Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TERDAMPAK pandemi Covid-19, perekonomian di Bali yang bergantung dengan sektor pariwisata mengalami tekanan yang signifikan. Banyak warga yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi.
Hal ini mendorong masyarakat Bali, khususnya di Nusa Lembongan, kembali menekuni usaha budi daya rumput laut yang telah turun-temurun dilakukan sejak tahun 1984.
Minat masyarakat akan budi daya rumput laut semakin tinggi, mengingat perkembangan Industri rumput laut di dalam negeri tidak bisa lepas dari dukungan ketersediaan pasokan bahan baku yang berasal dari hasil produksi kegiatan budi daya rumput laut.
Baca juga: Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel Gelar Edukasi Budidaya Rumput Laut di Jeneponto
Dalam kunjungannya ke Provinsi Bali, Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, yang didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud beserta Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan Pujo Setio, berkesempatan meninjau lokasi budi daya rumput laut di Desa Lembongan, Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Sabtu (12/08).
Dalam kesempatan mengunjungi desa nelayan tersebut, Menko Airlangga menyempatkan diri untuk berbincang dengan para pembudi daya.
Turun langsung ke lahan budi daya rumput laut dengan dipandu oleh Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dan Pembudidaya Rumput Laut Nusa Lembongan Wayan Ujiana, Menko Airlangga langsung mempraktekkan cara budi daya rumput laut.
Nusa Lembongan Miliki Lahan Budi Daya Rumput Laut 157 Ha
Nusa Lembongan memiliki potensi lahan budi daya rumput laut seluas 157 hektare. Lahan tersebut baru dimanfaatkan sekitar 40%, dengan produksi 160 ton kering per bulannya.
Baca juga: Kaltara Punya Potensi Besar di Budidaya Rumput Laut
Lokasi budi daya rumput laut di Nusa Lembongan ini sudah dicanangkan sebagai program kampung perikanan budi daya rumput laut oleh Pemerintah.
Awalnya, jumlah pembudi daya rumput laut mencapai 500 orang yang tergabung dalam 18 kelompok. Namun seiring dengan bangkitnya kembali sektor pariwisata pasca pandemi, masyarakat Nusa Lembongan, khususnya para pemuda, banyak yang kembali menekuni profesi di dunia pariwisata, sehingga saat ini ada sekitar 300 pembudi daya
Saat pandemi, harga rumput laut mengalami peningkatan sehingga berdampak secara signifikan terhadap perekonomian masyarakat di Nusa Lembongan. Harga rumput laut saat itu mencapai Rp49.000 per kg, tiga kali lipat dari harga rata-rata saat ini.
Meski demikian, HM.4.6/294/SET.M.EKON.3/08/2023 Masyarakat Nusa Lembongan bertekad tidak akan meninggalkan kembali budi daya rumput laut karena telah terbukti dapat menjadi andalan usaha di saat sektor pariwisata mengalami penurunan seperti saat pandemi Covid-19.
Butuhkan Ketersedian Bibit Rumput Laut
Wayan Ujiana juga menyampaikan bahwa saat ini para petani sedang membutuhkan ketersediaan bibit baru. "Untuk kebutuhan bibit, selanjutnya akan ditangani dan segera dikoordinasikan," ungkap Menko Airlangga.
Baca juga: Petani Sultra Keluhkan Harga Rumput Laut yang Tak Stabil
Hasil produksi rumput laut Nusa Lembongan umumnya dikirim ke Surabaya untuk diekspor, serta untuk memasok kebutuhan bahan baku industri pengolah rumput laut di dalam negeri.
Pengembangan industri rumput laut nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan tentunya akan dapat menjadi penghela tumbuhnya ekonomi masyarakat pesisir, wilayah perbatasan, dan daerah tertinggal.
Industri rumput laut tersebut akan membuka lapangan kerja, meningkatkan perekonomian daerah, dan meningkatkan kontribusi pada perekonomian nasional.
Pembudidaya rumput laut tentunya berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah terkait dengan stabilisasi harga, antisipasi tehadap gangguan hama penyakit, pemenuhan bibit berkualitas, dan pembinaan, serta pendampingan, baik dari Pemerintah pusat maupun daerah. (RO/S-4)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut program makan siang bergizi gratis di pemerintahan Prabowo-Gibran belum tentu memakai susu.
Airlangga Hartarto mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar rapat terbatas (ratas) bersama menteri-menteri kabinet Indonesia Maju, pada Selasa (30/7).
PEMERINTAH berupaya untuk menarik investasi masuk ke sektor padat karya untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di dalam negeri.
Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan oleh Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan penaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% pada 2025 masih bergantung pada situasi dan kondisi ekonomi dalam negeri.
Pada periode 2023-2024, penjualan rumput laut perusahaan tersebut turun 19%. Pada periode 2022-2023, penurunan penjualan lebih drastis yaitu 57%.
Usaha mikro dan kecil (UMK) Sheila Fresh yang dikelola Sariah berkembang pesat serta memiliki aset produksi senilai lebih dari Rp1 miliar.
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjadjaran (Unpad) Yudi Nurul Ihsan menyatakan keyakinannya bahwa budi daya perikanan di laut memiliki potensi besar
UMKM Poklahsar Merta Nadi, Kuta Selatan, Bali, berdiri sejak 2020. UMKM ini memproduksi hasil olahan rumput laut berupa mi instan, stik keju, rempeyek, jus, minuman, dan kue.
Kesuksesan kerja sama ini adalah bukti nyata dari bagaimana teknologi digital mampu meningkatkan efisiensi dalam perdagangan internasional,
Menurut penelitian, Australia Selatan mempunyai keanekaragaman hayati berupa rumput laut terbanyak di dunia dengan jumlah 1.500 spesies
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved