten Mandailing Natal,
IPB dan Untad kerja sama sosialisasikan tandan kosong sebagai pupuk organisasi sawit
KLHK dan Ombudsman menggelar entry meeting bersama Ombudsman RI dalam rangka melakukan Kajian Sistemik tentang Pencegahan Maladministrasi dalam Layanan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved