Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA membukukan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari perkiraan pada triwulan Januari-Maret 2023 sebesar 5,03% (yoy). Ini naik tipis dari 5,01% (yoy) pada triwulan IV 2022 dan lebih tinggi dari 5,02% (yoy) pada periode yang sama di 2022.
"Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan ekonomi saat ini kembali pada tingkat pertumbuhan autopilot sekitar 5%. Pertumbuhan PDB didorong oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan ekspor," kata ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM FEB UI), Teuku Riefky, Jumat (4/8).
Dilihat dari komponen belanja, seluruh komponen mencatat pertumbuhan positif, termasuk belanja pemerintah yang mengalami kontraksi selama empat triwulan berturut-turut di 2022. Setelah mengalami kontraksi sebesar 4,77% (yoy) di triwulan IV 2022, belanja pemerintah tumbuh sebesar 3,99% (yoy) di triwulan I 2023. Ini menunjukkan penyerapan anggaran yang memadai selama triwulan pertama 2023.
Baca juga: Indonesia masih Menjadi Negara yang Diminati Investor
Per 31 Maret 2023, penerimaan pemerintah terealisasi sebesar Rp647,15 triliun atau 26,27% dari target 2023. Angka ini naik 28,98% (yoy) dari angka 2022 karena normalisasi harga komoditas dan dampak berlakunya UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Begitu juga belanja pemerintah yang tercatat Rp518,66 triliun atau 16,94% dari target 2023, meningkat 5,7% (yoy) dari angka 2022.
Hingga akhir Maret 2023, surplus anggaran tercatat sebesar Rp128,5 triliun atau 0,61% PDB, lebih tinggi dibandingkan Maret 2022 sebesar Rp11,1 triliun pada 0,06% PDB. Konsumsi rumah tangga, yang berkontribusi lebih dari separuh perekonomian, kembali mencatat pertumbuhan sebesar 4,54% (yoy) atau lebih tinggi dari pertumbuhan triwulan IV 2022 sebesar 4,48% (yoy).
Baca juga: Asuransi Prancis AXA Bukukan Keuntungan Sedikit, Tagihan Kerusuhan Besar
Konsumsi makanan & minuman, transportasi & komunikasi, dan peralatan yang mencakup lebih dari 75% dari total konsumsi tumbuh masing-masing sebesar 3,46% (yoy), 7,84% (yoy), dan 2,77% (yoy). "Pertumbuhan sektor pengangkutan dan komunikasi menjadi kontributor utama pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan I 2023. Peningkatan penjualan sepeda motor dan perjalanan penumpang melalui jalur darat, laut, dan udara menjadi indikator berlanjutnya pemulihan sektor transportasi," kata Riefky.
Beralih ke investasi, komponen ini mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,11% (yoy) pada triwulan I 2023 atau lebih rendah dibandingkan dengan triwulan IV 2022 sebesar 3,33% (yoy). Investasi bangunan dan struktur yang memberikan kontribusi sebesar 72,7% dari total investasi atau tumbuh 0,08% (yoy).
Investasi mesin dan peralatan yang menyumbang 12,2% dari total investasi tumbuh sebesar 4,62% (yoy) pada tiga bulan pertama 2023. "Perlambatan pertumbuhan investasi dapat dijelaskan oleh bagaimana investor masih dalam mode wait and see sebelum berinvestasi di Indonesia di tengah tingginya ketidakpastian global dan ketidakpastian domestik seputar pemilihan presiden tahun depan," kata Riefky. (Z-2)
UU Cipta Kerja merupakan sebuah instrumen deregulasi dan debirokratisasi.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
INCREMENTAL Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia dinilai masih perlu diperbaiki guna mendorong investasi yang lebih efisien di Tanah Air.
Indonesia mempunyai hubungan sejarah yang panjang dengan negara-negara Teluk seperti Saudi Arabia, Ini Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Oman, dan Kuwait.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
PENGAMAT Ekonomi Yanuar Rizki menilai naiknya impor Indonesia di bulan Mei 2024 tidak terlepas dari ketergantungan konsumsi dalam negeri.
Dengan pencatatan ini maka kebutuhan pengecer elpiji 3 kg akan terdata sehingga distribusi dan permintaan bisa diketahui dengan detail.
Pada triwulan I 2024, penyumbang utama ekonomi dari sisi produksi ialah industri pengolahan, perdagangan, pertanian, konstruksi, serta pertambangan dan penggalian
KONDISI ekonomi global yang tidak menentu menambah kompleksitas perekonomian Indonesia. Ketidakpastian itu tampaknya mulai merambat pada geliat ekonomi di dalam negeri.
Meningkatnya tren kejahatan pada bulan Ramadan hingga jelang Lebaran disebabkan oleh adanya peningkatan kebutuhan di masyarakat yang tinggi.
Inflasi yang tinggi menjadi penyebab tergerusnya konsumsi masyarakat sepanjang 2023. Momen liburan pun tak banyak menolong.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved